Share

Bab 36 - Rencana yang Tersendat

Sudah hampir satu bulan Arbi tak pernah terdengar kabarnya. Rania terakhir bertemu dengannya saat memberikan sop Ayam kampung itu. Ia jadi merenung, jangan-jangan setelah itu Arbi jadi menghindarinya karena takut. Ucapan papa dan Rian jadi terbantahkan, mengenai kakak iparnya yang menyukainya.

“Kalo kak Arbi bener-bener menghindar gimana caranya aku minta cerai dari mas Alfi?”

Rania mengelus perutnya yang sudah semakin besar. Dua bulan lagi ia akan melahirkan. Kalau bisa sebelum ia melahirkan, percerainnya dengan Alfi minimal sudah di proses.

Selama satu bulan ini Rania terus merenung. Alfi yang tak pernah berubah dan selalu jadi suami dan ayah yang baik tak pernah membuatnya terharu seperti dulu. Rasa kesalnya semakin hari semakin besar, apalagi setiap mengingat barang-barang yang ia temukan ternyata tak pernah diberikan padanya.

“Apa aku tanyain aja kak Arbi kemana? Apa gak terkesan... loh, itu ‘kan tujuannya?”

Rania memberanikan diri menelpon Arbi. Tapi telponnya tak kunjung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status