Share

Bab 88 - Kembali Kehilangan

Enam bulan kemudian...

PRANG!

“Rania?”

Fira yang baru sampai dan berniat akan mengantarkan Rania ke kampus karena ia juga ada urusan disana, menutup pintu mobil dengan kencang dan berlari menerobos rumah yang pintunya tertutup rapat.

Ia berlari mencari sumber suara dimana mungkin Rania sedang membutuhkan bantuannya,

“Ran? Ran, lo dimana?”

“Fir, tolong.”

Fira mendengar suara itu dibelakang rumah. Ia menemukan setumpuk piring pecah dan aliran darah dari bagian bawah sahabatnya, “Ran?”

“Fir, aku—aku gak kuat. Ini sakit banget.”

“Ya ampun, Ran, sini kita ke mobil pelan-pelan ya.”

Di depan ruang Ponek, nafas Fira naik turun menunggu hasil pemeriksaan dokter. Wajahnya pucat, tubuhnya bergetar. Ia mengingat dengan jelas rumah sangat berantakkan tadi.

Barang berterbangan, dan ada noda merah dibeberapa bagian sofa. Rania juga hanya sendiri di rumah. Seharusnya ada Arbi disana. Kemana ya dia? Satria jelas sedang sekolah. Tunggu, apakah Satria baik-baik saja?

“Dengan wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status