Share

Part 87 Riswan VS Aditya

Aditya dan keras kepala adalah satu paket komplit. Sudah diminta datang setelah shalat magrib, dia malah datang sore. Tepat pukul 17.05 WITA, mantan suamiku sudah duduk manis di teras rumah.

Jangan tebak, dia terbang atau menembus dinding. Dia memang nekat melompati pagar. Aku yakin begitu karena pagar rumah masih dalam keadaan tergembok saat aku, Tita dan Agam sampai di rumah.

"Agam!!" serunya berlari dan langsung menggendong Agam.

Agam yang baru pertama kali melihatnya secara langsung menangis histeris. Dia menciumi Agam tanpa berpikir anaknya nyaman atau tidak. Agam pasti ketakutan dibuatnya.

"Turunkan dia Aditya! Turunkan!" desisku sambil menarik Agam agar lepas dari gendongannya.

Kulirik Tita agar segera membuka pintu. Disaat yang sama aku memukul kepala Aditya. Itu pasti sakit, namun tidak seberapa jika dibandingkan tangis ketakutan Agam.

Pelukan Aditya mulai melemah. Agam berhasil kuraih dan kembali menurunkannya. Kutarik Aditya agar menjauh darinya.

"Masuk rumah Agam, sama Ka
Rat!hka saja

Ya ... mereka pindah arena. Semoga wajah tampan tidak bonyok. Besok giliran ibu-ibu yang menyerang, jadi jangan lewatkan kelanjutannya. Om Baiknya Agam VS Ibu-ibu Tetangga!!!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status