Share

Kemoterapi

Aku meraih ponsel yang terus bergetar di tanganku, dan dengan tangan gemetar, aku segera menjawabnya. Di ujung sana, terdengar suara dokter Angel, suaranya terdengar tenang namun membawa beban yang berat.

“Bu Sonia?” suara dokter itu terdengar, dan jantungku berdebar lebih cepat dari sebelumnya.

“Iya, Dok. Bagaimana kondisi Angel?” tanyaku dengan cepat, nyaris tak bisa menahan kecemasan yang kini membuncah dalam dada.

Dokter itu menarik napas dalam, dan aku bisa mendengar ketegangan di balik nada suaranya. “Bu Sonia, saya akan berbicara terus terang. Kondisi Angel memburuk lebih cepat dari yang kami perkirakan. Tubuhnya tidak merespons kemoterapi sebagaimana yang diharapkan.” Suaranya berubah serius, setiap kata yang diucapkannya terasa menamparku keras.

“Ada penurunan signifikan dalam sistem imunnya, dan sekarang kami harus mengambil langkah lebih agresif. Kami akan mulai memberikan perawatan intensif dan mempertimbangkan tindakan darurat. Tapi, ini tidak akan mudah. Angel membutuhka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status