Share

Part 69 Ucapan Serius dan Tulus

Tadinya kupikir setelah meninggalkan pasar malam, maka Riswan akan mengajak kami pulang. Ternyata, pria itu malah membelokkan mobilnya ke salah satu hotel dengan belasan lantai. Terlihat masih baru dan aku tidak tahu berapa kisaran sewa menginap di sini untuk semalam.

"Kita mau ketemu siapa di sini?" tanyaku pura-pura bodoh.

"Kita akan menginap di sini malam ini. Hotel ini punya adik ipar sahabatku. Tidur di sini gratis karena Agam punya tiket khusus," jelas Riswan mengusap kepala Agam yang mulai mengantuk.

Seharian putraku bergerak aktif seakan tidak ada lelahnya. "Hadiah dali Om Polisi. Wah … hotelnya bagus sekali."

"Agam memang punya tiketnya?" Tita membungkuk ke arah jok depan yang diduduki Agam.

"Om Polisi yang ketemu Agam di acala ulang tahunnya kakak kembal bilang, di hotel yang ada ail mancul gede di depannya, Agam punya tiket gelatis tidul di kamal bagus. Foto tiketnya dikilim ke hapenya Om Liswan. Tiketnya walna bilu kuning," tutur Agam begitu yakin.

Riswan memejamkan mata
Rat!hka saja

Pembaca setia goodnovel, maaf aku baru bisa update sekarang. Dari sini Om Baiknya Agam makin gencar, tapi Aditya juga nggak bisa dilarang....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status