Share

Part 70 Undangan

Aku hampir saja menyembur tawa. Gadis yang tadinya sudah berbaring memunggungiku kini terlonjak sampai turun dari tempat tidur. Reaksinya seperti sama takutnya denganku saat bertemu Aditya.

"Terus?!" Tita masih membelalak memeluk gulingnya.

Kusandarkan tubuh lelah ini di sandaran kasur. Kutepuk sisi kosong di sebelahku dan ia kembali naik. Bukan berbaring seperti tadi melainkan duduk bersila di hadapanku.

"Dia mengenali mbak, Tita. Dia kejar mbak sampai ke depan lift. Untung saja di dalam lift itu ada Riswan dan menjawab Aditya kalau yang dia cari sudah keluar lift. Aslinya, mbak malah mojok. Mbak jongkok di belakang dia ditutupi pakai jaketnya," jelasku mulai menceritakan apa yang kualami.

Seperti saran Riswan, tak ada yang kusembunyikan dari Tita. Begitu juga saat aku sadar sudah berada di apartemen Riswan. Alasan pria itu mengajak kami tiba-tiba liburan seperti ini tidak lain untuk menghindari Aditya sementara waktu.

Kubuat dia memahami ketakutanku. Berharap sebagai sesama wanita,
Rat!hka saja

Nambah lagi nih satu orang rese. Maaf ya ... setelah seminggu lebih, kalian bisa kembali menikmati kelanjutan kisahnya. Ada banyak hal yang tak semudah ucap yang akan kalian temukan di sini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kurnia Sari
banyak ~ banyak sayang ka Ratih... eh sayang Agam ding...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status