Share

Bab 29. Istri Palsu Tuan Presdir

Zea membuka mata perlahan. Wanita itu terkejut ketika sudah berada di tengah dua pria tampan sekaligus. Tangan Zayyan dan Ar memeluk petit Zea dengan posesif.

"Aduh, kenapa aku bisa tiba-tiba di tengah? Bukannya semalam aku di dekat Ar?"

Zea mendengus kesal ketika sudah bergerak. Apalagi tangan Zayyan yang besar itu semakin erat memeluknya. Ditambah tangan mungil Ar yang juga melingkar di sana.

"Kak," panggilnya. "Kak, bangun! Aku susah gerak."

Bukannya bangun, lelaki itu malah semakin erat memeluk wanita yang berada di sampingnya ini. Tubuh Zea begitu hangat dan nyaman. Dia tak mau kehilangan pelukan ini sampai kapanpun. Bolehkah Zayyan berharap jika Zea akan berdiri di sampingnya setiap waktu?

"Kakak!" Zea sedikit gerah, apalagi sudah pagi.

Sontak kedua pria berbeda usia dan generasi itu mengeliat di dekat Zea. Wajah bantal keduanya justru terlihat menggemaskan di mata Zea.

"Pagi, Son," sapa Zea pada Ar.

Ar perlahan membuka matanya. Wajah pertama yang dia lihat adalah Zea. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status