Share

Kak, Lihat Saja Kesuksesanku
Kak, Lihat Saja Kesuksesanku
Penulis: Levin Pangalila

Bab 1

"Nggak disangka aku melakukan perjalanan waktu!"

Raffi menatap dirinya yang masih muda di dalam cermin dan merasa sangat terkejut sampai seluruh tubuhnya bergetar.

Raffi masih merupakan seorang paman paruh baya yang berusia empat puluhan, memiliki kekayaan triliunan rupiah dan mendominasi komunitas bisnis global sebelum tertidur kemarin malam!

Hanya saja, kelima kakak perempuan yang tumbuh besar bersama Raffi di panti asuhan ada yang bunuh diri karena dipaksa oleh rentenir dan menghilang karena hutang judi Raffi yang sangat banyak saat masih muda.

Hati Raffi seperti ditusuk oleh sebuah pisau yang tajam setiap kali memikirkan hal ini, perasaan ini sangat sakit sampai sama sekali tidak bisa menangis.

Saat ini.

Dia sudah kembali ke masa lalu!

Berubah menjadi anak muda yang berusia dua puluhan!

Raffi menurunkan cermin dan menatap sekeliling.

Tempat ini memang merupakan kamar yang dia tempati pada 20 tahun yang lalu!

Tempat tidur, meja dan kursi, serta foto Raffi dengan kelima kakak perempuannya yang tergantung di dinding .... Semuanya sama persis seperti 20 tahun yang lalu!

"Kalau gitu, kakak-kakakku masih hidup semua?"

"Aku punya kesempatan untuk menebus penyesalanku di kehidupan sebelumnya?"

Jantung Raffi yang telah mengalami badai berdarah berdetak dengan cepat saat memikirkan hal ini!

Pada saat ini.

Terdengar suara mencicit saat pintu kamar yang tua terbuka dan sebuah sosok yang cantik berjalan masuk.

"Raffi, kamu sudah bangun belum?"

"Kakak?"

Raffi menatap wanita cantik di hadapannya dan matanya langsung berbinar.

Wajah yang cantik, pinggang dan kaki yang ramping dan bentuk tubuh yang sempurna.

Dia adalah kakak pertama Raffi, yang bernama Jessy Familda.

Akhirnya dia bertemu dengan kakaknya lagi setelah 20 tahun berlalu!

"Kakak, maafkan aku."

Raffi mengungkapkan rasa bersalah yang telah dia pendam selama 20 tahun!

Jessy menggadaikan rumah karena Raffi memiliki hutang judi yang sangat besar, lalu meminjam uang dari rentenir untuk membayar hutang judi Raffi.

Kemudian bos rentenir yang sangat terkenal di Kota Lotus yang bernama Kak Muryo tidak hanya menginginkan Jessy untuk membayar kembali hutang tersebut, tapi juga menginginkan tubuhnya.

Jessy tidak mampu membayar hutang dan bunuh diri demi menjaga kesuciannya.

"Aku tidak akan membiarkan tragedi itu terjadi lagi!"

"Aku mau para kakakku menjalani kehidupan yang paling bahagia di dunia ini!"

"Aku akan buat wanita jalang itu menderita di kehidupan ini!"

Terdapat amarah di dalam hati Raffi pada saat ini.

Raffi teringat dengan pacarnya yang sangat menyukai uang, Luna Andara

Dialah yang menjebak Raffi untuk menjadi kecanduan dalam judi, mendorongnya untuk semakin sering berjudi dan menanggung hutang yang sangat besar!

Wanita inilah yang membujuk kakaknya untuk meminjam uang dari rentenir untuk membantu Kak Muryo dan membuat kakaknya bunuh diri!

"Raffi, kenapa kamu nangis? Apakah kamu sakit? Ayo, biarkan Kakak lihat kondisimu."

Jessy berjalan ke hadapan Raffi dengan ekspresi cemas.

Tangan ramping Jessy menyentuh dahi Raffi, yang membuat Raffi samar-samar bisa mencium aroma seorang wanita di hidungnya.

"Ka ... Kakak, aku baik-baik saja."

Raffi berkata dengan tergagap karena hatinya sangat kacau.

"Lalu kenapa kamu terus menatapku? Apakah ada sesuatu di wajahku?" tanya Jessy sambil menyentuh wajahnya.

"Bukan, ini semua karena Kakak terlalu cantik dan aku nggak puas lihatnya," balas Raffi sambil tersenyum.

"Mulutmu sangat manis!" ujar Jessy sambil tersenyum lembut.

Sepasang pria dan wanita muda yang hanya berjarak kurang dari setengah meter, sedang saling memandang pada saat ini.

Raffi tidak pernah mengalihkan pandangannya.

20 tahun!

20 tahun telah berlalu!

Kakak yang sangat dirindukan oleh Raffi berdiri dengan sehat di hadapannya dan Raffi ingin menatapnya sampai puas!

"Raffi,"

"Hm?"

"Apakah kamu menyukaiku?"

"Ah?!"

"Apakah pertanyaan ini sangat sulit untuk dijawab? Atau kamu membenciku?"

Samar-samar terdapat ekspresi sedih di wajah Jessy.

Jessy benar-benar terlihat sangat cantik.

Bagaimana mungkin Raffi tega melihat Jessy marah dan segera menjawab.

"Aku sangat menyukai Kakak, bagaimana mungkin aku benci Kakak?"

Wajah Jessy sedikit memerah, dia melangkah maju dan berjarak sangat dekat dengan Raffi.

"Apakah itu rasa suka antara kakak beradik atau antara pria dan wanita?"

"Uh, ini ...."

Raffi ragu-ragu untuk menjawab.

Dia dan Jessy tidak memiliki hubungan darah.

Sebenarnya sejak awal Raffi sudah memiliki perasaan yang berbeda terhadap Jessy.

Raffi mau tidak mau harus mengakui bahwa Jessy sudah memasuki hatinya sejak awal.

Bisa dikatakan bahwa Jessy adalah istri yang diinginkan oleh Raffi di antara kelima kakak perempuannya.

Serta juga merupakan orang yang sangat dia cintai!

"Kakak, aku ...." Raffi merasa malu untuk mengatakan hal ini.

Jessy tiba-tiba bersandar pada tubuh Raffi dan bertanya dengan lembut sambil menatap matanya.

"Raffi, apakah Kakak cantik?"

Raffi mencium aroma tubuh Jessy dan pikirannya langsung menjadi mabuk saat merasakan sentuhan lembut dari kulitnya.

"Kakak, kamu adalah wanita tercantik di dunia ini!"

"Jawabanmu sangat bagus."

Jessy menurunkan pandangannya dan mengucapkan banyak hal dengan suara yang rendah.

"Kamu harus jaga dirimu baik-baik kalau Kakak sudah nggak ada di masa depan."

"Ingat harus makan tepat waktu dan pakai baju yang lebih tebal kalau merasa dingin."

"Selain itu, sebaiknya kamu juga berhenti merokok. Karena rokok nggak baik untuk tubuh ...."

Ucapan Jessy yang lembut penuh dengan kekhawatiran.

Raffi merasa sangat terharu di dalam hatinya.

Pada saat yang sama Raffi juga merasa ucapan Jessy sedikit aneh.

"Raffi, peluk aku."

Ucapan yang lembut dilontarkan oleh Jessy.

Suasana di dalam kamar terasa sangat ambigu.

Raffi bisa merasakan tubuh Jessy yang sedikit bergetar.

Kakak yang dulu melindunginya kini seperti seorang wanita lemah yang membutuhkan sandaran.

Tiba-tiba.

Raffi melihat kedua air mata yang mengalir turun dari mata Jessy yang sedang terpejam.

Air mata ini segera menyadarkan Raffi yang sedang terlena.

Akhirnya Raffi menyadari keanehan Jessy.

Raffi masih bisa mengingat dengan jelas setelah terlahir kembali bahwa Jessy adalah orang yang pendiam dan bermartabat, Jessy tidak mungkin bisa berinisiatif setelah tidak bertemu dengannya selama 20 tahun.

"Kenapa sikap Kakak begitu aneh?"

"Apakah ...."

Raffi melihat kalender yang tergantung di dinding.

17 Mei.

"Sialan!"

"Nggak disangka aku terlahir kembali di hari ini!"

Raffi merasa sangat terkejut!

Raffi yang memiliki ingatan terhadap kehidupan masa lalunya mengetahui bahwa Jessy telah dipaksa ke dalam situasi putus asa oleh rentenir dan akan meminum sebotol obat tidur besok untuk mengakhiri kehidupannya.

"Apakah Kakak begitu berinisiatif karena dia ingin memberi tubuhnya padaku sebelum meninggal?"

"Kakak benar-benar menyukaiku! Dia nggak mau punya penyesalan dalam akhir kehidupannya!"

"Jangan! Kakak, aku nggak mau kamu meninggal!"

Raffi berteriak dengan sedih dan marah di dalam hatinya!

Raffi sangat ingin membujuk Jessy, tapi tidak diragukan lagi hal ini pasti akan menghancurkan martabat terakhir yang dimiliki oleh Jessy sebelum meninggal.

Raffi harus mendapatkan uang untuk melunasi hutang rentenir jika ingin menolong kakaknya sebelum hari esok!

"Raffi, lakukanlah denganku! Jangan biarkan aku punya penyesalan!"

Raffi kembali mendengar suara lembut Jessy.

Ucapan yang diucapkan oleh Jessy membuat Raffi semakin yakin dengan tebakannya!

Bagaimana mungkin Raffi membiarkan tragedi pada kehidupan sebelumnya terulang kembali setelah dia terlahir kembali!

Pada saat ini.

Raffi telah membuat keputusan di dalam hatinya.

Dia akan melawan kehendak langit demi kakaknya meskipun mengalami kesulitan yang sangat besar!

Ini adalah buku baru yang menceritakan tentang perang bisnis, tolong masukkan buku ini ke dalam perpustakaan kalian dan baca setiap hari. Semoga buku ini bisa menjadi terkenal di masa depan!

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status