Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia

Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia

last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-09
Oleh:  Die-dinTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
15 Peringkat. 15 Ulasan-ulasan
132Bab
10.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Jasper adalah seorang pangeran dari kerajaan Almekia. Kerajaan di era masa depan dengan teknologi yang telah berkembang sangat maju. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang ratu karena sang raja telah tiada. Segala hal tentang mendiang raja menjadi sebuah misteri yang dirahasiakan oleh pihak kerajaan. Bahkan Jasper pun tidak pernah tahu dan mengenal ayah kandungnya sendiri. Dengan dibantu oleh tiga orang sahabatnya, Diamond, Zircon dan Opal, Jasper berusaha dapat mengungkap misteri itu. Meskipun mereka harus menentang segala peraturan kerajaan, kabur dari istana, bahkan sampai menjadi buronan serta menjalani petualangan yang berbahaya. Dapatkah Jasper dan sahabatnya mengungkapkan tabir misteri sang raja Almekia Kingdom? Feels free to follow me @: FB : die-din IG : die.din2210 tiktok : die.din2210

Lihat lebih banyak

Bab 1

01. Jasper

Almekia Kingdom, 3045 M

Almekia Kingdom adalah sebuah kerajaan modern dengan perkembangan teknologi yang sangat maju. Di mana umum digunakan robot (Gear), kemampuan magic dan ilmu beladiri dalam kehidupan sehari-hari oleh penduduknya.

Ibu kota kerajaan Almekia adalah kota Almerina, kota yang dikelilingi oleh padang pasir pada segala sisinya. Sehingga membuat suhu udara di dalam kota sangat terik di siang hari. Di sana terdapat pusat pemerintahan kerajaan Almekia yang bergabung menjadi suatu kompleks istana Almekia Kingdom.

Di sebuah taman salah satu paviliun istana, sedang bersembunyi di antara pepohonan, seorang pemuda berusia hampir dua puluh tahun. Pemuda itu memiliki rambut pirang yang berkilauan bagaikan emas serta kedua bola mata yang berwarna keemasan juga. Pemuda itu adalah Jasper, Putra Mahkota dari Kerajaan Almekia.

"Ceklek."

Jasper menghentikan kegiatan mengamati keadaan paviliun perdana menteri di seberang taman, saat mendengar suara ranting pohon yang patah. Pemuda itu menolehkan kepala sejenak, dia mendapati seorang gadis yang baru mendaratkan kaki di salah satu ranting pohon.

Gadis itu memiliki rambut lurus sebahu berwarna coklat, warna yang senada dengan kedua manik matanya yang jernih. Dia adalah Saphir, putri bungsu Perdana Mentri kerajaan Almekia, yang merupakan teman sebaya dengan jasper.

"Selamat siang, Pangeran Jasper." Saphir memberi sapaan dengan nada ceria yang menjadi ciri khasnya sambil mengulas senyuman manis.

Jasper tidak memberikan jawaban untuk menanggapi sapaan dari Saphir. Tetap meneruskan kegiatannya untuk mengamati segala penjuru taman.

"Pasti kamu kabur dari istana lagi ya?" Saphir lanjut bertanya dengan gaya bicara satai. Dia melompat ke salah satu ranting yang lebih dekat dengan posisi Jasper.

Jasper tetap terdiam, malas menjawab pertanyaan yang sudah pasti jawabannya itu.

"Sedang apa kamu bersembunyi di sini? Takut ketahuan para prajurit yang sedang berpatroli?" Saphir kembali bertanya karena Jasper tak kunjung menjawab pertanyaanya.

"Yang aku takuti bukannya prajurit yang sedang berpatroli, tapi justru ayahmu! Beliau ada di rumah, Saphir?" jawab Jasper tetap waspada mengamati keadaan di sekeliling taman.

"Tidak ada. Sepertinya beliau sedang berada di istana," Saphir memberikan keterangan.

"Syukurlah kalau begitu," Jasper membuang napas lega mendengarnya.

Dengan gerakan ringan, Jasper melompat dari ranting pohon tempatnya bersembunyi kemudian melangkahkan kaki dengan lebih leluasa ke bangunan super mewah yang ada di seberang taman. Paviliun kediaman keluarga perdana menteri Almekia Kingdom.

Saphir ikut melompat dan berjalan cepat mensejajari langkah Jasper. Melangkah beriringan menyusuri taman dan memasuki bangunan paviliun. Gadis itu menceritakan tentang berbagai hal kepada Jasper, seperti laporan rutin tentang berbagai hal yang terjadi di sekitar istana.

"Kamu tahu Jez, kucing peliharaan dari putri Mentri ketahanan pangan hilang kemarin. Sungguh menghebohkan karena dia mengerahkan banyak sekali prajurit untuk mencarinya."

"Kok bisa?" tanya Jasper penasaran.

"Salahnya sendiri. Dia membawa kucing itu keluar paviliun tapi tidak menjaganya dengan baik." Saphir menjelaskan dengan bersemangat.

"Apesnya si kucing malah masuk ke dapur istana, mencuri makanan di sana. Para koki istana menjadi gempar, lalu menangkap dan menghukum si kucing serta melaporkan kepada menteri ketahanan pangan."

"Apa sang menteri tahu kalau itu kucing putrinya?"

"Sepertinya beliau tidak tahu. Sungguh miris ya rasanya, bayangkan saja putrinya merengek dicarikan kucing itu, tapi beliau sendiri yang malah menangkap dan menghukum si kucing."

"Miris sekali." Jasper ikut tersenyum membayangkan nasib sial si kucing yang harus berhadapan dengan para koki istana.

Jasper dan Saphir melanjutkan obrolan ringan sepanjang sisa perjalanan mereka. Jasper sangat menyukai Saphir yang selalu bisa memberikan warna dan hiburan tersendiri baginya dalam menghadapi berbagai rutinitas monoton setiap hari. Dengan berbabagai pelajaran, ilmu pegetahuan dan kegiatan kenegaraan.

Hubungan Jasper dengan Saphir dan keluarga Perdana Menteri Kerajaan Almekia memang cukup akrab. Satu hal yang membuatnya senang adalah keluarga itu tidak pernah mempermasalahkan status Jasper sebagai seorang Putra Mahkota Kerajaan.

Selain keluarga Perdana Menteri, masih ada beberapa keluarga Menteri tinggi lain yang memiliki hubungan akrab dengan Jasper. Putra-putri mereka yang kebetulan berusia sepantaran dengannya pun sudah seperti sahabat dan teman bermain bagi Jasper.

"Hei Jasper, kebetulan sekali kau datang saat Bibi baru selesai memasak. Ayo coba cicipi!" Seorang wanita setengah baya dengan penampilan yang anggun dan keibuan menyapa Jasper.

Beliau adalah Agatha, ibu dari Saphir serta istri dari sang perdana menteri Kerajaan. Wanita nomer dua di negeri ini setelah ibunda Jasper, sang Ratu Kerajaan Almekia.

"Tentu, Bibi. Aku memang sudah sangat lapar." Jasper menyambut tawaran beliau dengan senang hati.

Jasper mengambil duduk di salah satu kursi yang mengelilingi meja makan oval yang terbuat dari marmer halus super besar. Di atas meja sudah terhidang berbagai jenis makanan mulai dari makanan pembuka, menu utama, makanan penutup bahkan sampai cemilan dan buah-buahan lengkap tersedia.

"Mewah sekali? Apakah akan ada acara di sini? Atau Bibi Agatha sengaja membuatnya untukku?" tanya Jasper menyelidik kepada Agatha.

"Tentu saja untuk menjamu Pangeran Jasper dari Almekia Kingdom." Agatha menjawab sambil menata makanan di atas meja makan.

"Bagaimana Bibi bisa tahu aku akan datang ke sini hari ini?"

"Tentu saja Jez, kemarin siang kau datang untuk makan di rumah bibi Emerald dan kemarin lagi di rumah bibi Garnet jadi sekarang bukannya giliran kediaman kami?"

"Karena kau selalu adil dalam membagi waktu makan siangmu untuk kami secara bergiliran." Saphir ikut menjawab sambil tersenyum.

"Ooh jadi begitu?" Jasper sendiri malah tidak sadar dengan kenyataan itu. Bahwa dirinya sudah berlaku adil dalam memberikan kunjungan kepada kerabat-kerabat dekatnya di paviliun istana.

"Saphir, ayo temani Jasper makan!" Agatha memerintahkan putrinya sambil terus mondar-mandir dari dapur ke ruang makan, membawakan berbagai makanan.

"Baik, Bu." Saphir mulai menyiapkan piring dan peralatan makan lain untuk Jasper dan untuknya sendiri.

"Jadi? Kamu kabur dari pelajaran lagi, wahai Pangeran nakal?" Agatha bertanya untuk berbasa-basi kepada Jasper.

"Hehe iya, Bi." Jasper menjawab sambil mulai menyantap makanan pembuka.

"Kalau sesekali kabur sih tidak masalah, Jez. Tapi kalau setiap hari kabur bukannya akan mempengaruhi hasil pelajaranmu nanti?" Sebagai orang tua, tentu saja Agatha tidak ingin pendidikan Jasper sebagai seorang Pangeran terganggu karena kenakalannya yang satu ini.

‘Apa jadinya jika calon penerus tahta Kerajaan Almekia adalah orang yang tidak cakap?’

"Aku bosan dengan segala pelajaran yang itu-itu saja, Bi." Jasper mengutarakan alasan dibalik semua kenakalannya yang sering kabur seenaknya dari jam pelajaran.

"Ibunda Ratu terus saja mendatangkan guru-guru private untukku. Mulai dari guru ilmu bela diri, ilmu kemiliteran, tata krama dan kepribadian, taktik perang, ketatanegaraan, sosial politik, bahkan ilmu magic dan pengobatan juga tidak ketinggalan."

"Pelajaran-pelajaran yang bahkan sudah aku dapatkan sejak aku masih kecil. Sungguh tidak menarik dan membosankan." Keluh Jasper yang didengarkan dengan seksama oleh kedua ibu dan anak itu.

"Bukannya semua itu bagus untukmu? Agar kamu cepat pintar dan kuat." Seperti biasa Saphir selalu berusaha menghibur Jasper dengan ucapan manisnya.

"Terus kapan kamu juga belajar memasak makanan yang enak seperti ibumu, Saphir?" Jasper balik menggoda sahabatnya.

Saphir langsung memasang muka masamnya sebagai jawaban. Sementara ibunya ikut tertawa ringan bersama Jasper sebagai tanggapan. Meskipun seorang gadis, Saphir termasuk gadis tomboi yang lebih suka belajar bela diri daripada memasak. Padahal di usianya yang sudah Sembilan belas tahun, Saphir sudah seharusnya memperiapkan diri untuk menjadi wanita yang baik. Agar siap jika kelak akan dilamar oleh seorang pangeran atau putra bangsawan.

"Saphir benar. Kalau kamu sudah cukup kuat, kamu akan bisa menyusul Diamond dan yang lainnya yang sudah terlebih dahulu memulai karir militer mereka." Agatha berusaha memberikan penyemangat untuk Jasper.

"Tapi entah kapan aku akan bisa menyusul mereka semua, Bi. Jika sampai saat ini ibunda Ratu bahkan tidak mengijinkan untuk menyentuh Gear." Keluh Jasper lirih. Merasa tertinggal jauh jika dibandingkan dengan teman-teman lain yang berusia sebaya dengannya.

Di era serba modern ini, sangat wajar jika para remaja seusia Jasper sudah bisa mengendalikan Gear. Gear adalah sebuah robot berbentuk seperti manusia dengan berbagai macam bentuk dan ukuran sesuai dengan fungsinya. Umumnya ukuran gear sangat besar, bisa setinggi dua kali ukuran manusia dewasa bahkan sampai belasan meter.

Gear dapat bergerak sendiri atau juga memerlukan manusia sebagai pilot untuk mengendalikannya. Terutama untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan ketepatan dan ketelitian. Gear biasa digunakan untuk membantu pekerjaan manusia sehari-hari, sebagai alat transportasi bahkan tak jarang digunakan untuk keperluan militer dan senjata perang.

Pyaaar!

Tiba-tiba terdengar suara keras benda jatuh. Jasper terlonjak kaget saat melihat Agata tiba-tiba menjatuhkan gelas yang sedang dipegang di tangannya.

Japer dan Saphir terlonjak kaget melihat tingkah janggal Agatha. Bahkan lebih jauh wajah wanita itu terlihat sangat syok dan tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Jasper.

'Ada apa? Kenapa Bibi Agatha sekaget itu?'

"Jez? Benarkah yang kau katakan tadi?" Agatha buru-buru menghampiri Jasper. Wanita paruh baya itu bahkan mencengkeram erat kedua bahunya dengan keras dan memaksa Jasper berdiri dari kursi.

"Benar sekali, Bi." Jasper semakin kebingungan dan tidak mengerti menghadapi reaksi janggal dari Agatha.

"Tidak mungkin, tidak mungkin Nefrit akan melarang kamu menyentuh gear! Tidak jika sampai akhir hayatnya pun ayahmu masih berada bersama dengan Gear!"

Sebuah kilatan petir seakan menyambar tubuh Jasper seketika demi mendengar kalimat yang diucapkan Agatha. Suatu informasi tentang ayahnya yang telah tiada dan sangat misterius.

‘Jadi Bibi Agatha mengetahui sesuatu tentang ayahku?’

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Lovely Bintang
whoa... mangatsss Jasper... update lagi Kak♡♡♡
2023-06-15 08:25:53
1
user avatar
YL Wanodya
lanjut thor
2023-06-14 21:23:25
1
user avatar
Donat Mblondo
Mantap... wah! covernya bagus... ><
2023-03-21 23:41:47
1
user avatar
I Love Candy
lanjut Thor
2023-03-05 11:04:25
2
user avatar
Aldho Alfina
Bantu promote thor "Penguasa Dewa Naga"
2023-01-27 18:01:55
1
user avatar
Lyyla Hawa
jasper! I love you!!!
2023-01-24 08:35:49
1
user avatar
Tiara Tiara
seru , aq syukaa ......️
2023-01-22 22:53:00
1
default avatar
Radent Soe
Seru ceritanya!
2023-01-13 15:43:50
1
default avatar
Tak Des Oy
keren banget
2023-01-13 15:39:40
1
user avatar
Die-din
ini novel fantasy pertamaku. sekaligus novel pertama di aplikasi goodnovel. salam kenal, selamat membaca, semoga kalian menikmati petualangan bersama Jasper dan sahabat-sahabatnya
2023-01-12 20:39:07
5
user avatar
pradithasampoerna
Baca novel ini jadi ngebayangin kemajuan teknologi di masa depan. Keren banget pokonya!
2023-01-12 20:17:14
1
user avatar
Reinhard
Baca novel ini jadi teringat dengan game petualangan dan RPG. Seru!
2023-01-07 23:33:21
3
default avatar
airabayu.bfa
Beda dari lainnya. Jarang-jarang ada cerita fantasy barat yang keren
2023-01-07 22:58:57
4
user avatar
Ksatria Cahaya
Bagus ceritanya
2023-01-05 21:29:01
4
default avatar
Safrin Mahariyani
ide cerita ini seru! ada misterinya, ada romancenya, ada actionnya, paket komplit. keep fighting thor!!
2023-01-05 21:21:36
3
132 Bab
01. Jasper
Almekia Kingdom, 3045 M Almekia Kingdom adalah sebuah kerajaan modern dengan perkembangan teknologi yang sangat maju. Di mana umum digunakan robot (Gear), kemampuan magic dan ilmu beladiri dalam kehidupan sehari-hari oleh penduduknya. Ibu kota kerajaan Almekia adalah kota Almerina, kota yang dikelilingi oleh padang pasir pada segala sisinya. Sehingga membuat suhu udara di dalam kota sangat terik di siang hari. Di sana terdapat pusat pemerintahan kerajaan Almekia yang bergabung menjadi suatu kompleks istana Almekia Kingdom. Di sebuah taman salah satu paviliun istana, sedang bersembunyi di antara pepohonan, seorang pemuda berusia hampir dua puluh tahun. Pemuda itu memiliki rambut pirang yang berkilauan bagaikan emas serta kedua bola mata yang berwarna keemasan juga. Pemuda itu adalah Jasper, Putra Mahkota dari Kerajaan Almekia. "Ceklek." Jasper menghentikan kegiatan mengamati keadaan paviliun perdana menteri di seberang taman, saat mendengar suara ranting pohon yang patah. Pemu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-21
Baca selengkapnya
02. Sang Raja
Jasper penasaran karena sepertinya Agatha mengetahui sesuatu yang tidak pernah dia ketahui. Tentang saat-saat terakhir dalam kehidupan mendiang ayahnya. Misteri terbesar Kerajaan Almekia tentang segala sesuatu mengenai mendiang Paduka Raja. "Bibi Agatha? Bibi tahu sesuatu tentang mendiang ayahanda raja?" Jasper balik bertanya kepada Agatha. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa memperoleh informasi guna mengungkap misteri sang raja. Agata terdiam dan tertegun tanpa menjawab pertanyaan dari Jasper. "Bagaimana kejadiannya sampai ayahanda raja wafat, Bi?" Jasper semakin mendesak pertanyaan, menuntut jawaban dari mulut Agatha. Lagi-lagi Agatha hanya terdiam sambil memberikan tatapan nanar kebingungan kepada Jasper. "Tolong ceritakan kepadaku, Bi ... Kumohon jawablah pertanyaanku!" Pinta Jasper sekali lagi dengan penuh harap kepada Agatha. Seolah baru tersadar bahwa merupakan hal yang tabu untuk membicarakan tentang mendiang Raja di hadapan Jasper, Agatha buru-buru mengubah s
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-21
Baca selengkapnya
03. Jadwal Baru
"Ehm maafkan ananda, Ibunda Ratu." Jasper memaksakan otak untuk berpikir lebih cepat. Agar bisa mengubah situasi yang sangat tidak menguntungkan baginya ini menjadi sedikit menguntungkan. "Terima kasih atas perhatian Ibunda Ratu kepada ananda. Tentu tidak ada keraguan lagi atas pilihan Ibunda. Karena kecakapan perdana mentri Kunzite sudah tidak diragukan lagi, maka Ananda dengan senang hati akan menerima keputusan ini.” Jasper berhenti sejenak sebelum melanjutkan. “Akan tetapi ananda memiliki satu permintaan kepada Ibunda Ratu." "Permintaan apa? Katakanlah, Jez." Nefrit bertanya dengan penasaran. "Gear. Tolong izinkan ananda untuk bisa mendapatkan pengetahuan tentang Gear." Jasper memberanikan diri membahas tentang Gear kepada Nefrit. Terlihat perubahan mimik yang nyata di wajah cantik Nefrit demi mendengar kata Gear yang keluar dari mulut Jasper. Mungkin apa yang dikatakan oleh Agatha benar, bahwa kematian mendiang raja ada hubungannya dengan benda itu. Mungkin hal itu yang membe
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-21
Baca selengkapnya
04. Diamond
Semenjak menerima jadwal baru, setiap hari Jasper harus menjalani hari-hari yang sangat berat mulai dari pagi sampai malam menjelang. Membuatnya selalu tidur terlentang di ranjang bahkan tanpa sempat mengganti pakaian di malam hari. Dengan seluruh tubuh terasa ngilu dan nyeri karena banyak luka memar dan luka ringan yang dia derita di sekujur tubuh. Luka dari pukulan, bantingan, bahkan sabetan pedang dari Kunzite, sang mentor saat sesi latihan bela diri. Malam ini, betapa kagetnya Jasper saat merasakan tubuhnya begitu ringan, hangat dan nyaman saat tertidur. Sensasi yang membuatnya terbangun karena penasaran dari mana asal kenyamanan itu. Saat membuka mata, Jasper mendapati Nefrit, sang ratu yang sedang duduk di samping ranjangnya. Mengulurkan kedua lengannya di atas tubuh Jasper, untuk menyalurkan tenaga dalam yang berwarna kehijauan. Tenaga penyembuh untuk mengobati luka-luka di sekujur tubuh putranya itu. "Se, selamat malam Ibunda Ratu ..." Karena canggung Jasper kontan terduduk,
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-21
Baca selengkapnya
05. Duel Gear
Tak lama kemudian, kebingungan Jasper terjawab dengan adanya ketukan di pintu kamar. Mau tak mau dia jadi disadarkan dengan kehebatan Diamond yang bisa merasakan kedatangan seseorang dengan jarak sejauh itu. 'Aku saja tak merasakan apa-apa sampai ada ketukan.' Jasper membuka pintu kamarnya untuk memeriksa siapa yang datang. Dan ternyata mereka adalah kedua pengawal pribadinya. "Maaf pangeran, tadi kami mendengar ada suara-suara dari dalam kamar. Kami khawatir jika ada seorang penyusup." Sinistra, salah satu pengawal pribadi Jasper melapor. Sementara pengawal satunya, Dextra berusaha melihat kedalam kamar. "Tidak ada siapapun di sini, aku sendirian." Jasper menjawab cepat-cepat, tetapi kedua pengawalnya itu tidak percaya dan tetap memaksa untuk masuk ke dalam kamar. Mereka memeriksa secara menyeluruh semua sudut kamar tanpa terkecuali ke bagian balkon. Membuat Jasper sedikit was-was kalau Diamond akan ketahuan sedang bersembunyi. Akan tetapi kekhawatiran Jasper tidak terjadi,
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-30
Baca selengkapnya
06. Opal
Sore hari setelah duel Gear merah dan biru itu, Jasper mendapatkan libur dari mentornya. Beliau memberi Jasper waktu bebas untuk menjenguk Diamond dan Zircon yang sedang cedera setelah duel Gear siang tadi. Dengan catatan dia harus membuat ilustrasi perang dan taktik yang harus dikumpulkan besok. Jasper tentu menyambut gembira waktu bebas yang dia dapatkan. Memanfaatkan waktu luangnya untuk datang berkunjung ke rumah sakit istana yang berada di tengah kota. Dari istana dia berangkat dengan dikawal oleh dua pengawal pribadinya Dextra dan Sinistra. Sesampai di rumah sakit Jasper langsung dikawal ke kamar kedua temannya dirawat. Kemudian kedua pengawal pribadinya menunggu di luar ruangan. Betapa kagetnya Jasper saat membuka pintu kamar perawatan dan mendapati Diamond dan Zircon sudah tidak berada di diatas ranjang mereka masing-masing. Melainkan malah berdiri siaga dalam posisi siap tempur, dengan saling mengacungkan bantalnya ditangan. "What the? Sedang apa kalian?" Jasper bertanya ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-31
Baca selengkapnya
07. Amethys
Diamond terbangun dari tidur nyenyaknya pagi-pagi sekali, bahkan sebelum matahari terbit di ufuk timur. Dengan nyawa yang masih belum terkumpul semua, dia memaksakan tubuh untuk bangkit dari ranjang yang nyaman, berjalan ke kamar mandi. Mengguyur sekujur tubuhnya dengan air dingin dari shower banyak-banyak. Untuk menghilangkan rasa kantuk serta mengembalikan kesadaran yang masih berserakan kemana-mana. Kenapa Diamond harus mandi di pagi hari buta begini? Jawabnya tentu saja karena setelah kejadian waktu itu, kejadian duel gear itu. Dirinya dan Zircon diwajibkan untuk mengikuti latihan fisik setiap pagi bersama Jasper. Opal dengan semena-mena mendiagnosa penyakit mereka berdua sebagai penyakit ‘kurang latihan’. "Bah! Penyakit apa itu? Dasar dokter sableng!" "Berengsek kamu, Opal! Memang ya jenius dan idiot itu bedanya tipis banget." Diamond mengerutu kesal jika mengingat tingkah Opal yang bahkan mengatakan bahwa baik Diamond ataupun Zircon mengalami penurunan stamina. Karena terlal
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-01
Baca selengkapnya
08. Kencan Pertama
Diamond masih tertegun beberapa saat setelah panggilannya dengan berakhir. Masih sedikit tak percaya bahwa Amethys baru saja menghubungi dirinya. Amethys adalah satu-satunya wanita yang sanggup mencuri hati Diamond dari dulu bahkan sampai saat ini. Seorang gadis cantik yang berusia lebih tua lima tahun darinya. Namun entah mengapa, Diamond merasa jurang pemisah di antara mereka seperti puluhan tahun. Dulu saat masih muda, Diamond sering terang-terangan menggoda dan menyatakan perasaan pada gadis itu. Dan waktu itu Amethys selalu saja menolak dengan alasan bahwa Diamond masih kecil dan terlalu muda untuknya. Akan tetapi sejak tiga tahun yang lalu, Diamond sendiri yang selalu menghindar dari Amethys. Dia berusaha untuk menepis semua bayangan gadis itu dari ingatannya. Terlalu minder dan tak percaya diri untuk mendekatinya. "Bagaimana mungkin aku yang waktu itu hanya seorang sersan rendahan, (meskipun kini aku sudah berpangkat Kolonel) berani untuk mendekatinya?" Diamond bergumam sambi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-02
Baca selengkapnya
09. File Terlarang
“Kau tahu? Dari tadi aku terus kepikiran harus memanggilmu apa?” Tanya Diamond padanya dengan sangat canggung kepada Amethys. Sambil terus melajukan mobilnya ke arah kota. “Yaampun Diamond! Jangan aneh-aneh deh. Kamu boleh kok memanggilku sama seperti dulu, Amy." Amethys tertawa ringan mendengar pertanyaan itu. "Hehehe." Diamond hanya bisa membalasnya dengan tawa canggung. "Sudah tiga tahunan kau tidak memanggilku dengan sebutan begitu lagi. Kau juga tak pernah usil untuk mengajakku berkencan. Kemana perginya Diamond yang dulu suka menyatakan cinta padaku. Sepertinya kau sudah bertobat ya?” lanjut Amethys sambil mengedipkan sebelah mata untuk menggoda pria di sampingnya. Diamond hanya bisa nyengir sebagai balasan. Merasa sangat malu jika harus mengingat segala kebodohan dan keagresifan yang dia lakukan di masa lalu. Tingkah yang mungkin membuat Amethys menjadi ilfeel kepadanya. “Amy ... Yah nama yang simple dan manis yang cocok untukmu.” Jawab Diamond dengan jujur dan sepenuh hati
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-03
Baca selengkapnya
10. Misteri Besar
“Nah disinilah sebuah misteri besar akhirnya bisa terjawab dan terpecahkan." Amy berkata dengan nada sangat dramatis. "Misteri besar? Jangan bilang kalau ... " Diamond merespon dengan ragu-ragu. Bahkan dalam bayangan terliarnya pun dia tak berani untuk membayangkan tentang hal ini. "Benar sekali. Yang dimaksud Jasper disini tentu bukanlah Pangeran Jasper Sterne Durchlaucth yang kita ketahui, melainkan seorang bernama Jasper yang lainnya." Amy memberikan senyuman indah di bibirnya. "Apa kau tidak berpikir bagaimana beliau memiliki nama yang sama dengan Jasper? Apa kau tidak terlintas di benakmu sebuah kemungkinan bahwa beliau bisa jadi adalah mendiang Baginda Raja Almekia Kingdom, ayah dari Jez sendiri?” Amy kembali melemparkan sebuah asumsi dengan kedua mata yang berbinar-binar penuh cahaya harapan. "Ini gila! Mendiang Baginda Raja, The king?" Diamond menghela napas panjang demi mendengar asumsi Amy. Asumsi yang sebenarnya sudah berkelebat juga di dalam otaknya sendiri. "Tidak ini
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-04
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status