Nikah Kontrak dengan Tuan Muda Nakal

Nikah Kontrak dengan Tuan Muda Nakal

last updateLast Updated : 2023-03-10
By:  Esteh.maniez  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.1
9 ratings. 9 reviews
181Chapters
30.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Karena perjanjian masa lalu Shakira dan Axel harus menikah. Bagi Shakira, pernikahan mereka adalah pernikahan kamuflase karena Axel terlihat lebih suka dengan perempuan - perempuan yang selalu mengelilinginya. Namun disisi lain, Axel yang sangat pencemburu itu menjadi sangat posesif saat ada laki - laki lain yang menginginkan Shakira.

View More

Latest chapter

Free Preview

Prolog

Shakira menyemprotkan parfum kesukaannya ke lehernya yang jenjang dan terbuka. Dengan puas ia menatap dirinya di cermin yang menyatu dengan lemari kayu mewah berukir indah di sudut kamarnya. Gadis cantik itu menatap pantulan diri yang menampilkan bayangannya yang terlihat seksi, elegan dan cantik memikat.Dengan gaun bersiluet duyung yang menampilkan lekuk indah tubuhnya, gaun pesta merah marun itu sangat pas membalut kulit putihnya. Walau dengan potongan dada rendah ia terlihat tak nyaman, apalagi saat ia memiringkan tubuhnya ia melihat punggung putihnya terpapar dengan berani dan menantang.Ia meraba tengkuknya yang tak tertutup rambut indahnya, kini sudah tergelung rapi di puncak kepala dengan hiasan rambut berbentuk bunga. Shakira menggigit bibirnya dengan gelisah."Wah wah wah...''Shaki menoleh ke arah sumber suara yang tiba – tiba muncul di kamarnya. Ia sangat terkejut melihat Axel sedang duduk di sofa di pojok ruangan itu."Sejak

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
santi wijaya
ceritanya bagus
2023-04-18 09:06:29
3
user avatar
Livina Judha
sdh lama menunggu tyt tidak ada kelanjutannya
2023-01-29 00:34:38
2
user avatar
Cici Asnati
kereenn, semangat truss thor
2022-08-28 12:28:32
4
default avatar
h6225558
akhir update lagi semngat kak update gak sabar nih walaupun baru update lg...
2021-12-16 15:29:10
1
user avatar
a l p h a 0 1
jangan lupa update aing penasaran thor
2021-11-03 13:58:44
1
user avatar
a l p h a 0 1
Kutunggu chapter chapter selanjutnya thor
2021-11-03 13:40:18
1
user avatar
(◍•ᴗ•◍)
semangat terus kak!!!!!!!!!!!!!!!
2021-10-08 15:23:23
2
user avatar
Alinda
love this novel ......
2022-08-29 06:48:52
1
user avatar
Nikki Santoro
update nya sebulan sekali...2025 baru kelar nih novel
2022-03-15 18:58:19
1
181 Chapters

Prolog

Shakira menyemprotkan parfum kesukaannya ke lehernya yang jenjang dan terbuka. Dengan puas ia menatap dirinya di cermin yang menyatu dengan lemari kayu mewah berukir indah di sudut kamarnya. Gadis cantik itu menatap pantulan diri yang menampilkan bayangannya yang terlihat seksi, elegan dan cantik memikat.Dengan gaun bersiluet duyung yang menampilkan lekuk indah tubuhnya, gaun pesta merah marun itu sangat pas membalut kulit putihnya. Walau dengan potongan dada rendah ia terlihat tak nyaman, apalagi saat ia memiringkan tubuhnya ia melihat punggung putihnya terpapar dengan berani dan menantang.Ia meraba tengkuknya yang tak tertutup rambut indahnya, kini sudah tergelung rapi di puncak kepala dengan hiasan rambut berbentuk bunga. Shakira menggigit bibirnya dengan gelisah."Wah wah wah...''Shaki menoleh ke arah sumber suara yang tiba – tiba muncul di kamarnya. Ia sangat terkejut melihat Axel sedang duduk di sofa di pojok ruangan itu."Sejak
Read more

Bab 1 Orang yang Mencurigakan

Sore itu seperti biasa Shakira sudah menyelesaikan semua tugas kampus, ia bergegas menemui ibunya yang sedang sibuk di dapur."Hei Shaki, apa yang kamu lakukan nak?! Sudah biar mama saja. Kerjakan saja tugasmu.'' Tegur ibu Shakira yang melihat putri semata wayangnya itu meraih rendaman baju kotor yang siap di cuci."Shaki udah selesai semua ma. Mama yang harusnya istirahat, mama udah seharian ini kerja, Shaki nggak mau mama nanti sakit.'' Jawab Shakira dengan segera menggandeng tangan ibunya dan membawanya ke ruang tengah sekaligus ruang tamu rumah kecil itu. Natarina menepuk pipi putrinya dengan sayang, wanita itu menuruti perintah Shakira dengan senyum mengembang."Duuuhh iya iya... Galak amat sih putri mama satu ini hahaha...'' Keluh wanita setengah baya yang masih terlihat cantik itu menerima tangan Shakira yang membimbingnya masuk rumah."Biarin, daripada mama sakitnya kambuh lagi, Shaki nggak mau. Lagian ini juga mama masih terima loundry lagi sih?!
Read more

Bab 2 Hari yang Aneh

Gadis itu meninggalkan warung makan dan segera berlari pulang dengan jalan memutar, ia tak mau mengambil resiko ia akan di culik diam – diam saat ia melewati lahan kosong parkiran. Sambil membawa beberapa camilan ia mengetuk pintu dan mengucap salam sebelum masuk."Sayaaaang, kemana saja kamu nak?! Kenapa lama sekali baru pulang?!'' Tegur ibunya menyongsong Shakira dengan wajah panik."Aaahh maaf ma, tadi keenakan ngobrol di pasar malam hehe... Ini, Shaki bawa camilan nih buat mama. Tadi dapat bonus lumayan dari Bu Rosa dan tante Diana. Mereka baik – baik ya ma. Yuk makan.'' Jawab Shakira sedikit berbohong untuk menghilangkan kepanikan ibunya."Heeemm ya sudah kalau begitu. Mama kan deg – degan Shaki kenapa - napa, mana tadi nggak bawa hape kan?''"Oh iya, ya kirain Shaki kan cuma sebentar ini.''Shakira membuka roti bakar coklat keju yang masih menguarkan asap panas dan wewangian makanan itu."Heeemm enaknyaaa...'' Natarin
Read more

Bab 3 Siapa Dia

Sesampainya di kelas, ia menghempaskan tubuhnya dengan kesal. Rachel terheran – heran menatap Shakira yang terlihat kacau dan berantakan."Pagi Shak, ada apa kamu? Kok tumben telat?''"Aku lagi kesel banget! Dan... Aaaahh... Ini pake kebawa segala?!'' Shakira tersadar bahwa ia masih membawa saputangan pemuda tampan itu di tangannya saat ia akan mendekap wajahnya.Buru – buru ia memasukkan sapu tangan itu ke dalam tas selempangnya dan mengambil botol minuman dari dalam tasnya. Ia minum dengan sangat puasnya, hal itu membuat Rachel cekikikan melihat Shakira terengah setelah hampir menghabiskan setengah botol air minumnya."Jadi?!''"Ya, jadi hari ini aku dua kali berkelahi dengan preman! Yang satu karena dia menjambret tasku dan satu lagi karena menolong bocah dipalak tapi malah dia seolah – olah 'nggak apa – apa kok, duit kecil ini! Ngeselin banget! Sumpah! Dan siapa pula dia?! Nggak jelas! Sombongnya nggak kira - kira!'' Sha
Read more

Bab 4 Diculik

Seperti biasa seusai kuliah Shakira langsung menuju sebuah restoran yang ada di sebuah mall kecil yang terletak tak jauh dari kampusnya. Shakira segera menuju ruang karyawan untuk berganti pakaian. Kini gadis itu telah berganti seragam pramusaji restoran. Shakira menyapa beberapa rekan kerja dan seorang manager restoran yang sangat mengenalnya dengan baik."Hai Shaki, apa kabar hari ini?'' Sapa manager Martin yang sedang duduk di sebuah ceruk ruang karyawan melepas kesibukannya dengan pembukuan yang ada di hadapannya."Baik pak Martin! Sangat baik!'' Jawab Shakira dengan antusias yang membuat lelaki bertubuh tinggi besar dan bertampang maskulin itu mengangkat wajahnya dari aktivitasnya menatap lembaran bon dan buku kas."Hei, ada apa? Sepertinya kamu sedang sangat bersemangat ya?!'' Pak Martin meneguk kopinya dengan senyuman khasnya yang membuat aura maskulinnya terlihat lebih ramah."Shaki kan memang selalu kelebihan energi pak! Seperti batere kelinci it
Read more

Bab 5 Surat Perjanjian

Ya Tuhan... Kumohon pertolongan Mu, selamatkanlah mama...Shakira mulai menitikkan airmata. Sekuat apapun dia jika sesuatu menimpa ibunya, ia akan hancur berkeping – keping.Segala yang ia lakukan demi kebahagiaan ibunya yang kini sakit – sakitan akibat jantung lemah sejak kepergian ayah Shakira yang mengalami sebuah kecelakaan pesawat dalam perjalanan bisnis bersama kakeknya, serasa tak ada artinya jika ia tak bisa menjaga ibunya dengan benar.Dan kini ibunya berada dalam bahaya di tangan seorang penculik atau bahkan lebih dari satu orang.Tidak! tidak ada waktu buat menangis! Aku harus kuat demi mama, apapun yang terjadi. Aku harus bisa menyelamatkan mama!Sumpah Shakira dalam hati memantabkan diri. Gadis itu berlari ke gerbang utama rumah susun dan berdiri menunggu dengan tenang.Benar saja, tak berapa lama kemudian sebuah mobil sedan mewah berwarna hitam mengkilat memasuki jalanan rumah susun sederhana yang mengesankan pemand
Read more

Bab 6 Kiss Mark

Shakira mengerjapkan mata sebelum akhirnya membuka mata sepenuhnya. Gadis itu terlonjak kaget dan bingung saat menyadari ia terbangun di sebuah kamar yang sangat indah dan penuh perabotan mewah."Nona sudah sadar?''Shakira menoleh ke arah sumber suara yang berasal dari seorang wanita muda yang baru saja memasuki ruangan itu dan sedang berjalan ke arahnya. Wanita muda itu nampak antusias menyambutnya."Ini ... Dimana? Kamu siapa?'' Shakira mencoba bangkit namun langsung di cegah oleh wanita muda yang memakai seragam seorang asisten rumah tangga itu."Aaah ini, ini di kamar anda nona. Dan saya Amelia, yang akan merawat dan membantu segala kebutuhan nona.'' jawab Amelia menunduk penuh hormat."Apa?'' Belum sempat Shakira bertanya lebih jauh, tiba – tiba seseorang membuka pintu.Cklek!Pintu terbuka dan tertutup. Kali ini seorang wanita lebih tua dengan rambut putih yang menutupi hampir seluruh kepala datang dengan sikap anggunnya.
Read more

Bab 7 Cerita Masa Lalu

Dengan perasaan malu, Shakira mengamati dirinya di depan cermin kamar mandi. Ia benar – benar melihat tanda bekas ciuman seseorang. Bukan hanya satu, ada beberapa di leher, pundak dan dadanya. Shakira merabanya, ada getaran aneh yang ia rasakan. Ia juga meraba bibirnya yang terasa lebih tebal dan bengkak. Pikirannya kembali melayang mimpinya semalam, sentuhan dan remasan. Ah tidak! Cumbuan dan ciuman itu! Ah sialan kenapa aku tak bisa melupakannya! Kamar siapa itu? Tapi tak ada siapa pun di sana? batin Shakira penasaran, lalu segera memakai baju yang ia dapatkan dari Amelia. Oh tidak! Apalagi ini? Kenapa sepagi ini harus memakai gaun resmi seperti ini segala? Shakira menggerutu dalam hati. Lebih – lebih potongan baju yang agak rendah itu tak bisa menutupi tanda merah di leher dan pundaknya. Ah sial! Sepertinya aku harus memakai syal tinggi untuk menutupinya. Aaahh tapi pasti akan terlihat aneh kan? Ini masih terlalu pagi! gerutunya dal
Read more

Bab 8 Pertemuan

"Ada apa ini? Kalian sepertinya sudah saling mengenal, tapi kakek rasa bukan dalam keadaan baik. Apa itu benar?'' Kakek Othman memandang keduanya bergantian.Spontan  Shakira menghela napas dengan kesal dan menceritakan kejadian saat pertama kali bertemu Axel, seperti anak kecil yang sedang mengadukan kenakalan kakaknya pada orang tuanya. Kakek Othman mendengarnya dengan antusias di selingi gelak tawanya menatap Shakira yang bersungut - sungut."Ya, mau bagaimana lagi. Axel lagi bosan kek. Apalagi saat tahu kalau dia pandai berkelahi, makanya Axel iseng sekalian saja,'' sahut Axel dengan santai sambil duduk di seberang kursi kakeknya."Iseng! Yang benar saja!'' Shakira bersedekap defensif dan memandang Axel dengan masam, akan tetapi laki – laki tampan berlesung pipi itu mengabaikannya dengan sikap santainya. Bahkan ia meneguk teh manisnya yang telah dingin."Iya kek! Coba kakek lihat sendiri, saat dia menghajar penjambret di jalanan, lalu mengh
Read more

Bab 9 Hari Pernikahan

Vila diatas bukit yang sebagian besar menampilkan wajah lautan yang tenang itu kini tiba – tiba berubah hingar bingar dengan berbagai macam hiasan yang meriah nan indah, serta beberapa tamu undangan yang berasal dari keluarga besar Othman dan teman terdekat kakek Othman. Walaupun begitu, rasanya sangat berbeda dengan keseharian rumah peristirahatan itu yang selalu sepi dan tenang.Walaupun dengan serangkaian acara dan perjamuan hari yang melelahkan, namun bagi Axel yang melihat kecantikan Shakira yang sempurna dengan balutan gaun putihnya yang sangat indah membuatnya tetap bersemangat dengan segala kebisingan dan kemeriahan pesta tertutup itu. Hari ini Shakira terlihat sangat memukau dan sempurna dengan riasan tanpa cacat dan hiasan bunga yang menghiasi rambutnya yang tersanggul dengan indah.Walau selalu bersama, Axel selalu mencuri – curi pandang pada Shakira yang sibuk menyalami tamu atau berbicara dengan mereka yang sebagian besar adalah keluarga Othman
Read more
DMCA.com Protection Status