Beranda / CEO / Jebakan Cinta sang CEO / Bab 16 | Jangan Marah, Alba!

Share

Bab 16 | Jangan Marah, Alba!

“Bapak yakin?” tanyaku sambil menunjuk tumpukan pakaian dalam koper beliau.

“Tentu saja.” Dia mengunci koper.

Aku ingin sekali meninju Pak Bos. Dia sungguh keterlaluan. Bagaimana mungkin beliau hanya membawa tiga set baju tidur dan satu set pakaian santai untuk perjalanan ke luar negeri selama satu minggu.

“Kamu tidak perlu khawatir, di hotel kan ada layanan cuci baju.” Lelaki itu membawa kopernya ke depan pintu masuk apartemen.

Ini bukan tentang ada layanan cuci baju atau tidak, melainkan pada perbandingan pakaian yang dia bawa. Biasanya aku menyiapkan dua setel baju formal, satu setel baju santai, dan satu baju tidur untuk satu hari perjalanan dinas.

Perbandingan antara baju tidur dan pakaian santai yang dibawa Pak Bos adalah 3:1 artinya selama berada di Singapura beliau akan menghabiskan waktu lebih banyak di kamar hotel daripada melakukan kegiatan di luar.

“Kamu sedang mikirin apa? Kenapa diam sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status