Share

65. Bahagia Bersama

“Dua penjahat itu tidak akan bebas sedikitpun jika terjadi sesuatu pada menantu perempuanku dan calon cucuku!”

Tuan Isaac bersidekap, membiarkan sang istri melampiaskan amarah lewat kalimat menggebu. Ia diam memerhatikan Nic duduk berseberangan dengan tatapan kosong.

Lelaki itu baru tiba setelah kemarin Nic memberitahu seluruh masalah dan fakta yang diungkap anak lelakinya sangat terlambat. Menurut mereka, apa yang dilakukan Nic terlalu berisiko disimpan sendirian tanpa membagi hal ini pada orangtuanya. “Apa yang akan kamu lakukan setelah ini, Nic?”

“Nyawa harus dibalas dengan nyawa, Ivander!” sentak Nyonya Isaac menimpali cepat.

“Mereka sudah membunuh orang tidak bersalah! Dua nyawa telah dilenyapkan, menghilangkan peran orangtua di hidup Amarise. Nic harus melakukan hal serupa sebagai hukuman yang tidak akan pernah setimpal!” sambung wanita itu menggebu.

Nic menggeleng pelan. “Aku tidak akan melakukannya, sekalipun aku sangat menginginkannya, Ma.”

“Apa yang kamu ucapkan?! Amarise is
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status