Share

84.

Felix melihat penunjuk waktu di pergelangan tangannya, "Kau mau berkencan denganku, Lorenza?" tanyanya dengan kedua mata memandang lekat ke netra wanita muda yang masih berdiri di depannya tersebut.

"K-kencan?" Lorenza tergagap.

Felix meraih botol air mineral yang masih bersegel di atas meja, membuka dan mendorongnya ke depan, "Ya. Berkencan denganku," sahut Felix menaikkan kelopak matanya ke atas, agar Lorenza membasahi tenggorokan dengan air minum.

"Aku punya waktu dua jam jika kau mau berkencan denganku." lanjut Felix yang membuat Lorenza tersedak air minum hingga terbatuk-batuk.

"Be-berkencan yang seperti apa, Mister Salvatore?"

Felix bangkit berdiri, kemudian mendudukkan dirinya pada pinggiran meja, tepat di depan Lorenza, "Kemana kau inginkan? Pantai, hotel atau ..."

"Bagaimana dengan istri, Anda, Mister Salvatore?"

"Haruskah kita pergi berkencan ke restoran istriku? Dia sedang di restoran sekarang."

"Tidak, tidak! Anda menolakku sebelumnya. Please, tolong jangan membuat b
Lucy

Bagi yang ingin berteman denganku di fb, add Luca Jakovsky. Ada visual Felix dan para tokoh cerita ini di group pembaca :)

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
senja_awan
benci aku padamu ayanggggg
goodnovel comment avatar
Ulyana
Hahaahaha dendam ya wkwkwk
goodnovel comment avatar
marlaina marliana
awas kamu ya ayang akan aku balas nanti. biarin kamu puasin dulu lihat saja aku buat kamu menangis tiap malam nanti. huh sakiiiiiit nich.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status