Share

Bab 41

Dia masih mengenakan kemeja bergaris putih tipis yang bersih dan elegan. Dalam keremangan malam, hanya dengan melihat punggungnya saja sudah membuat orang merasakan tekanan yang tak terbatas.

Meskipun tidak bisa melihat wajahnya, Winny juga dapat membayangkan ekspresinya. Dingin, tanpa ada fluktuasi emosi, sepasang matanya terasa menusuk dan mengerikan, membuat orang tidak berani menatapnya langsung.

Winny melirik sejenak, lalu mengembalikan pandangannya. Dia ingat bahwa dia pingsan di kamar mandi, tetapi sekarang dia ada di atas tempat tidur. Apa yang telah terjadi selama itu?

Tanpa sadar, Winny memandang pakaiannya sendiri, dan wajahnya langsung pucat pasi. Seragam sekolahnya hilang, digantikan dengan satu set piyama sutra berwarna krem muda yang sangat lembut dan halus. Saat memikirkan bahwa Lucas mungkin yang menggantikannya, dia merasa sangat tidak nyaman, seperti tertusuk jarum di seluruh tubuhnya.

Selain itu, perutnya juga terasa sakit. Dua perasaan ini bercampur, membuatnya kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status