Beranda / CEO / Jebakan Cinta sang CEO / Bab 29 | Drama Ibu Mertua

Share

Bab 29 | Drama Ibu Mertua

“Halo Ma!” Pak Malik menjawab telepon masuk.

“Kok gelap?”

Suara itu…, tidak mungkin beliau, kan?

“Dasar anak nakal! Mama mau ngobrol sama mantu. Cepat kasih teleponnya!” pekik Ibu Susan melalui sambungan video.

Hal ini terjadi secara tiba-tiba dan aku belum siap. Aku pun melambai-lambaikan tangan pada anak Ibu Susan tersebut sebagai isyarat bahwa bahwa diriku tidak ingin menerimanya.

Pak Malik memberi tanda setuju melalui gerakan tangannya. “Ma, Alba lagi di kamar mandi jadi enggak bisa ngobrol.”

“Mama tungguin sampai selesai. Kangen banget pengen ngobrol sama dia,” ucap wanita itu dengan kukuh.

“Coba kamu ke depan kamar mandi. Kita kasih dia kejutan,” lanjutnya.

Ternyata Ibu Susan pantang menyerah. Kalau seperti ini cara mainnya, mau tak mau harus mengikuti permainan wanita itu.

Aku berjalan ke kamar mandi secara diam-diam tanpa mengeluarkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status