Share

Darah Hanin untuk Sita

"Sita." Bu Rita berkata lemah.

"Sabar, Bu. Sita akan baik-baik saja." Mama Desi menguatkan besannya. Fokus wanita itu terbagi, dia ingin menemani Bu Rita menunggu operasi Sita. Namun di sisi lain, dia juga ingin menemani Dimas di ruang rawat inap.

Mama Desi mengangkat kepala saat mendengar langkah kaki mendekat.

"Dimas sudah sadar, Nin?" Mama Desi langsung bertanya.

Hanin menggeleng. Tadi dia langsung bergegas ke rumah sakit saat mendengar ayah Dipta mengalami kecelakaan. Bagaimanapun, Dimas adalah ayah yang baik untuk Dipta. Tidak pernah sekalipun dia melalaikan kewajibannya. Sehingga saat mendengar kondisinya sedikit parah, sudut hati Hanin berkedut. Entah kenapa, tiba-tiba dia merasa sangat takut tadi adalah pertemuan terakhirnya dengan Dimas.

"Dipta mana?" Mama Desi kembali bertanya.

"Menunggui ayahnya di ruangan, ada Saldi yang menemani." Hanin ikut duduk di samping Bu Rita.

"Nin, terima kasih." Bu Rita memegang tangan Hanin.

"Sama-sama, Bu. Sudah sewajarnya kalau kita saling m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Sita klo kmu mau nerima darah nya Hanin masuk k tubuh mu kmu bilang k dokter atau k perawat suru sedot lagi biar kmu mati g ada yg mau menolong .kerena kmu jahat dn wanita iblis ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status