Share

Bab 25. Istri Palsu Tuan Presdir

"Zea!"

"Aw, Kak! Sakit!" rintih Zea ketika Zevanya menarik tangannya dengan kasar.

"Mana uang yang aku minta?" tanya Zevanya dengan mata tajamnya melihat sang adik.

"Uang apa sih, Kak?" Zea mengusap lengannya yang terasa sakit akibat cengkraman tangan Zevanya.

"Kau lupa atau pura-pura lupa?" ketus Zevanya.

"Maaf, Kak. Aku tidak bisa!" tolak Zea.

"Apa susahnya sih, Zea? Kau tinggal meminta saja uang pada Zayyan!" sentak Zevanya yang geram pada adiknya itu.

Tok tok tok!

"Nona." Terdengar Lewi memangil nama Zevanya. "Apakah Anda sudah selesai berganti pakaian? Sebentar lagi kita pemotretan tuan Zayyan dan tuan Morgan sudah menunggu Anda!" lapor Lewi.

"Kak, aku harus keluar!" Zea berusaha melepaskan diri dari sang kakak.

"Enak saja. Hari ini aku akan kembali menjadi Zevanya!" Zevanya mendorong tubuh adiknya tinggal terjerembab di atas lantai.

Lalu wanita itu keluar dan mengunci pintu mengurung sang adik.

"Apakah Anda sudah berganti pakaian, Nona?" tanya Lewi.

"Kau tidak lihat,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status