Guru killer

Pada pukul 10.00 bunyi lah suara bel untuk istirahat saya pun keluar dan membeli makanan di kantin dengan teman-teman ku lalu kami pun duduk di samping kelas kami sambil melihat teman-teman bermain gelang karet itu ,saya tidak ikut karena ada sedikit trauma dengan kejadian sebelumnya dan ini pun perban nya belum dibuka setelah selesai beristirahat kami pun masuk ke kelas dan memulai pelajaran yang lainnya .

Kemudian beberapa jam melakukan pelajaran akhirnya pun kami pulang sekolah seperti biasanya aku pulang di jemput oleh ayah aku sesampainya dirumah saya langsung bilang ke ayah dan mamak kalau saya tadi di sekolah di beri uang oleh guru dan teman -teman .

" Alhamdulillah berapa uang nya coba di hitung " ucap ibuku .

Saya pun mencoba menghitung nya selesai saya menghitung ternyata uang nya tidak begitu banyak tapi cukup untuk beli makanan saya disitu saya sangat bahagia dan bersyukur karena mendapatkan uang

" uang nya ditabung saja , nanti kan adek mau liburan dengan teman sekolah " ucap ibuku sambil menyuapi ku makanan

setelah saya makan , saya pun disuruh untuk tidur seperti biasanya saya tidak pernah keluar rumah untuk main setelah pulang sekolah saya pasti tidur dulu sekitaran jam 15.30 sore saya pun keluar main dengan teman saya ,saya pun minta izin oleh ayah dan ayah pun mengiyakan nya.pergilah saya ke rumah teman saya yang bernama kiara ternyata dirumah Kiara pun sudah ada beberapa teman saya , jeje , Raina ,saira mereka sudah bermain boneka-boneka an milik kaira saya pun menghampiri mereka .

" Eh jira tangan mu sudah sembuh ".ucap Raina .

" belum tapi sakit nya udah enggak seberapa " ucap ku .

kami pun asyik bermain sampai pada akhirnya karena terlalu sore saya pun dijemput ayah saya

" jira ....pulang " kata ayah aku .

Aku pun bergegas mengambil sandal ku dan berlari ke tempat ayah saya . Sesampainya di rumah saya dimandikan oleh kakak saya . Pada malam hari aku pun belajar dan membereskan buku-buku apa saja yang dibawa ke sekolah akhirnya pun saya tidur bersama ayah dan ibuk saya , saya tidur di tengah-tengah mereka

Keesokan hari nya seperti biasa saya bangun pagi jam setengah 7 lalu saya siap-siap untuk kesekolah dan saya pun sarapan pagi .lalu ayah saya mengantarkan saya ke sekolah sesampainya disekolah saya masuk ke kelas hari itu hari tugas saya membersihkan kelas dengan beberapa teman saya , teman saya sudah datang disitu saya langsung mengutip sampah yang ada dibawah meja .lalu tidak lama kemudian bunyi lah suara bel yang tanda nya masuk kemudian pun kami masuk .

Kemudian pas hari Jumat ada mata pelajaran matematika guru ku itu killer kalau tidak bisa mengerjakan soal yang dipapan tulis kami tidak boleh pulang sampai ada yang bisa mengerjakan soal itu . Pada jam 09.00 masuk lah guru matematika kami , memang guru matematika sangat killer , setelah dia masuk duduk lah guru ku di meja nya kemudian langsung menulis di papan tulis kemudian dia menjelaskan beberapa contoh soal di papan tulis lalu pada saat dia berbicara ,saya berbicara dengan teman sebangku saya kemudian saat dia menoleh ke tempat saya dan melihat saya berbicara dia langsung melempar spidol ke tempat kami hampir saja tidak kenak muka kami spidol itu hanya meleset ke meja

" saya tidak suka yah , disaat saya lagi menjelaskan ada orang yang berbicara " ,ucap guru matematika yang killer itu .

Kami pun semua terdiam dan melihat ke ibuk guru nya

" Kamu ( sambil menunjuk ke tempat saya duduk ) Bawak kemari spidol nya " ucap guru ku .

Datang lah aku ke depan dan disitu saya merasa gugup , lalu saya memberikan spidol itu ke guru saya

" kamu kerjakan soal itu , tadi kamu yang berbicara kan " kata guruku .

Disitu saya hanya terdiam dan memang saya tidak tau sama sekali gimana mengerjakan soal itu . kemudian guru saya mendekat dan tangan nya pun mendarat ke perut saya ( berputar lah tangan itu 360° ) dalem hati ku " masyaallah sakit nya " sambil memejamkan mata saya .

" Kembali ke tempat duduk mu " kata guru ku . Sambil berjalan aku memegang perut ku yang di cubit oleh guru ku dan teman ku pun tersenyum melihat ku . Dalem hati ku " cukup sekali aku seperti ini , malu kali ya Allah

" setelah itu pun kami lanjut belajar lagii . Jadi dari hari itu saya tidak mau mengobrol dengan teman disaat guru sedang menjelaskan .

" Sakit tauu cubitan nya dan malu banget " batin ku dalem hati

Setelah mata pelajaran itu selesai kami pun diperbolehkan keluar disaat guru sudah keluar kelas disitu saya di tertawakan dengan teman dan saya pun juga tertawa ,

" jira jira kok bisa sih lu enggak tau " kata temen ku .

" Karena ngobrol dengan Tasya ni makanya enggak tau jawaban nya " ucap ku .Tasya itu teman sebangku dan kamu sudsh berteman cukup lama dia pun satu desa dengan ku jadi kami sudah terlalu kenal dari TK , pas di TK pun kami tidak terlalu dekat hanya sebatas mengenal saja . Lanjut lagii akhirnya semua teman -teman ku menertawakan ku ( saat itu wajah ku pun merenung )

Kemudian kami pun pulang sekolah ,karena guru-guru ada rapat jadi kami dipulangkan cepat saya pun tidak ada yang menjemput dan teman -teman ku pun juga tidak ada yang di jemput makanya itu kami yang rumah nya searah pun berjalan kaki ramai-ramai disitu kami tertawa dan mengganggu orang yang bawa motor ( maklum anak desa hehheheh ) .Setelah itu disaat pertengahan jalan kami pun melihat ada sebuah pohon asam belimbing disitu kami langsung manjat untuk mengambil buah itu " Wak minta buah belimbing nya yah " ucap ku sambil naik ke pohon nya ( pohon nya tidak terlalu tinggi jadi kami yang perempuan pun bisa naik ) setelah kami mendapatkan buah itu kami pun lanjut berjalan lagi ,sambil jalan pun kami memakan buah belimbing itu . setelah beberapa menit berjalan sampai lah dirumah ku yang pertama kali jumpa rumah nya diantara kami yah rumah ku , sesampainya dirumah seperti biasa saya ganti baju dan setelah itu makan , tidak lama kemudian terdengar lah suara kereta ayah ku pulang disitu saya langsung lari keluar melihat ayah ku pulang , aku sangat bahagia ketika ayah ku pulang kalau sudah melihat wajah nya hati ku merasa tenang ," ayahhh" jerit ku ."loh udah pulang ,kok cepat kali pulang nya kenapa " ucap ayah ku ( sambil turun dari kereta ) " iya ibu gurunya ada rapat " ucap ku sambil disodorkan makanan .