Share

Bab 40 - Menggugat Cerai Alfi

Alfi memeluk Rania yang sedang mengaduk sayur Bayam pesanan Satria, “Aku kangen kamu, sayang.”

Rania berhenti mengaduk. Ia menahan nafasnya ketika membayangkan apa yang suaminya lakukan dengan selingkuhannya semalam. Ia membalikkan badan, “Semalem kamu nginep dimana, mas?”

Alfi mengerlingkan matanya ke kiri, mencari jawaban dari pertanyaan yang ia tak kira sebelumnya, “Ya... di mess resto lah. Seperti biasa.”

“Seperti biasa.” decih Rania.

“Kenapa emangnya, sayang? Kamu kangen ya sama ku?” goda Alfi. Ia merapikan anak rambut Rania yang keluar dari ikat rambut.

“Mas, aku tahu malem kamu dimana.”

Alfi diam. Hanya matanya yang melirik sana-sini melihat situasi, “Sayang, ini masih pagi.”

“Terus?”

“Aku juga baru pulang.”

“Aku mau—”

“Ma, aku laper.” Satria tiba-tiba masuk ke dapur.

Rania melirik Satria. Ia hampir lupa sedang membuat sayur Bayam. Ia segera mematikan kompor dan membawa mangkuk kecil untuk Satria.

Alfi jujur sedikit takut, karena sepertinya Rania sudah t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status