Share

Part 76 Calon Suami Dadakan

Sejak bertemu kembali dengan mantan ayah mertuaku, aku sering melamun. Perasaan resah itu semakin nyata. Bukan hanya Tita yang menyadari. Agam juga seringkali bertanya mengapa aku terdiam dan tidak menjawabnya.

Teringat ucapannya jika besok malam akan kembali ke Ambon, kuputuskan untuk menghubungi Tuan Hendrawan. Setidaknya, sebelum ia kembali ke sana, Agam bisa menghabiskan waktu walau hanya satu sampai dua jam dengannya. Tentunya dengan syarat, tanpa sepengetahuan Aditya.

Kuputuskan sore ini untuk mengajak Agam ke taman yang tak jauh dari bandara. Kakeknya Agam setuju dan menyambut ajakanku dengan antusias. Saat aku tanya apakah dia bersama Aditya, Tuan Hendrawan mengaku jika mereka tinggal di tempat yang berbeda. Dirinya menyewa hotel, sedangkan Aditya menyewa kamar kost siap huni.

Di sinilah kami, duduk bersama menikmati beberapa kudapan. Agam senang karena kakeknya menanggapi semua hal yang diceritakannya. Mungkin benar yang dikatakan orang-orang jika hubungan darah itu sulit untu
Rat!hka saja

Bahaha nih Abang Riswan, sejak awal gas ful pdkt-nya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kurnia Sari
Riswan... Riswan... Riswan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status