Share

Bab 42

Mata Winny sekilas terlihat bersinar, kerutan di keningnya perlahan memudar. Menyadari perubahan ekspresi yang halus ini, pandangan Lucas menjadi jauh lebih lembut. Dia menyodorkan obat kepada Winny, "Minumlah obatnya dulu."

Sebenarnya Winny ingin meminum air gula terlebih dahulu sebelum meminum obat, agar perutnya tidak terlalu sakit. Tapi Lucas sudah menyerahkan obat itu padanya, jadi dia hanya bisa meminumnya.

Cairan obat yang pahit dan pedas mengalir ke dalam perutnya dan Winny segera merasa mual dan ingin muntah. Dia berusaha menahan rasa mualnya, tapi rasa tidak nyaman secara fisik itu tidak bisa ditekan. Dia takut akan muntah di tempat tidur, jadi dia buru-buru menutup mulutnya dan berlari ke kamar mandi.

Setelah selesai muntah, Winny merasa jauh lebih baik. Dia berkumur dan berbalik, baru menyadari Lucas berdiri di pintu memperhatikannya.

Kamar ini memang tidak terlalu besar dan kamar mandinya juga tidak besar. Keberadaan Lucas sudah sangat mencolok dan kini dia berdiri di sana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status