Disiang hari ibuk memasak untuk makan siang kami , yang dibantu oleh kak Mira sedangkan saya tidur siang , Abang pergi main dengan teman-temannya selesai melepaskan kambing dan kak Ana pergi kerumah teman nya. sedangkan ayah ku bekerja dan ia pulang nya sore.
Masaklah ibuk dan kakak di dapur , kemudian kak Mira pun keluar dari rumah lalu ke depan mengambil sapu , saat kak Mira di depan pulang lah kak ana dengan baju yang kotor , langsung kak Mira bertanya
" Loh kok jorok kali darimana Ana " ujar kak Mira
" Jatuh di tempat got karena jalan nya enggak liat-liat " ucap kak Ana sambil masuk ke kamar mandi dan dengan wajah ketakutan karena takut dimarahin oleh ibuk
Disaat mau jalan ke dapur
" Ya Allah Ana , kenapa bisa kayak gini " ujar mamak ku
Dari belakang mamak ,kak Mira langsung berbicara
” jatuh di got dia Mak " ujar kak Mira
" Ha makanya itu , kalau orang tua enggak kasih keluar main didengar in , liat jadinya kan. Sih ana ni belum pernah kenak pukul dari aku dia yah " ujar mamak ku marah -marah dengan kak Ana
Kak Ana hanya terdiam dan dia pun langsung mandi
" Bajunya letakan di ember lain aja Ana , nanti sore biar sekalian kakak cuci " ujar kak Mira
" Enggak usah di cuci , biarin aja bajunya kayak gitu. Kalau enggak mau biar dicuci nya sendiri " ujar mamak
Karena suara mamak besar saya pun terbangun lalu saya keluar dari kamar dan langsung ke dapur
Disitu saya enggak berbicara apa-apa , saya pun duduk sambil melihat mamak dan kak Mira memasak.
Pada saat itu sudah hening suara mamak yang membuat saya terbangun pun sudah tidak terdengar lagi , tidak lama kemudian keluar lah kak Ana dari kamar mandi.
Dan langsung masuk ke kamar , setelah beberapa lama memasak mereka pun siap kemudian saya mau makan dan diambil in kakak Mira nasi dan lauk nya
Saya pun keruang tv sambil menikmati makanan yang di saji. Selesai makan , saya mencuci tangan dan minum kemudian saya mint izin keluar untuk main. Kalau dengan mamak tidak payah untuk minta izin pasti mamak selalu mengiyakan. Tidak lama kemudian teman -teman pun datang untuk menjemput ku dan akhirnya saya pergi bareng mereka.
Waktu itu di dekat desa ku kebanjiran tetapi tidak sampai kerumah-rumah warga hanya sebatas di daerah sungai saja lalu saya dan teman -teman pun berniat mandi air banjir , sebenarnya saya tidak dikasih main banjir oleh ayah berhubung ayah tidak ada di rumah dan masih kerja jadi saya main saja air banjir. Saya pun sudah minta izin dengan mamak ku maka nya berani saya main banjir. lalu setelah asyik main banjir eh tiba-tiba ada suara motor yang datang menghampiri kami ,saya tidak memperhatikan nya saya asyik main banjir setelah itu terdengar lah suara
" Jira.....pulang " ujar kak Mira
" Hayo ada ayah dirumah ,habis lah kau kenak marah sama ayah " ujar kak Ana menakuti ku.
Wajah ku pun sedikit gelisah karena takut kenak marah ayah
" Manada ayah pulang , ayah kan pulang nya sore " kata ku
" Enggak percaya dibilang kau , kalau enggak ada ayah dirumah ngepain kami kemari " ujar kak Ana
" Ada ayah dirumah dek " ujar kak Mira
Saya pun langsung berlari
" He pulang deluan yah " ujar ku
" Iya " kata temenku
Saya pun langsung menghampiri kakak-kakak yang membawa motor
" Jalan sana kau , liat baju mu basah gitu " ujar kak Ana
" Males " ucap ku sambil menjerit
" Ana " ucap kak Mira sambil melihat wajah kak Ana
" Dah cepat naik dek , nanti ayah nyariin lagi " ucap kak Mira
"Entah ,gara-gara kau lah ni kami suruh jemput kau" ujar kak Ana
saya dan kak Ana memang enggak terlalu akur
Saya sering sekali di ganggu nya dan dimarahin nya
Dia suka menjahili ku . Berbeda dengan Abang ku , dia tidak terlalu peduli dengan ku dan dia juga sering mengganggu ku.
Sesampainya di rumah saya tidak berani langsung masuk kerumah karena takut di marahin ayah
Saya pun berjalan di belakang kak Mira
Setelah masuk ayah saya ternyata tidur dan saya bisa langsung lagi mandi dirumah. Setelah siap mandi saya langsung bergegas masuk ke kamar dan berpakaian kemudian datang lah Abang sepupu ku , saya juga sangat dekat dia , ia sering mengajak ku jalan-jalan dan juga sering membelikan ku makanan ,ia anak pertama dan ia punya dua adik laki-laki. Tetapi dia sangat sayang padaku karena ia menyukai anak perempuan makanya saya sering pergi dengan nya.
"Assalamualaikum " ujar bang Arip
Nama Abang sepupu ku bang Arip
" Wa'laikumussalam " ucap mamak ku di ruang tv
" Wak ada Jira " ujar bang Arip
" Ada tuh Arip ,baru aja dia siap mandi banjir lagi pakai baju dia itu " ucap mamak ku
" Main banjir sama siapa dia Wak " kata bang Arip
" Sama kawan-kawan nya , diambil tadi sama kak Mira di bawak dia pulang kan , ayah nya dah pulang dipanggil lah dia untuk pulang " kata mamak ku
Setelah selesai saya berganti pakaian keluar saya dari kamar
" Yok ikut Abang " ujar bang Arip
" Kemana " kata ku
" Udah Ayuk " kata bang Arip
" Mak Jira ikut bang Arip yah " ucap ku
" Yaudah " kata mamak ku
Akhirnya saya pun naik motor ternyata saya mau dibawak pergi untuk belanja bersama mamak nya.
Mamak nya pun sangat menyayangi ku , saya sudah dianggap seperti anak nya sendiri. Saya duduk di tengah bersama mamak nya bang Arip.
Setelah sampai di tempat belanja mamak nya bang Arip turun dari motor sedang saya dan bang Arip pergi mencari makanan
" Pegangan Abang dek " ucap mamak nya bang Arip
" Iya " ucap ku.
Ternyata bang Arip membawa ke warung yang ada jual es , sebenarnya saya tidak diperbolehkan minum es karena lagi pilek maka nya itu saya langsung minum es krim nya.
Setelah selesai membeli es krim kami pun kembali ke tempat mamak bang Arip beli bahan dapur. Kami pun menunggu nya.
Sudah setengah jam kami menunggu nya akhirnya mamak bang Arip pun selesai belanja nya.
Lalu kami pun bergerak pulang karena cuaca nya sudah gelap yaitu tanda-tanda mau hujan ,takut nya kami kehujanan makanya kami pun bergerak pulang.
Sesampainya nya kami dirumah akhirnya hujan nya pun turun untung saja kami sudah sampai dan kami tidak kehujanan ,lalu mamak nya bang Arip memberikan ku makanan yang dibeli nya memang untuk ku.
Tidak hari itu saja , setiap bulan nya saat selesai gajian memang selalu diajak jalan-jalan ,saya pun sering tidur di rumah mereka.
Pada pagi hari ayah ku mau pergi bekerja tetapi sebelum dia berangkat saya pun minta dibelikan kue .Ayah pun mengajak saya untuk membeli kue ,kakak dan abang ku pada belum bangun ,masih saya ,mamak dan ayah saja yang baru bangun .Saya pun bergegas siap-siap untuk ikut ayah membeli kue ,pagi itu cuaca nya sangat dingin karena baru selesai hujan saya pun memakai jaket .Saya peluk erat ayah saya dari belakang karena terlalu dinginSetelah setengah jalan" Seharusnya jira tidak usah ikut ,biar ayah saja yang pergi " ujar ayah ku" Enggak " ucap ayah kuAyah ku pun terdiam setelah saya ucapkan seperti ituLalu sesampainya di tempat jualan kue ,saya pun turun dari motor ayah saya memegang erat tangan saya . Lalu ada orang yang enggak kami kenal dan dia langsung berbicara " Ih jelek kalii kamu (sambil membungkuk dan mencubit pipi ku ) ujar ibuk itu Ayah ku pun hanya te
Pada hari sabtunya ibu ku dapat kabar bahwa orang tua murid harus hadir ke sekolah untuk membahas liburan hari Senin nanti dan sekaligus mengambil uang tabungan kami, Lumayan dengan tabungan ku dari kelas 1 meskipun saya seharinya enggak tentu menabung. Kadang kalau saya tidak membawa bekal saya tidak menabung . Pergilah ibuku dengan kakak ku naik motor ke sekolah , saya tidak ikut karena saya enggak dibutuhkan disana jadi saya kasih saja catatan uang tabungan saya . Sesampainya ibuk dan kakak di sekolah masuk lah ibu ku kedalam kelas disana sudah ada beberapa orang tua murid tidak lama kemudian ibu ku pun pulang dan saya langsung menghampiri ibu "Berapa dapat uang nya ibuk " ujar ku " 1 juta lebih "kata mamak ku Saya pun sangat bahagia karena mendapatkan sebanyak itu . Lalu uang nya pun di pegang oleh ibuk nanti akan saya ambil pada saat mau pergi liburan Dan ibuk bilang " pergi li
Sekitaran jam 5 mobil kami pun bergerak pulang dan meninggalkan tempat bermain tersebut.terlihat dari kami semua tampak wajah nya capek Sekitaran sejam kami di perjalanan sampailah kami di sekolah tempat titik awal kumpul nya dan disitu sudah ada orang tua yang sudah menunggu kepulangan anak-anak nya terlihat juga kakak Mira dan kak Ana menjemput ku dengan motor setelah turun dari motor pun saya langsung berlari ke tempat kak Mira dan kak Ana." Capek dek ?" Ujar kak Mira" Iya capek kali " ujar sayaLalu kak Ana pun langsung mengambil tas nya sesampainya dirumah ayah dan ibuk sedang bertengkar ,saya tidak tau apa permasalahan nya.Disitu ayah sangat marah pada ibuk sampai nge bentak-bentak ibuk ,saya sangat takut lalu kakak Mira pun pergi membawa saya dan kak Ana ke tempat adik ayah ku yang kebetulan tidak jauh dari rumah ku posisi itu sudah mau magrib alhasil ayah menjemput kami dengan naik kereta sebelum kami masuk kerumah adik ayah ku
Kemudian setelah kak Ana keluar dari kamar mandi ,ia pun langsung membersihkan rumah karena kakak Mira dan kak Tika sudah pergi jadi dia yang mengerjakan kerjaan rumah. Saya sedang asyik melihat tv lalu kak Ana bilang " Awas dulu Jira ,biar kakak sapu dulu " ujar kak ana. Saya pun beranjak dari tempat tv itu. Enggak lama kemudian ibu pulang dari warung dan ibuk pun langsung ke dapur. " Mau masak apa Mak " ujar kak Ana "Sayur kangkung aja yah kita " ujar mamak ku. " Mak hari ini ana ke rumah teman Ana yah" ujar Kak Ana "Yaudah, sama siapa ?" Ujar Mamak "Sama Risa Mak" ujar kak Ana Lalu saya pun ke dapur dan duduk sambil melihat mereka masak. "Aku mau pigi ,kapok lah kau sendiri dirumah" ujar kak Ana yang bilang ke padaku " Mau kemana " ujar ku "Mau ke rumah teman " ujar kak Ana "Teman yang mana?" Ujar saya " Kak Aisyah
"oke, saya akan memperkenalkan diri saya.mungkin kalian belum pernah liat saya di sekolah ini.iya, saya guru baru disini dan saya sudah mengajar lebih dari 3 tahun. 2 tahun saya menjadi wali kelas disalah satu sekolah di daerah sini juga setelah itu saya di pindahkan bertugas di sekolah kalian dan saya dapat tugas menjadi wali kelas 4 A. Nama saya Anggriani , kali bisa panggil saya buk Ani ,disini saya sebagai wali kelas kalian , saya belum menikah tapi saya sudah bertunangan tidak lama lagi saya akan menikah. Sistem pembelajaran saya itu kalian pertama tidak boleh telat waktu pelajaran saya , tugas yang saya kasih harus kalian kerjakan,buku tulis harus kalian sampul jangan ada yang tidak di sampul dan sampul nya itu harus berwarna putih. Pada saat saya menjelaskan jangan ada yang berbicara ataupun makan, kalian harus melihat kedepan. Buku LKS wajib ada agar saya bisa mengajarkan nya.sudah cukup ada yang mau ditanyakan " ujar ibu Ani tadi"Tidak ada buk" kata kami
Akhirnya setelah sekian lama menunggu untuk menjadi bendahara teman ku yang bernama Mirna pun menunjukkan tangan nya"Saya buk , saya siap menjadi bendahara "ujar sih Mirna" Yakin kamu " ujar buk Ani" Yakin buk " ujar Mirna"Bagus ini yang saya suka , mau menunjukkan diri nya kalau dia bisa , baik.... semua nya sudah ada jadi kita sepakati bahwa yang teman-teman sudah dipilih atau yang sudah ditunjuk menjadi tugas nya masing-masing.untuk wali kelas kamu harus menjaga kelas kamu tetap aman enggak harus wali kelas saja kalian juga wajib membuat kelas kalian tetap aman dan kalian harus bersatu jangan berteman berkelompok-kelompok harus menjunjung tinggi solidaritas kalian.paham ? " Ujar buk Ani"Paham buk " ujar anak -anak"Baik beberapa menit lagi masuk jam istirahat, kalian tetap di lokal sebelum waktu nya keluar jangan keluar , ketua kelas jangan sampai ada teman-teman kamu yang keluar ,saya mau
Kemudian saya pun berjalan menuju meja buk Ani dan meletakkan buku itu di meja nya sambil wajah nya yang memerah."Hem sih Jira di senyumin sama Abang Ilham cie" ujar sih Tasya"Gilak enggak sih ,gua di senyumin sam cowok tertampan dan smart di sekolah yang menjadi idaman para ciwi-ciwi " ujar ku sambil berjalan"Enak kali yah jadi orang cantik " ujar sih Wulan teman sekelas ku juga"Ituhlah kita ini apa yah kan " ujar sih Tasya lagi mengganggu ku"Hush udah lah ,manada kayak gitu Abang ilham kan memang suka bercanda " ujar ku"Udah lah Jira , seperti nya bang Ilham menyukai mu" ujar sih Tasya"Nah iya bener tuh " ujar sih Wulan"Enggak boleh tau masih kecil ,ni kesekolah untuk mencari ilmu. Sempat keluarga tau aku sekolah bukan belajar dah habis aku kenak marah " ujar ku"Iya iya deh , ni makanan mu " ujar sih Tasya"Makasih sayang " ujar ku 
Ada seorang keluarga yang rukun dan damai dalam keluarga itu terdiri dari 7 orang dimana ayah , ibu , dan anak-anak nya yang bernama Mira , Tika ,anto ,ana dan jira mereka saling menyayangi satu sama lain dan mereka sangat menyayangi adik nya yang bernama jira , mereka selalu menuruti kemauan adik nya itu .ayah mereka sangat kejam , tapi penyayang dia kejam karena ingin anak nya jadi orang yang bagus akhlak nya dan mempunyai sopan santun terhadap orang lain , ayah nya sangat takut anak-anak nya terjerumus ke hal - hal yang tidak baik makanya ayah nya kejam . kehidupan kakak dan abang nya jira pun keras mereka di tuntut untuk mandiri tapi berbeda dengan sih jira ini dia selalu dimanjakan oleh ayah nya tapi abang dan kakak-kakak nya tidak sama sekali cemburu dengan itu dan mereka pun sadar itu wajar karena sih jira anak bungsu , jira adalah adik nya mereka juga harus menyayangi adik nya lagian pun mereka sempat kehilangan seorang adik laki-laki lebih tepatnya abang sih jira . Kalau ma
Kemudian saya pun berjalan menuju meja buk Ani dan meletakkan buku itu di meja nya sambil wajah nya yang memerah."Hem sih Jira di senyumin sama Abang Ilham cie" ujar sih Tasya"Gilak enggak sih ,gua di senyumin sam cowok tertampan dan smart di sekolah yang menjadi idaman para ciwi-ciwi " ujar ku sambil berjalan"Enak kali yah jadi orang cantik " ujar sih Wulan teman sekelas ku juga"Ituhlah kita ini apa yah kan " ujar sih Tasya lagi mengganggu ku"Hush udah lah ,manada kayak gitu Abang ilham kan memang suka bercanda " ujar ku"Udah lah Jira , seperti nya bang Ilham menyukai mu" ujar sih Tasya"Nah iya bener tuh " ujar sih Wulan"Enggak boleh tau masih kecil ,ni kesekolah untuk mencari ilmu. Sempat keluarga tau aku sekolah bukan belajar dah habis aku kenak marah " ujar ku"Iya iya deh , ni makanan mu " ujar sih Tasya"Makasih sayang " ujar ku 
Akhirnya setelah sekian lama menunggu untuk menjadi bendahara teman ku yang bernama Mirna pun menunjukkan tangan nya"Saya buk , saya siap menjadi bendahara "ujar sih Mirna" Yakin kamu " ujar buk Ani" Yakin buk " ujar Mirna"Bagus ini yang saya suka , mau menunjukkan diri nya kalau dia bisa , baik.... semua nya sudah ada jadi kita sepakati bahwa yang teman-teman sudah dipilih atau yang sudah ditunjuk menjadi tugas nya masing-masing.untuk wali kelas kamu harus menjaga kelas kamu tetap aman enggak harus wali kelas saja kalian juga wajib membuat kelas kalian tetap aman dan kalian harus bersatu jangan berteman berkelompok-kelompok harus menjunjung tinggi solidaritas kalian.paham ? " Ujar buk Ani"Paham buk " ujar anak -anak"Baik beberapa menit lagi masuk jam istirahat, kalian tetap di lokal sebelum waktu nya keluar jangan keluar , ketua kelas jangan sampai ada teman-teman kamu yang keluar ,saya mau
"oke, saya akan memperkenalkan diri saya.mungkin kalian belum pernah liat saya di sekolah ini.iya, saya guru baru disini dan saya sudah mengajar lebih dari 3 tahun. 2 tahun saya menjadi wali kelas disalah satu sekolah di daerah sini juga setelah itu saya di pindahkan bertugas di sekolah kalian dan saya dapat tugas menjadi wali kelas 4 A. Nama saya Anggriani , kali bisa panggil saya buk Ani ,disini saya sebagai wali kelas kalian , saya belum menikah tapi saya sudah bertunangan tidak lama lagi saya akan menikah. Sistem pembelajaran saya itu kalian pertama tidak boleh telat waktu pelajaran saya , tugas yang saya kasih harus kalian kerjakan,buku tulis harus kalian sampul jangan ada yang tidak di sampul dan sampul nya itu harus berwarna putih. Pada saat saya menjelaskan jangan ada yang berbicara ataupun makan, kalian harus melihat kedepan. Buku LKS wajib ada agar saya bisa mengajarkan nya.sudah cukup ada yang mau ditanyakan " ujar ibu Ani tadi"Tidak ada buk" kata kami
Kemudian setelah kak Ana keluar dari kamar mandi ,ia pun langsung membersihkan rumah karena kakak Mira dan kak Tika sudah pergi jadi dia yang mengerjakan kerjaan rumah. Saya sedang asyik melihat tv lalu kak Ana bilang " Awas dulu Jira ,biar kakak sapu dulu " ujar kak ana. Saya pun beranjak dari tempat tv itu. Enggak lama kemudian ibu pulang dari warung dan ibuk pun langsung ke dapur. " Mau masak apa Mak " ujar kak Ana "Sayur kangkung aja yah kita " ujar mamak ku. " Mak hari ini ana ke rumah teman Ana yah" ujar Kak Ana "Yaudah, sama siapa ?" Ujar Mamak "Sama Risa Mak" ujar kak Ana Lalu saya pun ke dapur dan duduk sambil melihat mereka masak. "Aku mau pigi ,kapok lah kau sendiri dirumah" ujar kak Ana yang bilang ke padaku " Mau kemana " ujar ku "Mau ke rumah teman " ujar kak Ana "Teman yang mana?" Ujar saya " Kak Aisyah
Sekitaran jam 5 mobil kami pun bergerak pulang dan meninggalkan tempat bermain tersebut.terlihat dari kami semua tampak wajah nya capek Sekitaran sejam kami di perjalanan sampailah kami di sekolah tempat titik awal kumpul nya dan disitu sudah ada orang tua yang sudah menunggu kepulangan anak-anak nya terlihat juga kakak Mira dan kak Ana menjemput ku dengan motor setelah turun dari motor pun saya langsung berlari ke tempat kak Mira dan kak Ana." Capek dek ?" Ujar kak Mira" Iya capek kali " ujar sayaLalu kak Ana pun langsung mengambil tas nya sesampainya dirumah ayah dan ibuk sedang bertengkar ,saya tidak tau apa permasalahan nya.Disitu ayah sangat marah pada ibuk sampai nge bentak-bentak ibuk ,saya sangat takut lalu kakak Mira pun pergi membawa saya dan kak Ana ke tempat adik ayah ku yang kebetulan tidak jauh dari rumah ku posisi itu sudah mau magrib alhasil ayah menjemput kami dengan naik kereta sebelum kami masuk kerumah adik ayah ku
Pada hari sabtunya ibu ku dapat kabar bahwa orang tua murid harus hadir ke sekolah untuk membahas liburan hari Senin nanti dan sekaligus mengambil uang tabungan kami, Lumayan dengan tabungan ku dari kelas 1 meskipun saya seharinya enggak tentu menabung. Kadang kalau saya tidak membawa bekal saya tidak menabung . Pergilah ibuku dengan kakak ku naik motor ke sekolah , saya tidak ikut karena saya enggak dibutuhkan disana jadi saya kasih saja catatan uang tabungan saya . Sesampainya ibuk dan kakak di sekolah masuk lah ibu ku kedalam kelas disana sudah ada beberapa orang tua murid tidak lama kemudian ibu ku pun pulang dan saya langsung menghampiri ibu "Berapa dapat uang nya ibuk " ujar ku " 1 juta lebih "kata mamak ku Saya pun sangat bahagia karena mendapatkan sebanyak itu . Lalu uang nya pun di pegang oleh ibuk nanti akan saya ambil pada saat mau pergi liburan Dan ibuk bilang " pergi li
Pada pagi hari ayah ku mau pergi bekerja tetapi sebelum dia berangkat saya pun minta dibelikan kue .Ayah pun mengajak saya untuk membeli kue ,kakak dan abang ku pada belum bangun ,masih saya ,mamak dan ayah saja yang baru bangun .Saya pun bergegas siap-siap untuk ikut ayah membeli kue ,pagi itu cuaca nya sangat dingin karena baru selesai hujan saya pun memakai jaket .Saya peluk erat ayah saya dari belakang karena terlalu dinginSetelah setengah jalan" Seharusnya jira tidak usah ikut ,biar ayah saja yang pergi " ujar ayah ku" Enggak " ucap ayah kuAyah ku pun terdiam setelah saya ucapkan seperti ituLalu sesampainya di tempat jualan kue ,saya pun turun dari motor ayah saya memegang erat tangan saya . Lalu ada orang yang enggak kami kenal dan dia langsung berbicara " Ih jelek kalii kamu (sambil membungkuk dan mencubit pipi ku ) ujar ibuk itu Ayah ku pun hanya te
Disiang hari ibuk memasak untuk makan siang kami , yang dibantu oleh kak Mira sedangkan saya tidur siang , Abang pergi main dengan teman-temannya selesai melepaskan kambing dan kak Ana pergi kerumah teman nya. sedangkan ayah ku bekerja dan ia pulang nya sore. Masaklah ibuk dan kakak di dapur , kemudian kak Mira pun keluar dari rumah lalu ke depan mengambil sapu , saat kak Mira di depan pulang lah kak ana dengan baju yang kotor , langsung kak Mira bertanya " Loh kok jorok kali darimana Ana " ujar kak Mira " Jatuh di tempat got karena jalan nya enggak liat-liat " ucap kak Ana sambil masuk ke kamar mandi dan dengan wajah ketakutan karena takut dimarahin oleh ibuk Disaat mau jalan ke dapur " Ya Allah Ana , kenapa bisa kayak gini " ujar mamak ku Dari belakang mamak ,kak Mira langsung berbicara ” jatuh di got dia Mak " ujar kak Mira " Ha makanya itu , kalau orang tua enggak kasih keluar main didengar in , liat jadinya kan. Si
Saya dan kakak pun pergi lah belanja , kami membeli ikan dan sayuran. Saya perkenalkan dulu kakak ku yang pertama ini bernama Mira , yang kedua Tika , yang ke tiga Anto , yang ke empat Ana dan yang ke lima Jira. Saya memanggil nya kak Mira , kak Mira ini jarang sekali dirumah dia sering pergi kerja ke rumah orang , biasanya dia pulang itu seminggu sekali dia kerja nya menjaga anak orang. Sekarang dia dirumah sudah seminggu karena orang yang tempat kerjanya ini tidak bekerja jadi dia bisa ambil cuti selama seminggu. Lanjut lagi Akhirnya kami pun pulang sesampainya kami dirumah kak Ana langsung menghampiri kami " Kok lama kali , Bawak makanan enggak " ucap kak Ana " Bawak ,itu ada kue " ucap kak Mira ( Selain sayuran dan ikan kami membeli kue juga ) " Nah Bawak ke dalam ( sambil menyodorkan makanan ke dekat kak Ana ) " ujar kak Mira Lalu saya pun masuk dan menonton tv Kak Tika sedang mencuci baju , sedang kan ibuk