Beranda / CEO / Jebakan Cinta sang CEO / Bab 91 | Burung Kenari

Share

Bab 91 | Burung Kenari

Perkataan Rosiana terngiang-ngiang di kepala hingga seharian. Pernikahanku memang dadakan, namun semuanya berjalan lancar tanpa hambatan seolah sudah dipersiapkan dengan matang.

“Sayang, aku mau ngomong,” ucapku pada suami saat dia sedang membaca buku di perpustakaan pribadi.

“Mau ngomong apa sih sayang?” tanya lelaki itu.

Dia menutup buku yang sedang dibaca dan menyediakan pangkuannya untukku. Karena sudah dipersilakan duduk di sana, aku pun mendaratkan tubuhku dengan senang hati.

“Waktu kita nikah, persiapannya berapa lama sih?” tanyaku.

Lelaki ini menghela napas, lalu balik bertanya padaku, “Kenapa tiba-tiba kamu tanya itu?”

“Memang tidak boleh?”

Aku sempat mencari informasi tentang tata cara mengajukan pernikahan di Singapura. Dikatakan apabila kita hendak melakukan pernikahan di sana, ada beberapa persyaratan.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi jika ingin menik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status