Share

Peresmian Resto

Tepuk tangan langsung membahana dari para tamu saat pita peresmian restaurant terpotong dua.

Hanin malu-malu tersenyum, meletakkan kembali gunting dengan pita warna merah muda ke nampan yang dibawa salah satu pelayan resto.

Wanita itu menggunakan setelan gamis dan jilbab senada, warna merah muda lembut. Dia mengangguk sopan pada tamu-tamu yang memberikan ucapan selamat.

"Selamat, Nin. Semoga kerjasama kita berjalan lancar ke depannya, dan resto ini ramai dikunjungi pembeli." Hadyan tersenyum pada Hanin yang berdiri di sampingnya.

"Aamiin. Terima kasih untuk kesempatannya, Mas. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya saya bisa mendapat kesempatan seperti ini." Suara Hanin terdengar serak menahan haru. Setetes air matanya mengalir tanpa bisa ditahan.

Hadyan mengangguk. Hidungnya terasa sedikit kedat. Dia memang memberikan kesempatan pada Hanin untuk memotong pita peresmian tadi. Awalnya Hanin menolak, merasa tidak pantas. Tetapi Hadyan berhasil meyakinkannya, bahwa saat ini Hanin adalah p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status