Share

Bab 33 - Menyiapkan Diri

Sepagi ini Rania sudah menyibukkan diri di dapur. Ia memasak sop ayam kampung kesukaan Arbi dan Alfi. Aromanya menyeruak memenuhi lantai bawah, membuat Satria yang baru selesai mandi berjingkrak kesenangan ingin segera makan.

“Panggil papa, sayang.” pinta Rania ketika Satria baru menarik kursi.

“Papa lagi telponan, ma.” Satria duduk dan menyerahkan piring minta di isi nasi.

“Sama siapa?”

“Gak tahu.”

Rania cepat-cepat menyiukkan nasi, “Lauknya Satria ambil sendiri ya.”

“Iya, ma.”

“Pelan-pelan biar sopnya gak tumpah ke meja.”

“Iya, ma.”

Rania berjalan cepat menaiki tangga. Ia sangat penasaran dengan siapa suaminya bertelpon pagi-pagi begini.

“...ya kamu sabar dong. Kita pasti bisa nginep kayak biasa.”

Rania diam ditengah tangga, karena jika ia terus naik suaminya akan tahu ia sedang menguping. Itu pasti Roland. Dari nada bicara dan topiknya jelas berbeda.

“Aku harus bisa ambil hati Rania kayak biasa. Kita jangan gegabah.”

Rania tersenyum miring. Entah kenapa h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andi Andriani
Knp Rania malah nekat jd pelakor kakak iparnya sendiri ?? kok jd jahat siih ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status