Share

Bab 142

Rizki mengangkat dagu Alya, pria itu berkata dengan suara dingin, "Memangnya kamu peduli?"

"Lucu sekali." Alya mengangkat bahunya. "Siapa yang peduli denganmu? Lakukan saja apa yang kamu mau."

Rizki membentangkan tangannya pada Alya, wajahnya tidak memiliki ekspresi. "Baiklah, kalau begitu tunjukkan riwayat panggilanmu."

"Rizki, apa kamu gila?" tanya Alya.

"Bukankah kamu bilang lakukan saja apa yang aku mau?"

"Aku bilang lakukan saja apa yang kamu mau, bukan lakukan saja apa yang mau kamu lakukan padaku. Apa kamu memiliki pemahaman membaca?"

"Apa? Bukankah kamu berbicara dengan Tiara? Kamu nggak bisa menunjukkan riwayat panggilanmu? Jangan-jangan, sebenarnya kamu berbicara dengan orang lain?"

Alya terdiam.

"Apakah itu Kak Wisnu tersayangmu?" tanya Rizki lagi.

Alya masih tidak mau menjawab.

Alya mengerti kenapa Rizki ingin mengujinya dan bertingkah aneh.

Pria itu hanya mendengarnya berbicara, tetapi sama sekali tidak mengerti maksud perkataannya. Jadi, saat Rizki melihat dirinya yang pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status