Share

Bab 18 | Ikrar Suci

“Mempelai wanita sudah siap.”

Aku sungguh takjub dengan kinerja tim Gladys Wedding Boutique. Mereka sukses membuat penampilanku yang biasa saja menjadi luar biasa. Aku bahkan tidak percaya dengan pantulan diriku di depan kaca.

“Cantik sekali. Rara tidak salah pilih wanita,” puji Pak Bastian, paman dari Pak Malik.

“Terima kasih, Pak.” Aku tersenyum padanya.

“Kenapa panggil bapak, sih? Sebentar lagi kita akan jadi keluarga. Panggil saja paman.” Lelaki itu mengangkat tangannya sebagai tanda agar aku menggandeng beliau.

“Baik, Paman.”

Pak Bastian adalah lelaki yang akan berjalan bersamaku melewati virgin road menggantikan ayah yang sudah tenang di atas sana.

“Kak! Tunggu sebentar,” seru Dewi padaku sebelum memasuki aula pernikahan.

“Makan ini dahulu, untuk mengurangi rasa gugup.” Dia memberi sepotong cokelat.

Sementara diriku menikmati cokelat yang dia berikan, Dewi menyelipkan sesuatu di gaunku.

“Saya menaruh beberapa tisu untuk menyeka air mata Kakak dan juga sebuah cermin untuk memeriks
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status