Share

88. Bukan Rahasia Lagi

Mendengar suara seseorang jatuh di dalam kamar, Felix segera melompat berdiri dari duduknya di balkon, mematikan sambungan telpon dengan Mike lalu masuk ke dalam kamar.

"Nicca ....!"

Felix membopong tubuh lemas Veronica di lantai, membawanya ke atas ranjang.

"Kau kenapa?" Felix sama sekali tidak menduga jika Veronica sudah mendengar pembicaraannya dengan Mike di telpon.

Setelah jatuh, Veronica sempat merangkak menjauhi pintu penghubung ke balkon.

"Aku ...haus." Veronica menjawab pelan, menarik bagian depan piyama Felix agar ia bisa mencium bibirnya.

Felix mengurai ciuman Veronica, membersihkan tepi bibirnya dari sisa pertukaran saliva mereka. Tatapan mata Felix beralih pada Freyaa yang masih tetap tertidur pulas bagaikan ratu ranjang, kedua kaki dan lengan terbuka lebar.

"Akan ku ambilkan minum. Tunggu sebentar."

Veronica terus memperhatikan langkah kaki dan gerakan pinggul Felix yang berjalan ke arah meja bar dalam kamar tidur mereka, menuangkan air hangat ke gelas. Hatinya per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
senja_awan
nicca.....kasiannya dirimuuuu..awas kau ayangggg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status