Share

Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia
Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia
Author: Die-din

01. Jasper

Author: Die-din
last update Last Updated: 2022-12-21 13:31:09

Almekia Kingdom, 3045 M

Almekia Kingdom adalah sebuah kerajaan modern dengan perkembangan teknologi yang sangat maju. Di mana umum digunakan robot (Gear), kemampuan magic dan ilmu beladiri dalam kehidupan sehari-hari oleh penduduknya.

Ibu kota kerajaan Almekia adalah kota Almerina, kota yang dikelilingi oleh padang pasir pada segala sisinya. Sehingga membuat suhu udara di dalam kota sangat terik di siang hari. Di sana terdapat pusat pemerintahan kerajaan Almekia yang bergabung menjadi suatu kompleks istana Almekia Kingdom.

Di sebuah taman salah satu paviliun istana, sedang bersembunyi di antara pepohonan, seorang pemuda berusia hampir dua puluh tahun. Pemuda itu memiliki rambut pirang yang berkilauan bagaikan emas serta kedua bola mata yang berwarna keemasan juga. Pemuda itu adalah Jasper, Putra Mahkota dari Kerajaan Almekia.

"Ceklek."

Jasper menghentikan kegiatan mengamati keadaan paviliun perdana menteri di seberang taman, saat mendengar suara ranting pohon yang patah. Pemuda itu menolehkan kepala sejenak, dia mendapati seorang gadis yang baru mendaratkan kaki di salah satu ranting pohon.

Gadis itu memiliki rambut lurus sebahu berwarna coklat, warna yang senada dengan kedua manik matanya yang jernih. Dia adalah Saphir, putri bungsu Perdana Mentri kerajaan Almekia, yang merupakan teman sebaya dengan jasper.

"Selamat siang, Pangeran Jasper." Saphir memberi sapaan dengan nada ceria yang menjadi ciri khasnya sambil mengulas senyuman manis.

Jasper tidak memberikan jawaban untuk menanggapi sapaan dari Saphir. Tetap meneruskan kegiatannya untuk mengamati segala penjuru taman.

"Pasti kamu kabur dari istana lagi ya?" Saphir lanjut bertanya dengan gaya bicara satai. Dia melompat ke salah satu ranting yang lebih dekat dengan posisi Jasper.

Jasper tetap terdiam, malas menjawab pertanyaan yang sudah pasti jawabannya itu.

"Sedang apa kamu bersembunyi di sini? Takut ketahuan para prajurit yang sedang berpatroli?" Saphir kembali bertanya karena Jasper tak kunjung menjawab pertanyaanya.

"Yang aku takuti bukannya prajurit yang sedang berpatroli, tapi justru ayahmu! Beliau ada di rumah, Saphir?" jawab Jasper tetap waspada mengamati keadaan di sekeliling taman.

"Tidak ada. Sepertinya beliau sedang berada di istana," Saphir memberikan keterangan.

"Syukurlah kalau begitu," Jasper membuang napas lega mendengarnya.

Dengan gerakan ringan, Jasper melompat dari ranting pohon tempatnya bersembunyi kemudian melangkahkan kaki dengan lebih leluasa ke bangunan super mewah yang ada di seberang taman. Paviliun kediaman keluarga perdana menteri Almekia Kingdom.

Saphir ikut melompat dan berjalan cepat mensejajari langkah Jasper. Melangkah beriringan menyusuri taman dan memasuki bangunan paviliun. Gadis itu menceritakan tentang berbagai hal kepada Jasper, seperti laporan rutin tentang berbagai hal yang terjadi di sekitar istana.

"Kamu tahu Jez, kucing peliharaan dari putri Mentri ketahanan pangan hilang kemarin. Sungguh menghebohkan karena dia mengerahkan banyak sekali prajurit untuk mencarinya."

"Kok bisa?" tanya Jasper penasaran.

"Salahnya sendiri. Dia membawa kucing itu keluar paviliun tapi tidak menjaganya dengan baik." Saphir menjelaskan dengan bersemangat.

"Apesnya si kucing malah masuk ke dapur istana, mencuri makanan di sana. Para koki istana menjadi gempar, lalu menangkap dan menghukum si kucing serta melaporkan kepada menteri ketahanan pangan."

"Apa sang menteri tahu kalau itu kucing putrinya?"

"Sepertinya beliau tidak tahu. Sungguh miris ya rasanya, bayangkan saja putrinya merengek dicarikan kucing itu, tapi beliau sendiri yang malah menangkap dan menghukum si kucing."

"Miris sekali." Jasper ikut tersenyum membayangkan nasib sial si kucing yang harus berhadapan dengan para koki istana.

Jasper dan Saphir melanjutkan obrolan ringan sepanjang sisa perjalanan mereka. Jasper sangat menyukai Saphir yang selalu bisa memberikan warna dan hiburan tersendiri baginya dalam menghadapi berbagai rutinitas monoton setiap hari. Dengan berbabagai pelajaran, ilmu pegetahuan dan kegiatan kenegaraan.

Hubungan Jasper dengan Saphir dan keluarga Perdana Menteri Kerajaan Almekia memang cukup akrab. Satu hal yang membuatnya senang adalah keluarga itu tidak pernah mempermasalahkan status Jasper sebagai seorang Putra Mahkota Kerajaan.

Selain keluarga Perdana Menteri, masih ada beberapa keluarga Menteri tinggi lain yang memiliki hubungan akrab dengan Jasper. Putra-putri mereka yang kebetulan berusia sepantaran dengannya pun sudah seperti sahabat dan teman bermain bagi Jasper.

"Hei Jasper, kebetulan sekali kau datang saat Bibi baru selesai memasak. Ayo coba cicipi!" Seorang wanita setengah baya dengan penampilan yang anggun dan keibuan menyapa Jasper.

Beliau adalah Agatha, ibu dari Saphir serta istri dari sang perdana menteri Kerajaan. Wanita nomer dua di negeri ini setelah ibunda Jasper, sang Ratu Kerajaan Almekia.

"Tentu, Bibi. Aku memang sudah sangat lapar." Jasper menyambut tawaran beliau dengan senang hati.

Jasper mengambil duduk di salah satu kursi yang mengelilingi meja makan oval yang terbuat dari marmer halus super besar. Di atas meja sudah terhidang berbagai jenis makanan mulai dari makanan pembuka, menu utama, makanan penutup bahkan sampai cemilan dan buah-buahan lengkap tersedia.

"Mewah sekali? Apakah akan ada acara di sini? Atau Bibi Agatha sengaja membuatnya untukku?" tanya Jasper menyelidik kepada Agatha.

"Tentu saja untuk menjamu Pangeran Jasper dari Almekia Kingdom." Agatha menjawab sambil menata makanan di atas meja makan.

"Bagaimana Bibi bisa tahu aku akan datang ke sini hari ini?"

"Tentu saja Jez, kemarin siang kau datang untuk makan di rumah bibi Emerald dan kemarin lagi di rumah bibi Garnet jadi sekarang bukannya giliran kediaman kami?"

"Karena kau selalu adil dalam membagi waktu makan siangmu untuk kami secara bergiliran." Saphir ikut menjawab sambil tersenyum.

"Ooh jadi begitu?" Jasper sendiri malah tidak sadar dengan kenyataan itu. Bahwa dirinya sudah berlaku adil dalam memberikan kunjungan kepada kerabat-kerabat dekatnya di paviliun istana.

"Saphir, ayo temani Jasper makan!" Agatha memerintahkan putrinya sambil terus mondar-mandir dari dapur ke ruang makan, membawakan berbagai makanan.

"Baik, Bu." Saphir mulai menyiapkan piring dan peralatan makan lain untuk Jasper dan untuknya sendiri.

"Jadi? Kamu kabur dari pelajaran lagi, wahai Pangeran nakal?" Agatha bertanya untuk berbasa-basi kepada Jasper.

"Hehe iya, Bi." Jasper menjawab sambil mulai menyantap makanan pembuka.

"Kalau sesekali kabur sih tidak masalah, Jez. Tapi kalau setiap hari kabur bukannya akan mempengaruhi hasil pelajaranmu nanti?" Sebagai orang tua, tentu saja Agatha tidak ingin pendidikan Jasper sebagai seorang Pangeran terganggu karena kenakalannya yang satu ini.

‘Apa jadinya jika calon penerus tahta Kerajaan Almekia adalah orang yang tidak cakap?’

"Aku bosan dengan segala pelajaran yang itu-itu saja, Bi." Jasper mengutarakan alasan dibalik semua kenakalannya yang sering kabur seenaknya dari jam pelajaran.

"Ibunda Ratu terus saja mendatangkan guru-guru private untukku. Mulai dari guru ilmu bela diri, ilmu kemiliteran, tata krama dan kepribadian, taktik perang, ketatanegaraan, sosial politik, bahkan ilmu magic dan pengobatan juga tidak ketinggalan."

"Pelajaran-pelajaran yang bahkan sudah aku dapatkan sejak aku masih kecil. Sungguh tidak menarik dan membosankan." Keluh Jasper yang didengarkan dengan seksama oleh kedua ibu dan anak itu.

"Bukannya semua itu bagus untukmu? Agar kamu cepat pintar dan kuat." Seperti biasa Saphir selalu berusaha menghibur Jasper dengan ucapan manisnya.

"Terus kapan kamu juga belajar memasak makanan yang enak seperti ibumu, Saphir?" Jasper balik menggoda sahabatnya.

Saphir langsung memasang muka masamnya sebagai jawaban. Sementara ibunya ikut tertawa ringan bersama Jasper sebagai tanggapan. Meskipun seorang gadis, Saphir termasuk gadis tomboi yang lebih suka belajar bela diri daripada memasak. Padahal di usianya yang sudah Sembilan belas tahun, Saphir sudah seharusnya memperiapkan diri untuk menjadi wanita yang baik. Agar siap jika kelak akan dilamar oleh seorang pangeran atau putra bangsawan.

"Saphir benar. Kalau kamu sudah cukup kuat, kamu akan bisa menyusul Diamond dan yang lainnya yang sudah terlebih dahulu memulai karir militer mereka." Agatha berusaha memberikan penyemangat untuk Jasper.

"Tapi entah kapan aku akan bisa menyusul mereka semua, Bi. Jika sampai saat ini ibunda Ratu bahkan tidak mengijinkan untuk menyentuh Gear." Keluh Jasper lirih. Merasa tertinggal jauh jika dibandingkan dengan teman-teman lain yang berusia sebaya dengannya.

Di era serba modern ini, sangat wajar jika para remaja seusia Jasper sudah bisa mengendalikan Gear. Gear adalah sebuah robot berbentuk seperti manusia dengan berbagai macam bentuk dan ukuran sesuai dengan fungsinya. Umumnya ukuran gear sangat besar, bisa setinggi dua kali ukuran manusia dewasa bahkan sampai belasan meter.

Gear dapat bergerak sendiri atau juga memerlukan manusia sebagai pilot untuk mengendalikannya. Terutama untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan ketepatan dan ketelitian. Gear biasa digunakan untuk membantu pekerjaan manusia sehari-hari, sebagai alat transportasi bahkan tak jarang digunakan untuk keperluan militer dan senjata perang.

Pyaaar!

Tiba-tiba terdengar suara keras benda jatuh. Jasper terlonjak kaget saat melihat Agata tiba-tiba menjatuhkan gelas yang sedang dipegang di tangannya.

Japer dan Saphir terlonjak kaget melihat tingkah janggal Agatha. Bahkan lebih jauh wajah wanita itu terlihat sangat syok dan tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Jasper.

'Ada apa? Kenapa Bibi Agatha sekaget itu?'

"Jez? Benarkah yang kau katakan tadi?" Agatha buru-buru menghampiri Jasper. Wanita paruh baya itu bahkan mencengkeram erat kedua bahunya dengan keras dan memaksa Jasper berdiri dari kursi.

"Benar sekali, Bi." Jasper semakin kebingungan dan tidak mengerti menghadapi reaksi janggal dari Agatha.

"Tidak mungkin, tidak mungkin Nefrit akan melarang kamu menyentuh gear! Tidak jika sampai akhir hayatnya pun ayahmu masih berada bersama dengan Gear!"

Sebuah kilatan petir seakan menyambar tubuh Jasper seketika demi mendengar kalimat yang diucapkan Agatha. Suatu informasi tentang ayahnya yang telah tiada dan sangat misterius.

‘Jadi Bibi Agatha mengetahui sesuatu tentang ayahku?’

Die-din

Halo salam kenal dari penulis Die-din. Ini adalah novel fantasi pertamaku. Tolong bantu kasih review serta kritik dan sarannya ya

| 1
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Tiara Tiara
hadir Mak ...
goodnovel comment avatar
Die-din
misteri yang masih menjadi misteri haha
goodnovel comment avatar
Safrin Mahariyani
aw aw aw.. ada misteri apakah ini?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    02. Sang Raja

    Jasper penasaran karena sepertinya Agatha mengetahui sesuatu yang tidak pernah dia ketahui. Tentang saat-saat terakhir dalam kehidupan mendiang ayahnya. Misteri terbesar Kerajaan Almekia tentang segala sesuatu mengenai mendiang Paduka Raja. "Bibi Agatha? Bibi tahu sesuatu tentang mendiang ayahanda raja?" Jasper balik bertanya kepada Agatha. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa memperoleh informasi guna mengungkap misteri sang raja. Agata terdiam dan tertegun tanpa menjawab pertanyaan dari Jasper. "Bagaimana kejadiannya sampai ayahanda raja wafat, Bi?" Jasper semakin mendesak pertanyaan, menuntut jawaban dari mulut Agatha. Lagi-lagi Agatha hanya terdiam sambil memberikan tatapan nanar kebingungan kepada Jasper. "Tolong ceritakan kepadaku, Bi ... Kumohon jawablah pertanyaanku!" Pinta Jasper sekali lagi dengan penuh harap kepada Agatha. Seolah baru tersadar bahwa merupakan hal yang tabu untuk membicarakan tentang mendiang Raja di hadapan Jasper, Agatha buru-buru mengubah s

    Last Updated : 2022-12-21
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    03. Jadwal Baru

    "Ehm maafkan ananda, Ibunda Ratu." Jasper memaksakan otak untuk berpikir lebih cepat. Agar bisa mengubah situasi yang sangat tidak menguntungkan baginya ini menjadi sedikit menguntungkan. "Terima kasih atas perhatian Ibunda Ratu kepada ananda. Tentu tidak ada keraguan lagi atas pilihan Ibunda. Karena kecakapan perdana mentri Kunzite sudah tidak diragukan lagi, maka Ananda dengan senang hati akan menerima keputusan ini.” Jasper berhenti sejenak sebelum melanjutkan. “Akan tetapi ananda memiliki satu permintaan kepada Ibunda Ratu." "Permintaan apa? Katakanlah, Jez." Nefrit bertanya dengan penasaran. "Gear. Tolong izinkan ananda untuk bisa mendapatkan pengetahuan tentang Gear." Jasper memberanikan diri membahas tentang Gear kepada Nefrit. Terlihat perubahan mimik yang nyata di wajah cantik Nefrit demi mendengar kata Gear yang keluar dari mulut Jasper. Mungkin apa yang dikatakan oleh Agatha benar, bahwa kematian mendiang raja ada hubungannya dengan benda itu. Mungkin hal itu yang membe

    Last Updated : 2022-12-21
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    04. Diamond

    Semenjak menerima jadwal baru, setiap hari Jasper harus menjalani hari-hari yang sangat berat mulai dari pagi sampai malam menjelang. Membuatnya selalu tidur terlentang di ranjang bahkan tanpa sempat mengganti pakaian di malam hari. Dengan seluruh tubuh terasa ngilu dan nyeri karena banyak luka memar dan luka ringan yang dia derita di sekujur tubuh. Luka dari pukulan, bantingan, bahkan sabetan pedang dari Kunzite, sang mentor saat sesi latihan bela diri. Malam ini, betapa kagetnya Jasper saat merasakan tubuhnya begitu ringan, hangat dan nyaman saat tertidur. Sensasi yang membuatnya terbangun karena penasaran dari mana asal kenyamanan itu. Saat membuka mata, Jasper mendapati Nefrit, sang ratu yang sedang duduk di samping ranjangnya. Mengulurkan kedua lengannya di atas tubuh Jasper, untuk menyalurkan tenaga dalam yang berwarna kehijauan. Tenaga penyembuh untuk mengobati luka-luka di sekujur tubuh putranya itu. "Se, selamat malam Ibunda Ratu ..." Karena canggung Jasper kontan terduduk,

    Last Updated : 2022-12-21
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    05. Duel Gear

    Tak lama kemudian, kebingungan Jasper terjawab dengan adanya ketukan di pintu kamar. Mau tak mau dia jadi disadarkan dengan kehebatan Diamond yang bisa merasakan kedatangan seseorang dengan jarak sejauh itu. 'Aku saja tak merasakan apa-apa sampai ada ketukan.' Jasper membuka pintu kamarnya untuk memeriksa siapa yang datang. Dan ternyata mereka adalah kedua pengawal pribadinya. "Maaf pangeran, tadi kami mendengar ada suara-suara dari dalam kamar. Kami khawatir jika ada seorang penyusup." Sinistra, salah satu pengawal pribadi Jasper melapor. Sementara pengawal satunya, Dextra berusaha melihat kedalam kamar. "Tidak ada siapapun di sini, aku sendirian." Jasper menjawab cepat-cepat, tetapi kedua pengawalnya itu tidak percaya dan tetap memaksa untuk masuk ke dalam kamar. Mereka memeriksa secara menyeluruh semua sudut kamar tanpa terkecuali ke bagian balkon. Membuat Jasper sedikit was-was kalau Diamond akan ketahuan sedang bersembunyi. Akan tetapi kekhawatiran Jasper tidak terjadi,

    Last Updated : 2022-12-30
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    06. Opal

    Sore hari setelah duel Gear merah dan biru itu, Jasper mendapatkan libur dari mentornya. Beliau memberi Jasper waktu bebas untuk menjenguk Diamond dan Zircon yang sedang cedera setelah duel Gear siang tadi. Dengan catatan dia harus membuat ilustrasi perang dan taktik yang harus dikumpulkan besok. Jasper tentu menyambut gembira waktu bebas yang dia dapatkan. Memanfaatkan waktu luangnya untuk datang berkunjung ke rumah sakit istana yang berada di tengah kota. Dari istana dia berangkat dengan dikawal oleh dua pengawal pribadinya Dextra dan Sinistra. Sesampai di rumah sakit Jasper langsung dikawal ke kamar kedua temannya dirawat. Kemudian kedua pengawal pribadinya menunggu di luar ruangan. Betapa kagetnya Jasper saat membuka pintu kamar perawatan dan mendapati Diamond dan Zircon sudah tidak berada di diatas ranjang mereka masing-masing. Melainkan malah berdiri siaga dalam posisi siap tempur, dengan saling mengacungkan bantalnya ditangan. "What the? Sedang apa kalian?" Jasper bertanya ke

    Last Updated : 2022-12-31
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    07. Amethys

    Diamond terbangun dari tidur nyenyaknya pagi-pagi sekali, bahkan sebelum matahari terbit di ufuk timur. Dengan nyawa yang masih belum terkumpul semua, dia memaksakan tubuh untuk bangkit dari ranjang yang nyaman, berjalan ke kamar mandi. Mengguyur sekujur tubuhnya dengan air dingin dari shower banyak-banyak. Untuk menghilangkan rasa kantuk serta mengembalikan kesadaran yang masih berserakan kemana-mana. Kenapa Diamond harus mandi di pagi hari buta begini? Jawabnya tentu saja karena setelah kejadian waktu itu, kejadian duel gear itu. Dirinya dan Zircon diwajibkan untuk mengikuti latihan fisik setiap pagi bersama Jasper. Opal dengan semena-mena mendiagnosa penyakit mereka berdua sebagai penyakit ‘kurang latihan’. "Bah! Penyakit apa itu? Dasar dokter sableng!" "Berengsek kamu, Opal! Memang ya jenius dan idiot itu bedanya tipis banget." Diamond mengerutu kesal jika mengingat tingkah Opal yang bahkan mengatakan bahwa baik Diamond ataupun Zircon mengalami penurunan stamina. Karena terlal

    Last Updated : 2023-01-01
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    08. Kencan Pertama

    Diamond masih tertegun beberapa saat setelah panggilannya dengan berakhir. Masih sedikit tak percaya bahwa Amethys baru saja menghubungi dirinya. Amethys adalah satu-satunya wanita yang sanggup mencuri hati Diamond dari dulu bahkan sampai saat ini. Seorang gadis cantik yang berusia lebih tua lima tahun darinya. Namun entah mengapa, Diamond merasa jurang pemisah di antara mereka seperti puluhan tahun. Dulu saat masih muda, Diamond sering terang-terangan menggoda dan menyatakan perasaan pada gadis itu. Dan waktu itu Amethys selalu saja menolak dengan alasan bahwa Diamond masih kecil dan terlalu muda untuknya. Akan tetapi sejak tiga tahun yang lalu, Diamond sendiri yang selalu menghindar dari Amethys. Dia berusaha untuk menepis semua bayangan gadis itu dari ingatannya. Terlalu minder dan tak percaya diri untuk mendekatinya. "Bagaimana mungkin aku yang waktu itu hanya seorang sersan rendahan, (meskipun kini aku sudah berpangkat Kolonel) berani untuk mendekatinya?" Diamond bergumam sambi

    Last Updated : 2023-01-02
  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    09. File Terlarang

    “Kau tahu? Dari tadi aku terus kepikiran harus memanggilmu apa?” Tanya Diamond padanya dengan sangat canggung kepada Amethys. Sambil terus melajukan mobilnya ke arah kota. “Yaampun Diamond! Jangan aneh-aneh deh. Kamu boleh kok memanggilku sama seperti dulu, Amy." Amethys tertawa ringan mendengar pertanyaan itu. "Hehehe." Diamond hanya bisa membalasnya dengan tawa canggung. "Sudah tiga tahunan kau tidak memanggilku dengan sebutan begitu lagi. Kau juga tak pernah usil untuk mengajakku berkencan. Kemana perginya Diamond yang dulu suka menyatakan cinta padaku. Sepertinya kau sudah bertobat ya?” lanjut Amethys sambil mengedipkan sebelah mata untuk menggoda pria di sampingnya. Diamond hanya bisa nyengir sebagai balasan. Merasa sangat malu jika harus mengingat segala kebodohan dan keagresifan yang dia lakukan di masa lalu. Tingkah yang mungkin membuat Amethys menjadi ilfeel kepadanya. “Amy ... Yah nama yang simple dan manis yang cocok untukmu.” Jawab Diamond dengan jujur dan sepenuh hati

    Last Updated : 2023-01-03

Latest chapter

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    Thank You

    Akhirnya buku pertama dari petualangan Jasper dapat selesai juga. Seneng banget rasanya aku bisa namatin novel bergenre fantasy pertamaku ini. Genre yang sangat berbeda dengan beberapa novelku lainnya, yang biasanya bergenre romance modern.Terima kasih banyak buat yang sudah mengikuti, membaca, memakai koin, bahkan memberikan vote untuk buku ini. I Love you all!Oiya kalian juga bisa baca novel karyaku di aplikasi ini dengan judul 'Menjadi istri Milyuner'. Serta beberapa novel lainnya yang tersebar di berbagai platform yang lain. Nama penaku tetap sama kok di aplikasi manapun, Die-din.Sebagai masukan, aku kepengen banget dengerin pendapat kalian tentang novel pertama Jasper ini. Apakah kalian sudah puas dengan endingnya? Apa masih penasaran dengan buku keduanya? Karena masih banyak misteri yang belum terpecahkan dari petualangan ini. Dan buku pertama memang hanya fokus untuk mengungkap tentang misteri sang raja kerajaan Almekia.Untuk buku kedua masih menjadi wacana, tapi aku sudah b

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    130. Pesta Pertunangan

    Tepat setelah matahari tenggelam dan malam mulai menjelang, pesta pertunangan antara Zircon dan Ruby resmi dilaksanakan. Pesta yang cukup meriah dan dihadiri oleh cukup banyak orang. Sebagian besar tamu yang hadir adalah para peserta turnamen, terutama mereka yang berhasil memasuki babak kedua, babak Gear battle. Dan sebagian lainnya tentu saja panitia turnamen dan warga kota middle part ini. Keseruan pesta pertunangan diawali dengan Pesta keakraban. Acara ngobrol santai dengan para tamu dan makan-makan segala hidangan yang telah disiapkan oleh panitia acara. Konsep Private party yang dipakai dalam pesta kali ini begitu rapi serta sangat manis. Dekorasi rumah kemenangan dihiasi dengan berbagai pernak pernik yang bernuansa pink. Bebungaan segar ditata indah di seluruh ruangan. Pita-pita dan kain sutra pun ikut mempercantik suasana.Background musik pun tak ketinggalan telah dipilih sesuai dengan nuansa Padang pasir. Serta sajian makanan dan minuman melimpah untuk menjamu para tamu und

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    129. Keberadaan Obsidian

    Sudah semingguan Diamond dan kawan-kawannya berada dan tinggal di kawasan middle part kota Bloody Hell ini. Wilayah yang sebenarnya sangat menyenangkan dan damai untuk memulai hidup baru. Kegiatan yang di lakukan bersama para pemenang turnamen selama seminggu ini cukup sibuk. Hampir setiap hari mereka menghadiri pertemuan dengan beberapa tetua di kota BloodyHell ini untuk menyapa, beramah-tamah atau sekedar mengenalkan kepada seluruh penduduk kota. Para pemenang turnamen dianggap seperti pahlawan di kota ini. Kota yang lebih menghargai kekuatan dibandingkan apapun, yang kuat lah yang berkuasa di kota ini. Persiapan pernikahan Ruby dan Zircon sedikit tertunda. Karena para panitia dan anak buah Ruby gagal untuk menemukan keberadaan Jade dan Obsidian Nightray. Hal ini membuat Ruby jadi tidak memiliki wali untuk memberikan restu pada pernikahannya. Dan sesuai adat di daerah ini pernikahan mereka tak bisa dianggap sah tanpa adanya seorang wali. Alhasil sebagai alternatif, Ruby dan pani

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    128. Promise

    Saphir mengambil beberapa lembar foto yang sedang dipegang erat di tangan Jasper. Dia mengamati foto-foto itu satu persatu. Sama halnya dengan Jasper, tangan gadis itu sedikit bergetar karena tidak percaya dengan apa yang sedang dilihantya saat ini. "Ini? Ini adalah foto pernikahan paduka raja dan ratu?" Saphir bertanya dengan nada dan pandangan tak percaya. Dan jasper hanya mengangguk sebagai jawaban kepada gadis itu."Jadi ini wajah mendiang paduka raja?...""Wajah beliau mirip sekali denganmu, Jez!" Saphir melemparkan pandangannya ke arah Jasper dan ke foto-foto itu bergantian. Seakan ingin mencari persamaan dan perbedaan di antara wajah Jasper dan wajah mendiang raja."Tidak hanya mirip. Kalian malah hampir sama persis, kau memang benar putra mereka Jez." Saphir sekali lagi memberikan komentar dengan takjub.Jasper sekali lagi hanya bisa mengangguk dan tersenyum menanggapi ucapan Saphir. Jasper memnag sudah tidak kaget lagi dengan wajah me

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    127. Prasasti Suci

    *Dengan segala cinta dan kejayaan yang semoga selalu melingkupi kerajaan Almekia.Atas nama cinta abadi yang mengalir dalam aliran darah dan mengiringi setiap hembusan napas, kami putra putri Kerajaan Almekia berjanji akan mengikat janji pernikahan yang suci :Jasper Soltnse DurchlaucthdanNefrit Mesyats MountbattenHope our love will last forever. Happily ever after ... For the glory of Almekia Kingdom.*Di bagian bawah untaian kata-kata indah itu, kedua mempelai membubuhkan tanda tangannya. Tanda tangan sang ratu yang sangat Jasper kenal dan satu lagi tanda tangan milik ayahandanya. Tak ketinggalan kedua mempelai juga membubuhkan cap jarinya, cap jempol dengan tinta emas yang berdampingan."Ibunda ... Ayahanda ..." Jasper bergumam lirih sambil membaca lagi, lagi dan sekali lagi. Menghayati se

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    126. Kuil Tepi Danau

    Jasper mengajak Saphir berjalan menyusuri kuil, mengamati setiap sudutnya lekat-lekat. Bentuk dan desain bangunan kuil ini sama persis dengan yang ada di mimpinya. Semakin membuat Jasper yakin bahwa ini adalah kuil itu, kuil sakral tempat pernikahan kedua orang tuanya. Seorang biarawati wanita keluar dari salah satu ruangan kuil dan menghampiri kedua anak muda itu Biarawati itu masih cukup muda, tetapi wajahnya sudah dapat menunjukkan ketenangan spiritual yang dimilikinya. Orang suci yang tidak memikirkan tentang segala hal duniawi, hanya mengabdikan dirinya kepada Tuhan atau Dewa yang dia percayai. Sang biarawati sedikit heran melihat kedatangan Jasper dan Saphir. Sehingga dia bertanya dengan sopan kepada mereka. "Mohon maaf Tuan dan Nona, kalau boleh tahu kalian berdua datang kemari untuk apa? Apakah ingin mendaftarakan pernikahan kalian?" Baik Jasper maupun Saphir kontan terkejut mendengar pertanyaan tak terduga itu. Saphir bahkan sudah salah tingkah

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    125. Midle Part

    Sudah beberapa hari berlalu sejak turnamen Bloody Hell berakhir. Jasper dan teman-temannya semua telah pindah dari daerah perifer kota BloodyHell yang kumuh menuju daerah middle part kota BloodyHell yang lebih bersih, tertata dan teratur.Setelah kemenangan Zircon dan Diamond, mereka mendapatkan fasilitas dua buah rumah yang dapat ditempati bersama. Mereka pun membagi penghuni rumah itu agar dapat tinggal dengan nyaman. Jasper dan Amethys ikut menetap di rumah Diamond. Sementara Opal, Saphir dan Platina tinggal di rumah Zircon yang lebih besar.Pembagian ini berdasarkan jumlah kamar yang hanya ada dua per rumah. Jadi mereka mengatur agar dapat berpasang-pasangan tidurnya untuk keamanan dan kenyaman semua pihak. Jasper mendapat kamar bersama Diamond, sementara Amethys sendirian. Saphir akan tidur bersama Platina sementra Opal akan tidur sekamar dengan Zircon.Untuk para pemenang turnamen masih diharuskan mengikuti beberapa kegiatan ramah tamah atau pertemuan-pertemuan yang tidak jelas

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    124. Hadiah Utama

    Dengan sangat amat dongkol Zircon berjalan perlahan memenuhi panggilan pembawa acara itu, ke tengah arena dan menaiki podium penghargaan. Dia memasang pocket face untuk tidak menghiraukan segala respon dan sambutan di sekelilingnya. Menempati mimbar paling tinggi untuk juara satu, dan berdiri tegak di sana. "Baiklah, terakhir mari kita panggilkan Nona Ruby Nightray yang merupakan ketua penyelenggara turnamen BloodyHell sekaligus menjadi hadiah utama turnamen tahun ini." Sang pembawa acara kali ini memanggil Ruby untuk ikut bergabung ke tengah arena. "Nona Ruby adalah putri dari Jendral Obsidian Nightray. Nona Ruby memiliki wajah yang sangat cantik ditambah lagi beliau juga ahli beladiri dan mengendalikan Gear. Sungguh beruntung sekali pria yang bisa mendapatkannya. Tetapi tentu saja tak mudah, karena harus memenangkan dulu turnamen BloodyHell tahun ini." Tiba-tiba suasana arena menjadi heboh karena teriakan dan pekikan bersemangat dari segala penjuru. T

  • Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia    123. Para Juara Turnamen

    Panitia turnamen sudah berlarian ke sana ke mari mengatur segala keperluan dan peralatan untuk membuat podium penghargan di arena. Arena pertandingan Gear yang tadinya polos dengan hanya mimbar persegi dari bahan beton yang tidak menyenangkan. Kini telah disulap seketika menjadi lebih hidup dan meriah. Dengan berbagai pernak pernik podium. Mimbar penghargaan tiga tingkat telah berdiri di tengah arena pertandingan. Back drop setinggi dua meter yang dikelilingi vas berisi bebungaan kering pun telah ada di sana. Bertuliskan tentang acara turnamen dan berbagai macam brand yang mendukung dan mensuponsori jalannya turnamen.Seluruh juara tiga besar turnamen telah hadir pula di sudut arena pertandingan. Zircon sebagai juara pertama, Jade sebagai runner up, serta Diamond dan Simone yang menjadi juara tiga berdua sekaligus. Mereka semua dikumpulkan sambil menunggu jalannya prosesi penghargaan dan pembagian hadiah. "Hei ganteng, tak kusangka kau bisa mengalahkan Tuan Jade." sapa Simone kepada

DMCA.com Protection Status