Share

Bab 137

"Benar, Nenek."

Supaya tidak membuat sang nenek curiga, Alya terpaksa mencari kata-kata lain untuk menjelaskan.

"Sejak kecil aku nggak suka makan ikan. Waktu aku masih kecil, aku kira rasanya enak, tapi begitu memakannya aku langsung muntah-muntah. Jadi, saat aku mencium baunya hari ini, aku langsung merasa enek."

Mendengar ini, ekspresi termenung Wulan pun menghilang.

Alya muntah setelah memakannya waktu kecil? Kalau begitu, tampaknya wajar bila dia masih seperti itu saat dewasa.

Namun, sang nenek masih khawatir. "Apa kamu sungguh nggak apa-apa? Bagaimana kalau kamu tetap pergi ke rumah sakit dan diperiksa?"

"Nggak usah, Nenek. Sekarang aku baik-baik saja. Lihatlah, apa saat ini aku terlihat seperti ada masalah?"

Wulan mengamatinya beberapa kali dan menemukan bahwa Alya memang sudah tidak lagi pucat.

Tampaknya memang tidak ada masalah. Dia pun mencubit pipi lembut Alya dan berkata, "Anak ini, kenapa sejak awal kamu nggak bilang kalau kamu nggak suka makan ikan?"

"Um." Alya berkata den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status