Share

Bab 16 B

Arumi kembali melirikku lalu tersenyum tipis saat melihat keterkejutan di wajah Mas Amran.

"Mas Zain memang masih jomblo kok, Mas. Lebih tepatnya, aku dan dia sama-sama masih jomblo. Jadi, nggak masalah 'kan misal kami berdua saling dekat? Gimana, Mas?" Mas Zain pun tersenyum lalu mengangguk lagi saat Arumi menoleh ke arahnya.

"Kalau buatku sih nggak masalah, Mi. Lagipula kamu teman ngobrol yang asyik dan seru. Ada banyak hal yang ingin kita obrolkan, makanya hari ini kamu ajak aku buat jadi tour guide. Bukannya begitu, Mi?" Mas Zain seolah paham ke arah mana jalan pikiran Arumi. Mereka memang cocok dan kompak. Arumi pun tersenyum lagi lalu mengangguk tepat saat Mas Amran menatapnya.

"Aku sama Mas Zain cocok nggak sih, Mas?" Lagi, Arumi sengaja minta pendapat Mas Amran soal kecocokannya dengan Mas Zain. Tak hanya sekali tapi dua kali sebab Mas Amran belum jua memberikan jawaban saat pertanyaan pertama terdengar.

"Iya, cocok. Serasi," balas Mas Amran singkat seolah setengah terpaks
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
mampus ajalah kau dg kebodohanmu zilva jgn terlalu percaya diri klu si amran cinta mati sama kau nyet. klu cinta dan sayang maka dia g akan mendua.
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
jdi betina kok bodoh amat sich,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status