“ Flower sudah mati! yang berdiri di hadapanmu, wanita bernama Shaylenna yang liar dan panas di ranjang ... “ Rose Flower. Gadis 20 tahun berparas cantik, anggun dan lugu. Bekerja keras demi membiayai pengobatan sang ayah, yang terbaring sakit 5 tahun lamanya. Hidup miskin, dan terlilit hutang yang banyak. Penderitaannya tak hanya itu. Flower yang malang, dijual oleh kakak tirinya ke sebuah klub ternama di kota Paris. Karna sebuah perjanjian hutang piutang dan balas budi, di situlah sosok Shaylenna menggantikan Flower si lugu. Flower, lebih tepatnya Shaylenna menjadi IDOLA RANJANG dan takdir membuatnya terikat dengan pemilik klub, Alexander. Pria yang pertama menyentuhnya, menjadikannya idola ranjang dan tak lain adalah The King Of Paris yang nyatanya memiliki sisi kemisteriusan. Malaikat, yang juga berhati iblis. Ketenaran dan juga pesonanya, bahkan mampu menjerat 3 penguasa dalam lingkaran cinta, keegoisan, dan klaim akan dirinya. Salah satunya, Maxime D’orion The King Of London, yang berhubungan dengan masa lalu Alexander. Bagaimana Flower akan menyikapi takdir hidupnya dalam bayang-bayang 3 penguasa? Siapakah yang akan berhasil mendapatkannya, setelah tragedi penyiksaan hingga berakhir pemerkosaan yang berujung trauma mendalam dan tumbuhnya janin tak berdosa yang bahkan tak diketahui siapa pemilik sahnya. Inilah kisah cinta sad romantisme, antara jalang dan para penguasa..
View More1. Idola Ranjang (Alex -Flower) > Tersedia versi cetak, GoodNovel dan apk yang lain 2. King Bastard For Beauty Slut (Maxime-Katherine) > Tersedia versi cetak, ebook apk 3. The King Of The World 1 (sekuel idola ranjang. Cerita tentang Peter yang harus terlibat konflik dengan Alex yang merupakan ayah biologisnya sendiri) > Ekslusife di ungu 4. The king of the world 2 (Kisah cinta Peter dan Jasmine, anak Maxime. Menjadi awal mula cerita Jerk Husband.) >Tersedia versi cetak 5. Jerk Husband ( Luke-Anna. Pernikahan balas dendam) > Tersedia versi cetak, ebook, Goodnovel dan apk yg lain. Dan masih banyak series lainnya. Info lebih lengkap, silakan dm aku di i* (riskihakiki29) terima kasih.
Paris, 15 tahun kemudian."Luke, Luke! Di mana kau?" panggil seorang pria ber jas mahal yang sudah lepas dari tubuh atletis nya. Dia Alexander. Pria dingin penguasa kota Paris itu, nyatanya menjadi sosok ayah yang baik untuk kedua anak kembarnya. Alex tak membiarkan anak-anaknya kekurangan kasih sayang. Dia mencukupi semuanya, bahkan menjadi sosok ibu pun dia lakukan agar anak-anaknya setara dengan anak-anak lainnya yang memiliki ibu.Seorang pelayan tergopoh menghampirinya. Terlihat raut wajah khawatir nampak di wajah pelayan itu. “Tuan. Tuan Luke sedang menghukum beberapa bodyguard di kamarnya," ucap pelayan itu sambil menunduk, dan Alex segera melempar jas yang dipegangnya dengan kasar. Sudah sering Alex mendengar Luke yang bertindak semena-mena pada pelayan juga bodyguard nya."Astaga, anak itu ... " lirihnya.Alex melangkah dengan terburu menghampiri kamar Luke yang berada di lantai atas, dan begitu dia membuka pin
**Beberapa bab hanya tersedia versi buku*****Alex menggerakkan kursi rodanya menuju jendela besar tempat favorit Flower melihat pemandangan hutan bersalju yang selalu membuatnya takjub berlebihan. Karena kesalahannya, dia sudah membuat Flower benar-benar menghilang dari dunianya. Setiap detik nya Alex hanya bisa merutuki dirinya sendiri. Kebodohan nya, membuatnya kehilangan wanita yang dia cintai. Merindukan Flower masih terus membayanginya. Sehingga Alex selalu membawa pergi ponselnya yang berisi kenangan wajah cantik Flower nya. Sudah 9 bulan, tapi dia masih yakin. Flower masih hidup untuk kembali dan menjadi miliknya.Usia kehamilan Jane pun sudah menginjak 9 bulan, dan penderitaannya selama ini akan segera berakhir. Memang, selama beberapa bulan terakhir Alex memilih kembali ke mansion nya di Bonneval Surc arch. Efek morning sickness membuatnya tak bisa melakukan apa-apa. Sesuatu yang disebut mengidam dan ditunggu - tunggunya pun tak pernah
Hidup memang tak bisa ditebak. Siapa sangka seorang Alexander akan frustasi hanya karna seorang jalang yang meninggalkannya. Sudah beberapa bulan, tapi harapan Alex untuk bertemu Flower semakin pupus.Alex hanya bisa menunggu dan terus mencari. Tapi semuanya tetap tak ada titik terangnya. Saat ini, Alex sedang berada di salah satu restoran mewah dengan kolega bisnisnya, dengan Theo yang selalu setia mendampinginya. Tiba-tiba seorang wanita datang, dan memegang tangannya."Hey! Apa yang kau lakukan, Jane?!" tanya Alex. Dia masih memanggil Jane dengan namanya. Beruntung, dia sedang berada di depan koleganya. Jika tidak, Alex sudah mengatainya jalang dan melemparkannya keluar restoran."Ikuti aku, Tuan atau yang akan aku katakan akan membuat Anda malu di sini," bisik Jane dan Alex dengan wajah kesal, bangkit dan mengikutinya. Theo yang melihat lirikan mata Alex, mengangguk mengerti. Dia harus mengalihkan kolega bisnis Alex sejenak.Alex mengi
Rose sedang berada di taman samping mansion. Tempat yang dulunya kosong hanya terdapat beberapa pohon itu, kini sudah cantik dan asri dipandang mata. Tanaman bunga mawar yang Rose tanam sudah berbunga dengan warna merah cantik merekah. Membuat siapa pun akan betah berlama-lama di sana.Rose bersenandung ria sambil memetik beberapa tangkai Mawar lalu dia masukkan ke dalam vas. Hal itu sudah menjadi kebiasaannya sejak tinggal bersama Max selama 1 bulan 1 minggu lamanya. Pelayan yang ikut menemaninya hanya ikut tersenyum. Melihat Nona nya yang dulunya selalu murung itu, kini selalu menampakkan wajah bahagia setiap harinya.Saat pertama Rose datang ke mansion. Para pelayan menatap heran, bagaimana bisa seorang pria penguasa seperti tuannya membawa wanita yang terlihat stres dan hampir gila?Tapi, lambat laun mereka mulai menyadarinya. Ternyata saat itu, wanita itu sedang tertekan sehingga tampak menyedihkan. Wanita pilihan tuannya, nyatanya a
Sudah 2 minggu Alex berada di mansion Bonneval, mansion tempatnya dan Rose mengukir banyak kenangan. Tangis, sedih, tawa, takut, amarah, cinta semuanya terjadi di mansion itu. Alex sedang memandangi kemejanya yang selalu Flower pakai. Alex tersenyum tipis. Flower sangat menyukai kemeja itu."Kau tau Alex, aroma lembutmu ini, akan membuatku selalu merasa dekat denganmu ..."Ucapan Flower saat itu kembali teringat olehnya. "Apa saat itu, kau sudah merasakan jika kita akan terpisah, Flower?" lirih Alex sambil mengusap kemeja itu, seolah Flower berada didalamnya."Kau membuatku benar-benar gila! Apa kau tau? Aku sangat merindukanmu, kumohon beritahu padaku di mana keberadaanmu, My Flower ..." lanjut Alex ke arah kemeja yang tergeletak di ranjang kosong di sampingnya."Maaf. Tapi aku tidak bisa menghapus semua bayanganmu. Semuanya masih terekam jelas dalam ingatanku. Saat kau memejamkan mata, lalu membuka mata indah mu dan senyuman
Rose membawa Maxi ke kursi di dekat jendela yang mengarah pada pemandangan danau di depan sana. Max hanya mengikutinya lalu duduk melihat pemandangan danau di depannya yang sedang keemasan diterpa sinar matahari siang.Rose memegang bahu Max, mencoba memberikan Max kekuatan untuk mengenang luka lama, "Aku akan mengambilkanmu air.""Tidak perlu. Tetaplah disini, aku tidak membutuhkan air, aku membutuhkanmu," jawab max sambil memegang tangan Rose, dan Rose pun ikut duduk di kursi sebelah max, mengurungkan niatnya untuk pergi.Max menghela nafasnya pelan, lalu mulai menyambung cerita masa lalunya yang kelam.“Saat itu, aku berlari menghampiri ayahku yang sudah tergeletak bersimbah darah, dan ibu ku yang sudah menangis terisak di samping ayah sambil memangku kepalanya. Saat itu aku tidak peduli pada apa pun. Aku hanya sangat shock melihat ayahku sekarat di depan mataku. Dan lebih menyakitkannya lagi, karna Alex lah yang sudah membunuhnya, hing
Alex melangkah tegap, beberapa bodyguard menundukkan kepalanya saat Alex melewati mereka. Alex menuju ke sebuah gudang, tempat mangsanya sedang disiksa. Dan Alex tak sabar ingin melihat bagaimana mengenaskannya keadaan dua wanita jalang yang sudah menghancurkan hidupnya itu.Brak!Alex menendang pintu di depannya, kemudian melangkah perlahan. Dan pemandangan di depannya, membuat Alex tertawa keras. Hingga Merry dan Jane yang sedang memejamkan mata, sontak melihat ke arah Alex yang berdiri di depan pintu bak malaikat pencabut nyawa.Alex puas melihat bagaimana mengenaskannya Merry dan Jane. Keadaan mereka yang sama-sama telanjang terikat mengenaskan. Merry di atas ranjang lapuk itu dihiasi oleh luka lebam, dan bekas perbuatan kotor nan bejat. Mungkin, semalaman para bodyguard nya menggauli dan memukuli tubuh Merry tanpa belas kasihan.Jane malah lebih mengenaskan. Tangan Jane digantung ke sebuah paku ditembok. Bekas tamparan juga membekas d
Jane dan Merry gemetar ketakutan. Hidup mereka sedang berada diujung tanduk. Entah dari mana Alex bisa mengetahui semua rencana busuk mereka untuk menghancurkan Flower."Tuan ... Ma—maaf. Tapi itu semua adalah rencana Merry. Dia iri pada Flower dan mengancamku untuk turut serta menghancurkan Flower. Jika aku tidak mau, dia mengancam akan membunuhku, Tuan,” ucap Jane.Jane rasa, ini adalah waktu yang tepat untuk menyingkirkan Merry. Sedangkan Merry menatap tak percaya, kenapa sekarang justru dia yang di kambing hitamkan?"Apa maksudmu, Jane? Jelas-jelas kau yang mengajakku lebih dulu untuk menyingkirkan Flower!" jawab Merry tak terima dengan apa yang dikatakan Jane tadi."Jangan bicara omong kosong, Merry! Bukankah kau yang memberi tahuku jika Shaylenna adalah Flower saudara tiriku. Kau bilang jika kau benci padanya, karna Shaylenna yang menjadi idola di klub ini, dan kau ingin menyingkirkannya dengan ban
Seorang gadis cantik berjalan tertatih dengan pakaiannya yang sudah lusuh dan sangat kotor. Kakinya yang putih mulus bak porselen itu, harus menerima nasib tak memakai alas kaki sehingga kulit telapak kakinya kemerahan karna panas aspal yang menyengat kulitnya. Tapi, itu semua tak menyurutkan semangat gadis itu untuk tetap sampai di tempat tujuannya. Buliran keringat yang mengalir di pelipisnya, berhasil dia seka dengan punggung tangan sambil menghela nafasnya kasar. Lelah. Nyatanya jarak yang dia tempuh sangat jauh. Masih tinggal beberapa puluh meter lagi untuk sampai di tempat tujuannya. Tapi, tak ada pilihan lain, gadis itu tak punya uang sepeserpun untuk sekedar naik angkutan umum.Dia hanya gadis miskin yang bekerja serabutan. Menjadi buruh cuci piring di sebuah kedai kecil dan tukang sapu di jalanan yang dibayar dengan gaji minim. Kehidupannya sangatlah kekurangan. Jangankan untuk naik angkutan umum, untuk makan sehari-hari pun susah.Dengan wajah penuh k
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments