Beranda / CEO / Jebakan Cinta sang CEO / Bab 88 | Manajer Kutu Loncat

Share

Bab 88 | Manajer Kutu Loncat

“Apa maksudnya ini?” tanya Rasenda ketika kami berdua tiba di lantai tujuh belas Pelisia Quarter Keeps.

“Kalian mau demo?” lanjutnya.

Pada hari pertama kerja di awal pekan setelah perayaan ulang tahunku, para karyawan Pecitra berkumpul di lantai tujuh belas. Mereka berasal dari berbagai departemen yang ada di lantai lima belas.

“Bukan Pak,” sanggah Ibu Angelic. “Kami ke sini mau mengucapkan selamat atas pernikahan Bapak dengan Ibu Alba.”

Berdasarkan pengalamanku bekerja di bawah Rasenda, lelaki ini tak suka jika karyawan meninggalkan meja mereka, kecuali untuk keperluan pekerjaan.

Tangan kananku membentuk sudut siku-siku di depan dada, sementara tangan kiri berpijak di atasnya seraya memijat pangkal hidung. Melihat para karyawan lantai lima belas ada di sini sekarang, kemungkinan Rasenda akan menceramahi mereka.

“Terima kasih atas perhatian semua orang. Setelah jam kerja selesai, jangan p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status