Share

Bab 49

"Baik, baik."

Welly mengambil kantong jas dari Raffi.

Rudolf mencibir dari samping.

"Berpura-pura, 'kan!? Kalian ini cuma bekerja sama dan terus berpura-pura! Aku ingin melihat trik apa yang bisa kalian lakukan selanjutnya!"

Welly terlihat marah, "Siapa orang ini?"

Selina menunjuk ke arah Rudolf dan berkata dengan marah, "Itu dia! Dialah yang memercikkan air kotor saat mengemudi dan mengotori kantong jas."

Welly menatap Raffi sebelum menatap Rudolf, benar-benar memahami situasi di tempat.

"Tuan Raffi, jangan khawatir, kami akan membuat perhitungan kompensasi yang paling masuk akal."

Welly menekankan kata "masuk akal" dengan sangat serius.

Raffi tersenyum penuh arti sambil mengulurkan tangannya dan berkata, "Terima kasih."

"Tuan Raffi, sama-sama."

Welly melambaikan tangan kepada dua bawahan di belakangnya.

"Januar, Rendra, kemarilah. Buka kantong jas, keluarkan pakaian dan perkirakan kerusakannya."

"Baik, Pak!"

Dua pegawai toko Armani membuka ritsleting kantong jas dan mengeluarkan satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status