Kisah ini diambil dari kisah nyata yang menceritakan tentang seorang anak bungsu yang tidak pernah kekurangan kasih sayang oleh keluarganya terutama ayahnya, yang selalu dikekang oleh ayahnya, yang kemana-mana bersama ayahnya, yang dituruti semua keinginannya, dan pada akhirnya setelah ayahnya pun meninggalkannya dan anaknya itu pun menjadi mandiri, sampai dia melanjutkan sekolahnya dengan caranya sendiri dari hidupnya selalu bergantungan dengan keluarganya sekarang hanya bergantung diri sendiri.
View MoreKemudian saya pun berjalan menuju meja buk Ani dan meletakkan buku itu di meja nya sambil wajah nya yang memerah."Hem sih Jira di senyumin sama Abang Ilham cie" ujar sih Tasya"Gilak enggak sih ,gua di senyumin sam cowok tertampan dan smart di sekolah yang menjadi idaman para ciwi-ciwi " ujar ku sambil berjalan"Enak kali yah jadi orang cantik " ujar sih Wulan teman sekelas ku juga"Ituhlah kita ini apa yah kan " ujar sih Tasya lagi mengganggu ku"Hush udah lah ,manada kayak gitu Abang ilham kan memang suka bercanda " ujar ku"Udah lah Jira , seperti nya bang Ilham menyukai mu" ujar sih Tasya"Nah iya bener tuh " ujar sih Wulan"Enggak boleh tau masih kecil ,ni kesekolah untuk mencari ilmu. Sempat keluarga tau aku sekolah bukan belajar dah habis aku kenak marah " ujar ku"Iya iya deh , ni makanan mu " ujar sih Tasya"Makasih sayang " ujar ku 
Akhirnya setelah sekian lama menunggu untuk menjadi bendahara teman ku yang bernama Mirna pun menunjukkan tangan nya"Saya buk , saya siap menjadi bendahara "ujar sih Mirna" Yakin kamu " ujar buk Ani" Yakin buk " ujar Mirna"Bagus ini yang saya suka , mau menunjukkan diri nya kalau dia bisa , baik.... semua nya sudah ada jadi kita sepakati bahwa yang teman-teman sudah dipilih atau yang sudah ditunjuk menjadi tugas nya masing-masing.untuk wali kelas kamu harus menjaga kelas kamu tetap aman enggak harus wali kelas saja kalian juga wajib membuat kelas kalian tetap aman dan kalian harus bersatu jangan berteman berkelompok-kelompok harus menjunjung tinggi solidaritas kalian.paham ? " Ujar buk Ani"Paham buk " ujar anak -anak"Baik beberapa menit lagi masuk jam istirahat, kalian tetap di lokal sebelum waktu nya keluar jangan keluar , ketua kelas jangan sampai ada teman-teman kamu yang keluar ,saya mau
"oke, saya akan memperkenalkan diri saya.mungkin kalian belum pernah liat saya di sekolah ini.iya, saya guru baru disini dan saya sudah mengajar lebih dari 3 tahun. 2 tahun saya menjadi wali kelas disalah satu sekolah di daerah sini juga setelah itu saya di pindahkan bertugas di sekolah kalian dan saya dapat tugas menjadi wali kelas 4 A. Nama saya Anggriani , kali bisa panggil saya buk Ani ,disini saya sebagai wali kelas kalian , saya belum menikah tapi saya sudah bertunangan tidak lama lagi saya akan menikah. Sistem pembelajaran saya itu kalian pertama tidak boleh telat waktu pelajaran saya , tugas yang saya kasih harus kalian kerjakan,buku tulis harus kalian sampul jangan ada yang tidak di sampul dan sampul nya itu harus berwarna putih. Pada saat saya menjelaskan jangan ada yang berbicara ataupun makan, kalian harus melihat kedepan. Buku LKS wajib ada agar saya bisa mengajarkan nya.sudah cukup ada yang mau ditanyakan " ujar ibu Ani tadi"Tidak ada buk" kata kami
Kemudian setelah kak Ana keluar dari kamar mandi ,ia pun langsung membersihkan rumah karena kakak Mira dan kak Tika sudah pergi jadi dia yang mengerjakan kerjaan rumah. Saya sedang asyik melihat tv lalu kak Ana bilang " Awas dulu Jira ,biar kakak sapu dulu " ujar kak ana. Saya pun beranjak dari tempat tv itu. Enggak lama kemudian ibu pulang dari warung dan ibuk pun langsung ke dapur. " Mau masak apa Mak " ujar kak Ana "Sayur kangkung aja yah kita " ujar mamak ku. " Mak hari ini ana ke rumah teman Ana yah" ujar Kak Ana "Yaudah, sama siapa ?" Ujar Mamak "Sama Risa Mak" ujar kak Ana Lalu saya pun ke dapur dan duduk sambil melihat mereka masak. "Aku mau pigi ,kapok lah kau sendiri dirumah" ujar kak Ana yang bilang ke padaku " Mau kemana " ujar ku "Mau ke rumah teman " ujar kak Ana "Teman yang mana?" Ujar saya " Kak Aisyah
Sekitaran jam 5 mobil kami pun bergerak pulang dan meninggalkan tempat bermain tersebut.terlihat dari kami semua tampak wajah nya capek Sekitaran sejam kami di perjalanan sampailah kami di sekolah tempat titik awal kumpul nya dan disitu sudah ada orang tua yang sudah menunggu kepulangan anak-anak nya terlihat juga kakak Mira dan kak Ana menjemput ku dengan motor setelah turun dari motor pun saya langsung berlari ke tempat kak Mira dan kak Ana." Capek dek ?" Ujar kak Mira" Iya capek kali " ujar sayaLalu kak Ana pun langsung mengambil tas nya sesampainya dirumah ayah dan ibuk sedang bertengkar ,saya tidak tau apa permasalahan nya.Disitu ayah sangat marah pada ibuk sampai nge bentak-bentak ibuk ,saya sangat takut lalu kakak Mira pun pergi membawa saya dan kak Ana ke tempat adik ayah ku yang kebetulan tidak jauh dari rumah ku posisi itu sudah mau magrib alhasil ayah menjemput kami dengan naik kereta sebelum kami masuk kerumah adik ayah ku
Pada hari sabtunya ibu ku dapat kabar bahwa orang tua murid harus hadir ke sekolah untuk membahas liburan hari Senin nanti dan sekaligus mengambil uang tabungan kami, Lumayan dengan tabungan ku dari kelas 1 meskipun saya seharinya enggak tentu menabung. Kadang kalau saya tidak membawa bekal saya tidak menabung . Pergilah ibuku dengan kakak ku naik motor ke sekolah , saya tidak ikut karena saya enggak dibutuhkan disana jadi saya kasih saja catatan uang tabungan saya . Sesampainya ibuk dan kakak di sekolah masuk lah ibu ku kedalam kelas disana sudah ada beberapa orang tua murid tidak lama kemudian ibu ku pun pulang dan saya langsung menghampiri ibu "Berapa dapat uang nya ibuk " ujar ku " 1 juta lebih "kata mamak ku Saya pun sangat bahagia karena mendapatkan sebanyak itu . Lalu uang nya pun di pegang oleh ibuk nanti akan saya ambil pada saat mau pergi liburan Dan ibuk bilang " pergi li
Pada pagi hari ayah ku mau pergi bekerja tetapi sebelum dia berangkat saya pun minta dibelikan kue .Ayah pun mengajak saya untuk membeli kue ,kakak dan abang ku pada belum bangun ,masih saya ,mamak dan ayah saja yang baru bangun .Saya pun bergegas siap-siap untuk ikut ayah membeli kue ,pagi itu cuaca nya sangat dingin karena baru selesai hujan saya pun memakai jaket .Saya peluk erat ayah saya dari belakang karena terlalu dinginSetelah setengah jalan" Seharusnya jira tidak usah ikut ,biar ayah saja yang pergi " ujar ayah ku" Enggak " ucap ayah kuAyah ku pun terdiam setelah saya ucapkan seperti ituLalu sesampainya di tempat jualan kue ,saya pun turun dari motor ayah saya memegang erat tangan saya . Lalu ada orang yang enggak kami kenal dan dia langsung berbicara " Ih jelek kalii kamu (sambil membungkuk dan mencubit pipi ku ) ujar ibuk itu Ayah ku pun hanya te
Disiang hari ibuk memasak untuk makan siang kami , yang dibantu oleh kak Mira sedangkan saya tidur siang , Abang pergi main dengan teman-temannya selesai melepaskan kambing dan kak Ana pergi kerumah teman nya. sedangkan ayah ku bekerja dan ia pulang nya sore. Masaklah ibuk dan kakak di dapur , kemudian kak Mira pun keluar dari rumah lalu ke depan mengambil sapu , saat kak Mira di depan pulang lah kak ana dengan baju yang kotor , langsung kak Mira bertanya " Loh kok jorok kali darimana Ana " ujar kak Mira " Jatuh di tempat got karena jalan nya enggak liat-liat " ucap kak Ana sambil masuk ke kamar mandi dan dengan wajah ketakutan karena takut dimarahin oleh ibuk Disaat mau jalan ke dapur " Ya Allah Ana , kenapa bisa kayak gini " ujar mamak ku Dari belakang mamak ,kak Mira langsung berbicara ” jatuh di got dia Mak " ujar kak Mira " Ha makanya itu , kalau orang tua enggak kasih keluar main didengar in , liat jadinya kan. Si
Saya dan kakak pun pergi lah belanja , kami membeli ikan dan sayuran. Saya perkenalkan dulu kakak ku yang pertama ini bernama Mira , yang kedua Tika , yang ke tiga Anto , yang ke empat Ana dan yang ke lima Jira. Saya memanggil nya kak Mira , kak Mira ini jarang sekali dirumah dia sering pergi kerja ke rumah orang , biasanya dia pulang itu seminggu sekali dia kerja nya menjaga anak orang. Sekarang dia dirumah sudah seminggu karena orang yang tempat kerjanya ini tidak bekerja jadi dia bisa ambil cuti selama seminggu. Lanjut lagi Akhirnya kami pun pulang sesampainya kami dirumah kak Ana langsung menghampiri kami " Kok lama kali , Bawak makanan enggak " ucap kak Ana " Bawak ,itu ada kue " ucap kak Mira ( Selain sayuran dan ikan kami membeli kue juga ) " Nah Bawak ke dalam ( sambil menyodorkan makanan ke dekat kak Ana ) " ujar kak Mira Lalu saya pun masuk dan menonton tv Kak Tika sedang mencuci baju , sedang kan ibuk
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments