Share

Bab 161. Tak mau pisah.

"Bagaimana ini, Mas, anak-anak kita kok ghak mau pisah?" tanya Gayatri bingung dengan keakraban Raditya dan Nara.

Gayatri yang mengajak Raditya untuk tidur bersama mereka,masih tidak diperdulikan Raditya. Anak itu masih kerasan di kamar berukuran 5x5m yang merupakan mess pegawai yang tidak pulang.

"Radit, besok lusa kita sudah harus pulang, Nak," ujar Gayatri memberi pengertian. "sekarang kamu harus terbiasa tidur dengan Bunda dan Papa kembali."

" Aku ghak ingin pisah sama, Nala, Bund," kata Raditya sudah berurai air mata.

" Di sini rumah Nara, Dit. Sedangkan rumah kita di sana. Terlebih sebentar lagi Raditya harus sudah masuk sekolah," bujuk Rendra.

"Iya, Nara juga sekolah, Radit. Kalian akan bertemu lagi saat liburan tiba," ucap Naya juga.

Kedua anak itu masih sesenggukan menangis.

"Habis ini Papa kan sering bolak balik sini, jadi Papa pasti ajak Raditya juga."

" Mas yakin sudah bisa meninggalkan tempat ini?" tanya Gayatri kemudian.

"Beberapa hari ini sudah aku siapkan semuanya, Say
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status