Share

Bab 23. Istri Palsu Tuan Presdir

Zayyan mengeliat di balik selimut tebalnya. Pantulan cahaya matahari menyinari wajah tampan lelaki itu. Dia mengumpulkan nyawanya yang serasa terbang ke alam mimpi. Sejenak lelaki itu terduduk sambil menguap beberapa kali. Kepalanya masih berdenyut sakit karena pengaruh obat alkohol semalam.

"Tunggu! Kenapa dingin?" gumamnya.

Segera lelaki itu menyimak selimut yang menutupi tubuhnya. Pupil mata Zayyan seolah hendak keluar dari tempatnya, ketika menyadari bahwa dirinya tak memakai sehelai benang pun.

"Ya, Tuhan! Apa yang terjadi? Kenapa aku bisa tidak memakai baju?" Lelaki itu panik, apalagi melihat pakaiannya berserakan di dekat ranjang.

Zayyan turun dari ranjang mengambil pakaiannya. Sekilas lelaki itu melirik ke atas ranjang, tampak bercak merah di sprei warna putih yang membungkus kasur.

"Kesucian siapa yang sudah aku ambil?" Dia mengusar kepala dengan kesal. Sialnya dia sama sekali tidak ingat, siapa yang sudah tidur dengannya semalam.

Lelaki itu masuk ke dalam kamar mandi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status