Share

Bab 93. Selamat Jalan!

Lelaki itu mendekat ke arah jenazah yang wajahnya masih terbuka dan hanya ditutup dengan kain panjang.

"Maafkan, Rendra, Bude!" ucapnya tergugu sambil mencium kening mayat di depannya.

Semua orang memandanginya, tak terkecuali dengan Gayatri yang memandangnya dengan rasa kecewa. Lalu membuntutinya saat pria itu ke rumahnya dan masuk ke kamarnya.

Sandra yang tengah di dalam menjaga Raditya segera keluar begitu pasangan suami istri itu masuk.

"Kamu sudah membuatku tak punya muka, Mas," ucap Gayatri dengan tangis tertahan setelah dia menutup pintu kamarnya.

"Maafkan aku, Say, maafkan!" ucap Rendra dengan memeluk Gayatri erat. Kedua orang itu kemudian salin bertangisan.

"Apa yang kamu lakukan di luar sana sampai kamu harus melakukan ini kepadaku?"

"Ada yang aku urus. Maaf, aku belum bisa mengatakannya kepadamu."

"Bicaralah, Mas. Setidaknya buatlah aku mengerti dan tidak mencurigaimu yang bukan-bukan."

"Jangan pernah meragukan aku, Say. Percaya aku. Aku tidak akan berbuat yang tidak-tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status