Share

Bab 18B

[Kamu nggak cemburu melihat kemesraan suamimu 'kan, Va? Mama heran deh sama Amran. Bisa-bisanya dia mempertahankan perempuan yang tak bisa memberinya keturunan. Bahkan dia janji pula nggak mau berpisah dari kamu. Memangnya apa spesialnya kamu sih, Va? Karir nggak punya, wajah biasa saja dibandingkan Lala, mandul pula. Kalau nggak main pelet, mana mungkin anak lelaki mama itu cinta mati begitu sama kamu. Nggak mungkin deh. Cari pelet di mana kamu?]

Kedua mataku berkaca saat membaca pesan menyakitkan itu. Dari dulu, mama memang tak pernah menghargaiku sebagai menantu, tapi kata-katanya kali ini benar-benar keterlaluan. Dia bahkan sampai menuduhku syirik dan bermain pelet hanya karena melihat kadar cinta anak lelakinya yang mungkin di atas rata-rata untukku.

Seolah sengaja memamerkan kemesraan pasangan itu padaku, agar aku yang memilih mundur. Mungkin mama sudah kehabisan akal untuk membujuk anak lelakinya agar mau menceraikanku. Sampai kapan pun Mas Amran sepertinya tak ingin aku per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
VIRALKAN WA mertua supaya dunia tahu sekeren apa mertuamu
goodnovel comment avatar
Na'Fa
menurutku klo memang kebersamaan menjadikan peperangan lebih baik mundur apalagi musuhnya keluarga suami bukan orang lain .. diladeni berdosa diam sakit hati tetap berdosa .. karna mengalah bukan berarti kalah.. untuk kedamainyan .. selepas itu dipasarkan kepada ygkuasa apa hukuman yg pantas
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
kamu memang suka dan pantas dihina mertua mu. semua hinaan kamu simpan sendiri dan nikmati sendiri. kamu memang ratu drama zilva, bertingkah seperti istri sholehah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status