KRAMLER

KRAMLER

last updateLast Updated : 2021-10-06
By:  umayyroyy  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
2Chapters
1.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Marwen dan timnya (Alana, Leotar, dan Gania) adalah salah satu dari 30 tim Kramler, ksatria khusus Kerajaan Fargonna yang bertugas memburu dan menangkap honum–monster yang memangsa manusia. Dalam perjalanannya, mereka akan melawan honum-honum kuat, berhadapan dengan pasukan pemberontak dan musuh-musuh tidak terduga, serta menyingkap asal-usul honum yang kelam.

View More

Latest chapter

Free Preview

Chapter 1. Tim Marwen

Marwen segera menyesali keputusannya dalam misi ini: melewati Bukit Fars. Ia dan ketiga rekan satu timnya–Alana, Leotar, dan Gania–dikepung puluhan laba-laba golem. Mereka mencoba melarikan diri. Akan tetapi, laba-laba itu lebih cepat. Mereka terkejar dan terpojok di tepi jurang setelah Marwen memerintahkan berlari ke utara bukit."Kau adalah pemimpin terburuk! Keputusanmu selalu buruk!" maki Leotar sembari menyabetkan pedangnya untuk menghadang serangan laba-laba tersebut."Cerewet kau! Tebas saja mereka semua dan buka jalan supaya kita bisa lari dari sini!" balas Marwen sambil terus membabat setiap laba-laba yang mendekat.Sebenarnya Leotar ingin mendebat Marwen, seperti yang biasa ia lakukan ketika Marwen bertindak bodoh atau membuat rekan-rekannya kerepotan. Namun, ia tahu perdebatan dalam situasi demikian tidak akan menghasilkan apa-apa selain kekacauan dan kematian.Laba-laba golem sendiri adalah makhluk penghuni

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
2 Chapters

Chapter 1. Tim Marwen

Marwen segera menyesali keputusannya dalam misi ini: melewati Bukit Fars. Ia dan ketiga rekan satu timnya–Alana, Leotar, dan Gania–dikepung puluhan laba-laba golem. Mereka mencoba melarikan diri. Akan tetapi, laba-laba itu lebih cepat. Mereka terkejar dan terpojok di tepi jurang setelah Marwen memerintahkan berlari ke utara bukit."Kau adalah pemimpin terburuk! Keputusanmu selalu buruk!" maki Leotar sembari menyabetkan pedangnya untuk menghadang serangan laba-laba tersebut."Cerewet kau! Tebas saja mereka semua dan buka jalan supaya kita bisa lari dari sini!" balas Marwen sambil terus membabat setiap laba-laba yang mendekat.Sebenarnya Leotar ingin mendebat Marwen, seperti yang biasa ia lakukan ketika Marwen bertindak bodoh atau membuat rekan-rekannya kerepotan. Namun, ia tahu perdebatan dalam situasi demikian tidak akan menghasilkan apa-apa selain kekacauan dan kematian.Laba-laba golem sendiri adalah makhluk penghuni
Read more

Chapter 2. Pertempuran Di Desa Lowe

Desa Lowe, dekat Danau Bowen, sepuluh hari yang lalu.Suara derap langkah dan derak ranting patah karena terinjak memecah kesunyian di hutan di sekitar Danau Bowen. Suara langkah-langkah itu berasal dari kaki-kaki Garvain. Ia berlari secepat yang kedua kaki kurusnya mampu, melintasi jalan setapak yang basah dan ditutupi tumpukan daun kering. Bocah lelaki sebelas tahun itu berlari untuk meyelamatkan diri dari Homus dan gengnya. Napasnya sudah tersengal, seperti ada yang mengganjal di paru-parunya, tetapi ia terus saja berlari. Baginya, ini adalah sebuah pertaruhan: terus berlari dan selamat, atau menyerah lalu terkejar, dipukuli, diinjak-injak, dan akhirnya basah kuyup lantaran dikencingi oleh para pengejarnya.Sesungguhnya, jika saja tadi Garvain tidak melawan ketika Homus mengambil ukiran kuda kayunya, ia akan baik-baik saja. Paling parah ia hanya akan benjol lantaran dijitak Homus. Namun, bagi Garvain benda seukuran telapak kaki itu adalah harta karun, s
Read more
DMCA.com Protection Status