Share

Bab 20. Kesucian yang terenggut

Zea keluar dari mobil. Dia menghela napas panjang saat melihat gerbang terbuka dengan beberapa pengawal yang tampak tertidur di pos jaga.

Tidak lama kemudian datang sebuah mobil mewah menghampirinya. Wajah Zea langsung pucat fasih, apalagi dia tak mengenal itu mobil siapa.

Tampak Samuel keluar dari dalam mobil. Kening Zea semakin mengerut heran, jelas dia tidak kenal siapa lelaki yang ada di depannya.

"Nona Zevanya!"

"Siapa?" tanya Zea penuh selidik.

"Saya anak buah tuan Zayyan. Tuan sekarang berada di club' dalam keadaan mabuk. Dia meminta Anda untuk menjemputnya," lapor Samuel hormat.

Zea terkejut mendengar penjelasan yang keluar dari mulut Samuel. Wanita itu menatap Samuel penuh selidik.

"Kakak tidak bohong, 'kan?" Samuel terkekeh ketika Zea memangilnya kakak. Gadis ini benar-benar tak bisa menyamar jadi orang lain.

Samuel membuka pintu mobil agar Zea masuk ke dalam sana.

"Silakan masuk, Nona. Saya akan antar Anda menemui tuan!" ucap Samuel sopan.

Zea tampak ragu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status