Share

Bab 44

Sepertinya setelah terlalu lama bersama Lucas, sehingga Winny merasa mereka berdua berbicara dengan nada yang sama, dingin, tanpa emosi yang menonjol.

Winny tahu bahwa pelayan itu juga datang atas perintah Lucas, jadi dia membiarkannya saja. Pelayan itu membantu Winny melepas baju tidurnya yang basah dan barulah Winny menyadari ada banyak memar di tubuhnya. Dia panik sekilas melihat pelayan, tapi ternyata pelayan itu tidak bereaksi apa-apa. Winny lega dan canggung berkata, "Tadi tidak sengaja terbentur saat berjalan."

Setelah mengatakannya, Winny merasa semakin canggung. Kenapa dia harus menjelaskan?

Pelayan itu hanya mengangguk dan berkata dengan wajah datar, "Lain kali Nona harus berhati-hati saat berjalan."

Lalu pelayan itu mulai memijat Winny. Caranya sangat mahir, tidak terlalu kuat ataupun lembut, bahkan lebih baik dari tukang pijat profesional. Winny merasa begitu nyaman hingga merasa akan melayang. Dalam kantuk yang mulai menyergap, dia bertanya-tanya apakah pelayan juga memija
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status