Share

Bab 28 - Mengumpulkan Pundi-Pundi

Rania mendorong pintu pagar rumahnya begitu turun dari taksi. Pak supir membantunya menurunkan koper. Satria yang enggan pulang, dipaksanya untuk kesini demi melancarkan niatnya mengumpulkan uang sebelum perceraian tiba.

“Ma, mobil papa ada disini. Berarti papa ada di dalem?”

“Mungkin. Coba Satria panggil.”

Satria memencet kode smart door locknya lalu berlari ke dalam rumah, “Papa!”

“Sayang?” Alfi melongokkan kepalanya dibalik tembok dapur, “Kamu udah pulang?”

Rania tahu Alfi akan ada dirumah. Ia pasti memilih bermain aman karena tidak mau mendapat serangan darinya lagi.

“Sayang?” Alfi menghampiri Rania dan mencium keningnya, “Kamu capek ya? Aku udah masak, kita makan sama-sama ya?”

“Aku mau istirahat aja, mas. Kamu makan aja sama Satria.”

Alfi mengangguk, “Kopernya nanti biar aku yang bawa ke atas.”

Rania berjalan melewati suaminya lalu berhenti. Di liriknya Alfi yang terlihat takut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status