Share

Bab 49

Winny sangat takut meminum obat tradisional karena rasanya yang sangat pahit dan menyengat. Sambil menundukkan kepala, ia perlahan berkata kepada pamannya, "Paman, apa aku harus minum ini? Bisakah aku minum obat barat saja?"

Lucas meletakkan mangkuk obat di depannya, lalu mengambil sepotong manisan dan menyodorkannya ke bibir Winny. "Yang patuh, telan dulu manisannya, baru minum obatnya."

Ini seperti memaksa. Winny pun terpaksa membuka mulut dan menggigit manisan itu. Bibir lembutnya secara tidak sengaja menyentuh ujung jari Lucas, meninggalkan sedikit kilatan air di sana.

Tubuh Lucas langsung menegang, tatapannya menggelap dan ia menatap tajam ke arah Andre.

Andre terkejut, namun segera mengerti apa yang terjadi. Ia pun berkata "Aku masih ada urusan", lalu keluar dari ruang makan.

Manisan yang manis dan harum dengan aroma bunga adalah permen yang paling manis yang pernah dimakan Winny. Tanpa sadar, dia menjilat bibirnya.

Tiba-tiba, Lucas memeluknya dan memangkunya. Winny kaget dan ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status