Share

Bab 21. Istri Palsu Tuan Presdir

"Kita harus cari cara agar Zea mau mencuri rahasia perusahaan Zayyan," ucap Zevanya tampak frustasi. Adiknya itu sangat sulit sekali untuk dibujuk dan rayu.

"Kau benar, Sayang." Marvin tersenyum sendiri mengingat wajah Zea.

"Kenapa kau tersenyum tidak jelas?" Zevanya memincingkan matanya curiga. "Kau menyukai adikku?"

"Kau ini berbicara apa sih, Sayang? Mana mungkin aku menyukai wanita lain selain dirimu!" kilah Marvin sambil memeluk tubuh Zevanya dari belakang.

"Awas saja kalau kau menyukainya!" ancam Zevanya menatap kekasihnya tajam.

"Itu tidak akan mungkin terjadi, Sayang," sangkal Marvin mengecup leher Zevanya.

Zevanya masih kesal karena Zea susah sekali diajak kerja sama. Namun, dia tidak akan tinggal diam. Nantinya dia akan kembali pada Zayyan dan meminta uang pada suaminya itu sendiri.

"Apa aku kembali saja pada Zayyan?" gumam Zevanya yang masih didengar oleh Marvin.

"Apa kau yakin akan kembali?" tanya Marvin membalikan tubuh kekasihnya itu.

"Tidak ada pilihan lain. Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status