Share

Bab 22 | Gigitan Cinta Palsu

Aku tak ingin menahan diri lebih lama lagi. Hati ini bisa meledak jika tidak segera mendapat jawaban. Maka setelah Pak Michael dan staf lain pergi, diriku langsung menyerang Pak Malik dengan pertanyaan secara bertubi-tubi.

“Pak, sebenarnya apa yang terjadi antara kita tadi malam. Bagaimana bisa tidur bersama, bahkan tanpa mengenakan pakaian yang benar. Dan kenapa Bapak mengatakan hal yang aneh kepada Pak Michael?”

Pak Malik yang sedang memilih makanan untuk sarapan langsung menghentikan aktivitasnya ketika mendengar pertanyaanku yang berentet seperti gerbong kereta api. Setelah itu, beliau langsung mendekat.

“Jangan ke sini, Pak!”

Aku takut dia melakukan sesuatu yang buruk padaku mengingat saat ini aku belum memakai pakaian dan hanya bisa menyembunyikan diri di balik selimut.

“Memangnya kenapa kalau ke sana? Kamu ingin mendengar jawaban atas pertanyaanmu, bukan?” Dia tak menuruti perkataanku dan tetap meneruskan langkahnya.

Oh Tuhan! Tolong hamba. Lelaki ini berani merayap ke ranjang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status