Beranda / CEO / Jebakan Cinta sang CEO / Bab 98 | Semalam Tak Dapat Jatah, Mungkin?

Share

Bab 98 | Semalam Tak Dapat Jatah, Mungkin?

“Pagi Pak,” sapa para karyawan pada Rasenda ketika kami tiba di kantor.

“Pagi,” jawab lelaki ini.

“Siapa yang taruh kardus di samping meja?” Dia menunjuk kardus tersebut yang berisi tumpukan berkas.

Andre, salah satu karyawan yang bekerja di lantai tujuh belas menunjukkan diri dan berkata, “Saya Pak.”

Hal tersebut membuat Rasenda langsung menyuruh untuk memindahkan kardus itu ke tempat yang seharusnya. Jika tidak, maka letakkan di bawah kolong meja agar tak menyandung orang yang sedang jalan.

“Kamu!” sang CEO Pecitra menunjuk wanita yang bernama Mia.

“Kalau taruh gelas jangan di tepi meja! Nanti kesenggol orang terus jatuh, lantainya jadi basah. Kalau ada yang terpeleset bagaimana? Kamu mau bayar biaya ke rumah sakit?” sambungnya.

Wanita yang ditegur tersebut, seketika menjadi pucat pasi. Ia pun segera memindahkan gelas yang dikomplain oleh Rasenda ke bagian tengah meja.

“Sudah saya pindah, Pak. Apa masih perlu ke tengah lagi?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status