Share

Bab 86 - Menerima Cinta Arbi

Papa dan mama sedang bicara santai di ayunan belakang rumah. Rania yang haus tengah malam, tidak sengaja diam lebih lama mendengar obrolan mereka di dapur.

“Tabungan papa semakin tipis, ma. Kita harus bayar kuliah profesi Rian. Kita juga harus bayar uang pangkal SD nya Satria.”

“Mama bisa kok jual semua perhiasan mama, pa.”

“Jangan, ma. Kehidupan kita masih panjang.”

“Ya terus papa mau apa? Papa gak mungkin kerja lagi.”

“Kita jual aja mobil pertama kita.”

“Papa yakin? Papa sayang banget loh sama mobil itu.”

“Demi Satria. Mana Rania juga mau kuliah profesi. Kemarin biayanya lumayan ‘kan pas disebutin? Kasian kalau dia harus mengubur mimpinya lagi.”

Mama membuang nafas pelan, “Andai aja Rania mau terima Arbi langsung, dia pasti bahagia. Arbi bilang dia bersedia menanggung semua biaya kuliah Rania, bayar uang pangkal SD Satria juga. Sayang, Rania masih mikirin si Alfi.”

“Ma, kasih aja Rania waktu.”

“Mama cuma takut dia gak mau nikah lagi, pa. Apalagi dia gak mencintai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status