Share

Part 81 Sakit

Sesuai janjiku pada Agam, kuajak dia jalan-jalan. Ada banyak destinasi di yang memanjakan mata di Malino. Kupilih sebuah tempat wisata outdoor untuk kami kunjungi.

Agam heboh sendiri melihat hewan-hewan ternak berbaris rapi saat diberi makan. Kupikir ia akan takut. Nyatanya ia ingin menghampiri anak-anak sapi itu untuk memberi makan. Dia juga antusias ketika melihat melihat sengkedan. Katanya sawah di sini cantik sekali seperti tangga.

Sepasang kaki kecilnya tidak bisa diam. Begitu juga telunjuknya yang mengarah pada hal-hal yang membuatnya penasaran. Beberapa pengunjung taman wisata dengan jasa travel yang sama dengan kami mengaku terhibur dengan tingkahnya.

"Kita ke mana lagi, Om?" tanya Agam pada pemandu wisata kami.

"Ke air terjun. Tapi … kita tidak boleh mandi di sana, hanya boleh lihat dan foto-foto," jawab pria paruh baya itu.

"Kenapah?" Agam mengernyit.

"Karena dilarang."

"Kenapa dilalang?"

Pria itu menggaruk kepalanya. Sementara di bangku belakang kembali terdengar suara tawa
Rat!hka saja

Ini lebih dari sekedar galau. Masalahnya Risa belum kelar, Agam sakit ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status