Istri Kedua Tuan Stefan

Istri Kedua Tuan Stefan

last updateLast Updated : 2024-12-07
By:   Respaty legacy  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
3 ratings. 3 reviews
117Chapters
876views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Andini begitu kagum dengan suami dari bosnya, Pak Stefan. Lelaki itu gagah, tampan dan mempunyai kemampuan memimpin yang mumpuni, berwibawa. Lelaki itu jadi idola siapa saja yang ada di perusahaan. Mendengar suaranya saja sudah membuat hati dag dig dug. Apalagi kalau menatap wajahnya. Jantung Andini seperti turun ke perut. Perasaan itu Andini simpan selama bertahun-tahun. Stefan lelaki sempurna, dan Anya Winata, istrinya sangat beruntung. Pernikahan mereka sempurna, ditambah anak lelaki cerdas usia lima tahun, Prayan. Siapa yang tidak mau kehidupan seperti itu? Di ulang tahun pernikahan yang ke-tujuh, Anya Winata kecelakaan mobil. Dia terluka parah, dan dinyatakan koma. Perusahaan yang dipimpin Anya carut marut. Semua karyawan menuntut agar ada pengganti Anya. Dalam keadaan terdesak seperti itu, Stefan mengakui kalau Andini adala istri keduanya, dan dia akan menggantikan Anya memimpin perusahaan. “Mulai saat ini kamu harus siap hadir disetiap acara perusahaan, acara sekolah Prayan, mencarikannya guru les, mengurus makanan dan pakaiannya. Kamu menggantikan Anya dalam bidang bisnis tapi juga menggantikan posisinya di ranjang,” ucapan Stefan membuat hati Andini berdesir halus. Wajahnya menghangat, kuduknya berdiri. Andini memang kompeten, dia bisa menggantikan posisi Anya. Seiring berjalannya waktu menggantikan bosnya sendiri, Andini menemukan banyak misteri soal kehidupan Anya dan Stefan.

View More

Latest chapter

Free Preview

Stefan, Suami Ideal

“Pastikan istri saya jangan tahu dulu tentang pesta ini,” suruh Stefan dengan suara yang berwibawa.Apa yang Stefan tidak miliki di Dunia ini? Istri cantik, anak tampan dan cerdas. Perusahaan besar dalam waktu singkat, semua sempurna. Hari ini Stefan sedang mempersiapkan hari jadi pernikahan yang ke-7. Pesta kejutan ini Stefan siapkan bersama asisen istrina bernama Andini.“Baik, Pak,” sahut Andini—yang sudah bekerja selama lima tahun sebagai asisten istri Stefan, Anya. “Orang tua Bu Anya sudah datang, jadi kita tinggal tunggu Bu Anya.”“Kamu sudah pastikan, ada sopir yang jemput istri saya?” tanya Stefan. “Kamu tahu sendiri kalau Anya menyetir. Semua bisa kacau.”“Ya. Dan saat ini Bu Anya sudah di jalan,” papar Andini, setelah melihat ponselnya. Satu pesan dari Anya kalau lokasinya saat ini sudah dekat dengan rumah.“Oke, saya ganti baju dulu, kamu sudah siapkan setelan yang saya minta. kan? Jangan lupa baju untuk Prayan juga.”“Sudah, Pak, saya gantung di belakang pintu kamar. Warna...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Linda Malik
Cerita sangat menarik, wajib dibaca! Semangat up Thor 🫶, menyala pak Stefan ...
2024-09-27 11:30:03
0
user avatar
Henny Djayadi
seru banget kisah Andini, Anya, dan Stevan. pengen baca kelanjutannya
2024-09-27 05:51:55
0
user avatar
Allyaalmahira
Wah menarik sekali. tulisanmu bagus thor. lanjut yuk up yang banyak.
2024-09-27 05:35:53
0
117 Chapters
Stefan, Suami Ideal
“Pastikan istri saya jangan tahu dulu tentang pesta ini,” suruh Stefan dengan suara yang berwibawa.Apa yang Stefan tidak miliki di Dunia ini? Istri cantik, anak tampan dan cerdas. Perusahaan besar dalam waktu singkat, semua sempurna. Hari ini Stefan sedang mempersiapkan hari jadi pernikahan yang ke-7. Pesta kejutan ini Stefan siapkan bersama asisen istrina bernama Andini.“Baik, Pak,” sahut Andini—yang sudah bekerja selama lima tahun sebagai asisten istri Stefan, Anya. “Orang tua Bu Anya sudah datang, jadi kita tinggal tunggu Bu Anya.”“Kamu sudah pastikan, ada sopir yang jemput istri saya?” tanya Stefan. “Kamu tahu sendiri kalau Anya menyetir. Semua bisa kacau.”“Ya. Dan saat ini Bu Anya sudah di jalan,” papar Andini, setelah melihat ponselnya. Satu pesan dari Anya kalau lokasinya saat ini sudah dekat dengan rumah.“Oke, saya ganti baju dulu, kamu sudah siapkan setelan yang saya minta. kan? Jangan lupa baju untuk Prayan juga.”“Sudah, Pak, saya gantung di belakang pintu kamar. Warna
last updateLast Updated : 2024-05-18
Read more
Dengan Siapa Anya Pulang?
“Keadaan Ibu Anya tidak menguntungkan. Di perutnya pendarahan hebat,” papar dokter. Mendengar hal itu Stefan pasrah.Di ruang tunggu operasi, Andini menerima telepon tidak berhenti. Banyak orang menanyakan keadaan Anya. Berita kecelakaan itu menyebar dengan cepat.“Apakah itu artinya …” Stefan tidak bisa melanjutkan perkataannya. Rasanya sulit sekali bernapas.“Kami dari tim dokter akan berusaha semaksimal mungkin. Saat ini Ibu Anya masih ditangani.”“Tolong, Dok, usahakan yang terbaik untuk istri saya. Saya mohon,” ucap Stefan, suaranya gemetar. Habis akal, bagaimana hidup dia dan anaknya kalau Anya tidak tertolong. Tidak terasa air matanya mengalir.Andini tidak tega melihat Stefan yang harus menerima kenyataan kalau istrinya sekarat di dalam kamar operasi. Wanita itu membelikan Stefan air mineral.“Pak, minum ini dulu,” ucap Andini, sambil menyodorkan botol air mineral.Stefan menerima minuman yang diberikan Andini, meski ragu. “Terima kasih.”Andini dan Stefan diam. Tidak ada yang
last updateLast Updated : 2024-05-18
Read more
Penggelapan Dana Siapa yang Lakukan?
Satu minggu sejak kecelakaan, Anya belum sadar juga. Dokter menyatakan kalau Anya dalam keadaan koma.Stefan sengaja menempatkan istrinya di ruang perawatan privat. Agar tidak banyak wartawan atau siapa pun yang bisa masuk seenaknya. Ada beberapa penjaga disiapkan kalau-kalau ada penjenguk yang tidak dikenal.Andini selalu ada di ruangan privat itu, kalau pun ada urusan, dia akan meninggalkan pesan dan memastikan ada yang menjaga Anya selain dirinya.Stefan setiap malam menginap menjaga istrinya. “Aku sangat menyesal, Anya bisa seperti ini,” ucap Aska sedih. Ada air mata menetes di sudut matanya. Andini melihatnya dengan jelas.Andini tidak menanggapi apa-apa, wajahnya datar dan dingin menatap Aska. “Apa Pak Aska bersama dengan Bu Anya saat kecelakaan itu?” “Tidak. Kami melanjutkan bicara soal pekerjaan sebelum Anya pulang. Hanya itu. Aku tidak menyangka Anya akan kecelakaan seperti ini. Untungnya si sopir itu sudah menyerahkan diri. Kalau tidak, aku akan sangat merasa bersalah.”
last updateLast Updated : 2024-05-18
Read more
Waktu Tiga Bulan
Winata menarik napas, “Baik, saya beri waktu tiga bulan. Kamu bisa lakukan apa pun untuk membuktikan ucapan kamu. Ingat, dalam tiga bulan kamu tidak bisa membuktikan apa pun, kamu akan saya coret dari akta mana pun perusahaan saya. Dan saya tidak ingin melihat wajah kamu lagi. Paham?”Stefan tersenyum lebar. “Paham.”Winata keluar dari ruangan itu. Wajahnya merah padam, jantungnya berdetak keras. Apa tadi? Apa yang menantunya katakan? Dan Winata tanpa tedeng eling menyetujui begitu saja perkataan Stefan.Sementara itu, Stefan langsung sibuk di sambungan telepon. Stefan memang tidak bodoh, ahli dalam menangani perusahaan. Pak Winata mempunya beberapa unit bisnis. Hotel, restoran skala internasional, periklanan yang Anya kelola, ekspor dan impor, Stefan yang menjalani perusahaan itu. Dan hasilnya tidak mengecewakan.Perusahaan itu berkembang pesat dalam jangka waktu lima tahun.“Bagaimana hasilnya, Felix?”“Sejauh ini belum ditemukan ada penggelapan uang. Tapi, ada anggaran yang jauh da
last updateLast Updated : 2024-05-18
Read more
Belum Siap dengan Status Baru
“Andini istri saya yang kedua! Semua yang terlihat adalah jatah untuk uang bulanannya,” papar Stefan dengan lugas. “Sebagai suami yang baik, saya memenuhi permintaannya. Saya harus berbuat adil, kan? Anya bergelimang harta, dan Andini paling tidak, tidak kesusahan.”Perkataan Stefan seperti gaungan, terlontar berulang-ulang di telinga Andini. Apakah hanya dia saja yang mendengarnya? Atau sekarang dia sudah gila? Mata Andini memindai sekelilingnya. Menunggu apa ada orang yang menghakiminya?Namun, semua orang diam.“Jadi, mulai sekarang, Andini akan memimpin perusahaan ini. Saya yang akan mengawasinya langsung. Seharusnya kalian tidak perlu khawatir.”Semua peserta rapat masih kaget dengan pengakuan Stefan. Tidak ada yang menyanggah atau pun memakluminya.Andini yang katanya istri kedua pun, diam seribu bahasa. Tatapannya terasa dingin dan marah kepada Stefan.“Rapat hari ini cukup. Lusa saya mau ada rapat lagi untuk membicarakan projek dan klien yang sedang dikerjakan.”Tidak ada jawa
last updateLast Updated : 2024-05-20
Read more
Jadi Istri Kedua?
Andini merasa sudah mengkhianati bosnya sendiri. Rasa bersalah ada dalam hatinya. Jadi, dia mengunjungi Anya yang belum siuman.“Bu Anya, apa yang harus saya lakukan?” ratap Andini sambil menggenggam tangan wanita itu. Tidak ada jawaban sama sekali. Biasanya, Bu Anya punya semua jawaban dan jalan keluar dari pertanyaan Andini.Alat monitor jantung yang seolah menjawab pertanyaan Andini. “Apakah saya harus menerima pernikahan ini? Lagi pula, untuk apa dia mengaku sebagai suamiku? Apa memang dia centil dan suka cari penyakit, ya, Bu?”Mana sangka di luar kamar ada Stefan yang mendengar semua perkataan Andini. Lelaki itu tersenyum. Mengapa sekretarisnya itu naif sekali?Lagi pula, Stefan melakukan ini semua hanya untuk melindungi Andini. Selain itu, kalau Andini adalah istrinya, tidak akan ada yang meremehkannya. Walau istri kedua. Stefan masuk ke kamar perawatan.“Siapa yang kamu maksud centil?” tanya Stefan, suaranya mengagetkan Andini.Andini membeku mendengar suara itu. Dia menatap S
last updateLast Updated : 2024-07-06
Read more
Malam Sial Andini
Namun, kenyataan pahit harus Andini terima, pacarnya Joshua tidak angkat telepon darinya.Edo menatap Andini, menunggu kabar yang melegakan atau paling tidak akan menggembirakan. “Gimana, Kak?”“Tidak diangkat,” jawaban Andini membuat Edo lemas.“Jadi gimana, Kak? Gimana dengan bos kakak? Bukannya Bu Anya, Bu Anya itu selalu bersedia membantu kakak?” desak Edo. “Edo hanya takut kalau kita mengabaikan perawatan untuk bapak, bapak malah nggak ketolong,” desakan Edo membuat Andini sesak.Andini tidak sanggup kalau harus kehilangan bapak. Saat ibunya pergi, hatinya hancur dan semua hampa. Dunia ini gelap. Tapi lebih kejam, waktu terus berjalan, Bum tetap berputar. Wanita itu menatap layar ponselnya. Ada nama Stefan di sana.Entah berapa kali jemari Andini mengusapnya, apakah dia akan membantuku kali ini, batinnya bertanya. Apakah kali ini dia harus meminta bantuan Stefan?Hatinya setengah ragu, tapi ada kekuatan kalau dia harus menghubungi Stefan. Jadi, Andini menghubungi lelaki itu.***
last updateLast Updated : 2024-07-08
Read more
Keadaan Mendesak Stefan
Satu minggu kemudian, kondisi Pak Tarso makin membaik. Sementara, keadaan Anya tidak lebih baik dari kemarin. Masih koma, malah ada permasalahan lain, kalau keadaan organnya menurun. Jadi ada operasi tambahan.Stefan yang mendengar kabar itu syok, hatinya mencelus, menatap Anya. Ingin bertanya, tapi rasanya, Stefan tidak bisa.“Tindakan ini harus segera kita ambil. Agar organnya kembali berfungsi,” kata dokter ahli bedah itu.Stefan menghela napas, “Apa dokter yakin dengan keputusan ini? Apakah istri saya akan baik-baik saja nanti? Setelah dioperasi, apa dia akan bangun dari koma?”“Tidak ada yang bisa menjamin, kapan Bu Anya akan sadar dari koma. Kalau dia sadar setelah operasi ini, itu adalah keajaiban.”Stefan mengacak rambutnya, lalu menatap Anya lagi. “Kalau begitu, lakukan saja, Dok.”“Baik. Saat ini pihak rumah sakit memerlukan persetujuan dari Pak Stefan. Saya akan panggilkan perawat agar bisa bawakan berkasnya.”“Baik.”Sebagai suami yang baik, Stefan tidak bisa menahan kesed
last updateLast Updated : 2024-07-08
Read more
Harapan Palsu dan Hari sebagai Dirut
“Kalau begitu saya antar saja, sekalian tahu rumah calon istri,” ujar Stefan, lalu berjalan mendahului Andini.Apa? Andini membatin dalam hati.Ucapan itu membuat dada Andini makin berdebar keras. Dalam hatinya Andini merasa kalau Stefan menyukainya. “Kayaknya ngga usah, Pak, saya bisa pulang sendiri,” katanya yakin, membuat Stefan menghentikan langkahnya.“Kamu yakin?” tanyanya menatap Andini.Andini sebenarnya ketakutan pulang malam dan sendirian. Walau naik taksi. Apalagi, baru-baru ini ada kabar tentang gadis yang dirampok dan dirudapaksa di taksi. Meski ketakutan sampai merinding, dia mengangguk meyakinkan Stefan.“Oke,” sahut Stefan langsung pergi dari hadapan Andini.Wanita itu menghela napas panjang, mana sangka Stefan mudah sekali dikelabui. Andini—terlalu polos dan naif, tentu saja Stefan mencemaskan Andini.Jadi, lelaki itu diam-diam mengikuti Andini. Sejak naik taksi dari depan rumah sakit.—Felix pun bekerja dengan caranya sendiri, dia meminta teman kantor memantau status
last updateLast Updated : 2024-07-10
Read more
Hari Menegangkan untuk Stefan
Sebelum rapat pengangkatan, Stefan mati-matian menjelaskan laporan keuangan perusahaan Anya dan pengangkatan Andini sebagai dirut di rapat pemegang saham.Salah satu pemegang saham, Pak Indra mengangkat tangan, “Kenapa ini baru kamu lapor sekarang? Kita juga perlu kredibilitas Andini. Harusnya dia melaporkan dulu keadaan keuangan di perusahaan itu.”Stefan menghela napas, “Sudah tidak ada waktu lagi, Pak,” jawab Stefan dengan penuh wibawa. “Perusahaan yang Anya tinggalkan dalam keadaan di ujung tanduk. Ada beberapa transaksi keuangan yang belum jelas peruntukkannya. Saya mengantisipasi perusahaan itu bangkrut.”Winata yang duduk di kursi depan sebagai penanggung jawab, hanya mampu menghela napas, melonggarkan dasi. Paparan Stefan benar, jadi, Winata tidak bisa berbuat apa pun.“Tapi, kalau rugi besar-besaran dan dana tidak tahu ke mana mengalirnya pun percuma, Stef,” protes yang lain, yang ini Tuan Birawa—cukup berpengaruh dalam para pemegang saham.“Hal ini sedang ditelusuri oleh tim
last updateLast Updated : 2024-07-10
Read more
DMCA.com Protection Status